Pasti sudah banyak yang mengerti membuat financial planning atau anggaran keuangan. Namun mungkin masih banyak yang baru mendengar istilah goal setting. Apa sih artinya?
Goal setting adalah bagian penting untuk mendorong atau memotivasi kamu untuk terus menjadi lebih baik. Dengan memiliki goal setting yang tepat, kamu akan lebih mudah mencapai tujuan yang kamu impikan.
Dilansir Positive Psychology, goal merupakan tujuan yang ingin dicapai, biasanya berupa keahlian yang ingin kamu kuasai dalam waktu tertentu. Jadi, goal setting adalah proses bagaimana kamu menentukan tujuan tersebut.
Dalam bahasa Indonesia, goal setting disebut juga sebagai proses penetapan tujuan. Penetapan tujuan ini tidak hanya berisi pencapaian dan reward yang ingin kamu raih, tetapi juga perjuangan seperti apa yang ingin kamu lewati.
Lebih jauh lagi, dijelaskan penetapan tujuan ini sangat mempengaruhi motivasi kita untuk melakukan sesuatu. Itulah mengapa setiap orang memiliki kinerja yang berbeda-beda.
Hal itu karena orang yang goal-oriented atau orang yang berfokus pada tujuan, cenderung lebih memiliki motivasi yang lebih tinggi untuk bekerja lebih keras.
Goal setting juga memiliki banyak manfaat. Misalnya dapat meningkatkan fokus, dengan tujuan yang jelas, akan membantu kamu fokus pada hal-hal yang penting dan mengabaikan hal-hal yang tidak relevan.
Goal setting juga dapat menjadi motivasi yang kuat untuk terus berusaha dan bekerja keras. Dengan goal setting kamu juga dapat mengatur waktu dan sumber daya secara efektif, sehingga meningkatkan produktivitas.
Baca juga: Menang Undian Tiba-tiba, Awas Bisa Jadi Modus Penipuan!
Tujuan yang jelas juga memberikan rasa puas yang tinggi saat kamu berhasil mencapainya. Goal setting juga membantu mengatasi rasa takut akan kegagalan.
Goal setting dibagi menjadi tiga yaitu jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Contoh goal setting jangka pendek adalah belajar bahasa Inggris selama 3 bulan, menurunkan berat badan 5 kg dalam 2 bulan, atau membaca 10 buku dalam setahun.
Sementara itu contoh goal setting terkait finansial jangka menengah adalah membeli rumah pertama dalam 5 tahun dan mendapatkan promosi jabatan dalam 3 tahun.
Contoh goal setting jangka panjang misalnya memulai bisnis sendiri dalam 10 tahun atau liburan keliling dunia dalam 10 tahun. Lalu pertanyaannya, bagaimana cara membuat goal setting yang efektif?
Kamu bisa memulai dengan memikirkan hasil apa yang ingin dicapai. Setelah itu, kamu bisa melanjutkan dengan menjawab beberapa pertanyaan seperti berikut ini:
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, kamu akan mengetahui tujuan mana yang paling penting untuk kamu saat ini. Setelah itu, fokuslah pada beberapa tujuan tersebut.
Jika di dalam proses mencapai tujuan tersebut kamu mengalami kendala atau kesulitan, ingat kembali hasil yang ingin kamu capai. Dengan begitu, kamu akan kembali fokus pada pencapaian tujuan.
Setelah memfokuskan Goals yang akan kamu capai, pastikan tujuan yang telah ditetapkan memenuhi kriteria SMART merupakan kependekan dari Specific, Measurable, Attainable, Relevant, dan Time Based.
Baca juga: Bisnis Angkringan, Pilihan Usaha Modal Kecil Untung Besar
Tuliskan tujuan kamu dengan menggunakan nada positif di suatu tempat yang dapat terlihat seperti setiap saat. Misalnya pada layar laptop yang kamu pakai untuk bekerja.
Bisa juga kamu membuat tulisan tersebut di dinding kamar kamu atau yang tempat terlihat lainnya. Dengan begitu, kamu dapat melihat tujuan Anda untuk terus memotivasi Anda pada proses dan pencapaiannya.
Menetapkan dan mencapai tujuan adalah proses yang membutuhkan perencanaan yang matang. Untuk meningkatkan peluang keberhasilan, penting untuk membuat rencana tindakan.
Rencana yang akan dibuat harus mencakup keseluruhan tujuan dan semua langkah yang perlu dalam mencapainya, Jangan takut untuk berkreasi dengan rencana yang kamu buat.
Rencana yang dibuat adalah alat penting bagi kamu, karena dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi terhadap target yang akan dicapai.
Buatlah representasi visual dari tujuan yang akan kita capai. Hal itu merupakan rencana tindakan yang akan kita lakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Kamu dapat menggunakan tanggal untuk menciptakan rasa urgensi yang dapat memotivasi untuk ketepatan jadwal sesuai waktu yang dibutuhkan.
Dalam hal kemajuan dan kesuksesan, penting untuk mengevaluasi kembali dan menilai situasi kamu sesering mungkin. Ini memungkinkan kamu untuk melihat sampai di mana capaian kamu.
Baca juga: Modal Bisnis Ayam Petelur dan Tips Memaksimalkan Keuntungan
Dengan melihat posisi kamu saat ini, kamu dapat menentukan ke mana akan pergi. Jadwalkan waktu evaluasi pada proses pencapaian goal agar kamu dapat menjaga motivasi sampai hasil akhir dalam pencapaian goal.
Demikian ulasan tentang goal setting dan cara membuatnya. Kamu juga perlu membuat goal setting khusus untuk finansial agar tujuan-tujuan kamu terkait finansial dapat tercapai.
Misalnya kamu memiliki goal setting ingin memiliki rumah dalam lima tahun. Kamu bisa membuat langkah-langkah untuk mencapainya, salah satunya kamu bisa menggunakan fasilitas Life Goals di OCBC mobile.
Life Goals adalah fitur yang dibuat untuk membantu dalam mewujudkan tujuan keuangan, seperti pendidikan. Cara membuat Life Goals juga sangat mudah, kamu bisa mengikuti beberapa langkah berikut:
Segera download OCBC mobile untuk memudahkanmu dalam membuat Life Goals dan mulailah menabung dalam rangka mewujudkan impianmu!
Baca juga: Panduan Memulai Bisnis Rental dengan Modal Kecil