Besaran Uang Saku Mahasiswa, Faktor Pengaruh dan Cara Mengelolanya

22 Nov 2024

Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi besaran uang saku ideal untuk mahasiswa dan tips mengelolanya.

Mempunyai anak yang duduk di bangku kuliah alias mahasiswa, memerlukan biaya yang tidak sedikit. Orang tua harus menyiapkan uang untuk biaya kuliah yang dibayarkan per semester.

Di samping itu, orang tua juga perlu memberikan uang saku bagi mereka, entah itu bulanan atau mingguan. Belum lagi jika anak kuliah merantau ke kota lain, maka akan ada biaya tempat tinggal.

Baca juga: 7 Kota di Indonesia dengan Biaya Hidup Termahal, Mana Saja?

Faktor yang Pengaruhi Besaran Uang Saku

Menentukan uang saku bagi mahasiswa jauh berbeda dengan ketika mereka masih SMP atau SMA. Karena usia mereka yang semakin dewasa, maka kebutuhannya pun semakin banyak.

Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan besaran uang saku mahasiswa.

  1. Lokasi Tempat Tinggal

Biaya hidup sangat dipengaruhi oleh lokasi tempat tinggal mahasiswa. Mahasiswa yang tinggal di kota besar seperti Jakarta atau Surabaya membutuhkan uang saku lebih besar.

Hal ini disebabkan oleh tingginya harga kebutuhan pokok, transportasi, dan akomodasi di kota besar. Jika mahasiswa tinggal di rumah kos, biaya sewa juga menjadi komponen utama yang mempengaruhi kebutuhan uang saku.

  1. Kebutuhan Akademik

Jumlah uang saku juga bergantung pada kebutuhan akademik, seperti pembelian buku, fotokopi materi, hingga biaya praktikum atau proyek tugas akhir.

Mahasiswa di jurusan tertentu, seperti kedokteran atau desain, memerlukan uang tambahan untuk peralatan khusus atau bahan penunjang studi.

Kebutuhan ini bisa bersifat musiman, tetapi tetap mempengaruhi total uang saku yang diberikan.

  1. Gaya Hidup

Gaya hidup mahasiswa memainkan peran besar dalam menentukan uang saku. Mahasiswa dengan gaya hidup hemat sudah pasti membutuhkan uang saku lebih kecil.

Oleh karena itu, perilaku konsumtif dapat menjadi faktor utama yang mempengaruhi jumlah uang saku.

  1. Sumber Dana Orang Tua

Kondisi finansial keluarga juga mempengaruhi besaran uang saku. Orang tua dengan penghasilan tetap dan cukup besar cenderung memberikan uang saku yang lebih besar kepada anak mereka.

Sebaliknya, mahasiswa dari keluarga dengan penghasilan terbatas perlu menyesuaikan gaya hidup mereka agar sesuai dengan jumlah uang saku yang diberikan.

Ada pula mahasiswa yang mendapat tambahan uang dari beasiswa atau pekerjaan paruh waktu, yang dapat meringankan beban orang tua.

Baca juga: Ini Kisaran Gaji dan Biaya Hidup di Korea Selatan per Bulan

Uang Saku Ideal untuk Mahasiswa

Jumlah uang saku ideal untuk mahasiswa sangat bergantung pada beberapa faktor di atas. Namun, secara umum, uang saku dapat dihitung berdasarkan rata-rata biaya hidup bulanan mahasiswa di kota tertentu.

  1. Mahasiswa di Kota Kecil atau Daerah

Biaya hidup di kota kecil seperti Yogyakarta, Malang, atau Purwokerto cenderung lebih rendah. Uang saku ideal berkisar antara Rp2 Juta hingga Rp3 Juta per bulan. Jumlah ini mencakup:

  • Biaya makan sehari-hari: Rp30 Ribu – Rp50 Ribu/hari.
  • Sewa kos sederhana: Rp500 Ribu – Rp1 Juta.
  • Transportasi dan kebutuhan lain: Rp500 Ribu – Rp1 Juta.
  1. Mahasiswa di Kota Besar

Di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, atau Bandung, uang saku ideal berkisar antara Rp3,5 Juta hingga Rp5 Juta per bulan.

Penyebabnya adalah biaya makan yang lebih tinggi, transportasi yang cenderung menggunakan aplikasi, dan sewa kos yang bisa mencapai Rp1 Juta – Rp2,5 Juta per bulan untuk lokasi strategis.

  1. Mahasiswa yang Tinggal Bersama Orang Tua

Mahasiswa yang tinggal bersama keluarga tidak perlu membayar sewa kos atau makan di luar, sehingga uang saku mereka idealnya lebih kecil, sekitar Rp1 juta hingga Rp2 juta per bulan.

Cara Mengelola Uang Saku Mahasiswa

Mengelola uang saku tentu saja disesuaikan dengan anggaran yang sudah disusun sebelumnya. Dalam mengeluarkan uang, mahasiswa harus mendahulukan kebutuhan pokok sebelum yang lain.

Kunci sukses pengelolaan uang saku adalah platform digital yang digunakan. Kamu bisa mencoba layanan perbankan Nyala dari OCBC yang bisa diakses melalui aplikasi OCBC mobile.

Nyala adalah layanan perbankan dari OCBC yang memberikan manfaat terbaik berdasarkan saldo gabungan dari berbagai produk yang kamu miliki di OCBC. Buka Nyala akan membuatmu langsung mendapat bonus berupa Poin Seru.

Poin Seru adalah satuan reward di OCBC. Kamu sebagai nasabah akan mendapatkan Poin Seru dengan melakukan aktivitas perbankan OCBC, dimana 1 Poin Seru sama dengan Rp20.

Cara dapat Poin Seru juga cukup mudah. Kamu hanya perlu gabung layanan Nyala minimum Nyala Basic atau Premier Banking, lakukan aktivitas perbankan dengan OCBC, ari menabung hingga belanja.

Semakin banyak aktivitas perbankan yang dilakukan, makin banyak Poin Seru yang didapatkan. Adapun aktivitas perbankan yang bisa mendapatkan Poin Seru antara lain:

  • Transaksi Pembayaran Pembelian dan QR Pay dengan OCBC mobile
  • Peningkatan Saldo Tabungan
  • Tabungan Berjangka dan Reksa Dana Berjangka
  • Transaksi Kartu Kredit Platinum
  • Berbagai program khusus OCBC

Selain bonus berupa Poin Seru, pembukaan layanan Nyala juga membuatmu berkesempatan mendapat hadiah mulai dari shopping voucher hingga saldo e-wallet sebesar Rp200 Ribu!

Untuk mendapatkan shopping voucher atau saldo e-wallet Rp 200.000, kamu hanya perlu aktifkan layanan Nyala dan jaga saldo gabungan kamu minimum Rp1 Juta selama minimum 1 bulan.

Saldo yang dimaksud bisa berupa saldo tabungan, deposito, rekening giro, tabungan berjangka, dan produk investasi.

Berikut benefit lain yang bisa kamu dapat dengan membuka Nyala:

  • Pilihan lengkap tabungan dan investasi
  • Bebas biaya transfer BI-FAST tanpa batas
  • Bebas biaya transfer online antar bank hingga 30x
  • Tarif khusus biaya transfer valas 1x per bulan untuk Nasabah level benefit Nyala Pro & Master
  • Bebas biaya tarik tunai hingga 30x
  • Bebas biaya top up e-wallet dan tagihan bulanan hingga 30
  • Gratis ikut kelas finansial tanpa batas
  • Gratis konsultasi hingga 6x dengan Nyala Trainer

Baca juga: 10 Cara Menabung 5 Juta dalam 3 Bulan, Simak Strateginya!

Cara Buka Nyala

Untuk menikmati semua kemudahan dan benefit Nyala tersebut, kamu perlu mendownload aplikasi OCBC mobile di App Store dan Play Store terlebih dulu.

Berikutnya lakukan pendaftaran atau pembukaan layanan Nyala dengan lima langkah mudah sebagai berikut:

  1. Buka aplikasi OCBC mobile, klik ‘Daftar OCBC mobile’ lalu pilih ‘Saya Belum Punya Rekening’
  2. Pilih layanan ‘Nyala’, buat akun dan aktifkan Nyala. Siapkan E-KTP dan klik ‘Ajukan Produk’
  3. Lengkapi data diri, lalu pilih kartu debit dan lokasi pengiriman kartu
  4. Verifikasi video, lalu kamu akan mendapat Nomor Rekening dan User ID. Masukkan User ID dan Password sementara yang dikirim via SMS
  5. Buat Password dan PIN Transaksi, lalu setujui syarat dan ketentuan
  6. Lakukan setoran awal dan rekening bisa digunakan

Selain Nyala, OCBC mobile juga memberi kemudahan. Melalui aplikasi ini, kamu bisa melakukan berbagai transaksi mulai dari menabung, investasi, hingga mengajukan pinjaman.

Selain itu, OCBC mobile juga punya fitur Life Goals yang bisa membantumu mencapai tujuan finansial. Yuk, gunakan OCBC mobile dan dapatkan semua kemudahannya sekarang!

Baca juga: Keputusan Investasi: Dasar, Tahapan, dan Tips Melakukannya


Story for your Inspiration

Baca

Edukasi, Tips & Trick - 28 Nov 2024

10 Cara Menghasilkan Uang dari Laptop, Pelajar Merapat!

Baca

Life Series, Investasi - 28 Nov 2024

Prediksi Mata Uang Kripto yang akan Naik di Tahun 2025, Apa Saja?

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile