Franchise Fore Coffee, Skema dan Modalnya

28 Okt 2024

Ingin punya usaha tapi bingung mau usaha apa? Sebagai rekomendasi, kamu bisa membeli franchise Fore Coffee. Berikut detail dan perkiraan modalnya!

Fore Coffee adalah sebuah startup kopi retail yang menyajikan kopi dengan kualitas tinggi untuk para pelanggannya.

Nama Fore diambil dari kata forest yang berarti harapan untuk bisa bertumbuh dengan cepat, kuat, tinggi, dan menghidupi semua yang ada di lingkungan sekitar.

Fore Coffee berdiri pada Agustus 2018 dan langsung meramaikan industri perkopian di Indonesia.Bahkan Fore Coffee ikut berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Baca juga: Bisnis Angkringan, Pilihan Usaha Modal Kecil Untung Besar

Franchise Fore Coffee

Per Agustus 2024, Fore Coffee sudah memiliki 208 outlet yang tersebar di lebih dari 40 kota di seluruh Indonesia. Gerai-gerai ini sebagian ada yang dimiliki oleh manajemen Fore Coffee, tetapi juga ada yang bermitra dengan masyarakat.

Hanya saja, kemitraan yang dijalankan Fore berbeda dengan konsep dan skema franchise atau waralaba pada umumnya. Fore menerapkan konsep kemitraan bernama “Rental Revenue Sharing”.

Melansir laman resminya, Rental Revenue Sharing menawarkan solusi bisnis multiguna yang mendukung ekspansi Fore Coffee. Dengan skema ini, Fore mengajak mitra dan investor untuk berkolaborasi dalam berbisnis.

Dalam praktiknya, mitra atau investor menyediakan fasilitas yang diperlukan, sementara Fore Coffee mengelola operasional dan branding. Dengan skema ini, hubungan Fore dengan mitra terjalin saling menguntungkan dan selaras.

Berikut adalah beberapa detail dalam skema kemitraan Fore Coffee yang perlu kamu ketahui:

  • Kepemilikan dan Hak Kendali: Investor memiliki fasilitas dan aset, Fore Coffee mengelola operasional dan branding.
  • Model Pendapatan: Mitra menerima bagian dari penjualan bersih dan memiliki perjanjian sewa terpisah.
  • Tanggung Jawab Operasional: Fore Coffee menangani operasional sehari-hari, mengurangi beban pada investor.
  • Biaya Awal dan Berkelanjutan: Investor menanggung biaya pembukaan fasilitas, dengan pemisahan yang jelas antara sewa dan bagi hasil.
  • Otonomi Bisnis: Investor memiliki sedikit keterlibatan dalam operasional, fokus pada penyediaan fasilitas.
  • Tanggung Jawab Ketenagakerjaan: Fore bertanggung jawab atas perekrutan dan manajemen karyawan, menjaga standar layanan yang konsisten.
  • Klausul Non-Kompetisi: Termasuk klausul non-kompetisi yang mencegah mitra terlibat dalam bisnis sejenis.

Lalu berapa modal yang diperlukan untuk membuka gerai Fore Coffee? Melansir banyak sumber, modal pembukaan outlet Fore Coffee dimulai dari Rp1,2 Miliar, tergantung ukuran outlet yang dipilih.

Jika tertarik bisnis Fore Coffee, masyarakat calon investor bisa mengirim email pengantar kepada manajemen Fore ke alamat mitra@fore.coffee.

Baca juga: Bisnis Online Modal Rp100 Ribu dengan Mengandalkan Smartphone

Memaksimalkan Keuntungan Bisnis Fore Coffee

Salah satu kunci sukses bisnis Fore Coffee adalah pemilihan lokasi gerai yang strategis dan menjadi simpul kesibukan masyarakat. Harapannya, tingkat kunjungan ke gerai akan tinggi.

Selain itu, kamu juga bisa memaksimalkan keuntungan usaha dengan mengelola keuangan dengan baik. Caranya memisahkan keuangan bisnis dan pribadi.

Untuk itu, kamu perlu bantuan layanan perbankan yang memudahkan dalam mengelola keuangan. Tak hanya mudah, pilih layanan keuangan yang menguntungkan seperti Nyala Bisnis dari OCBC.

Nyala Bisnis adalah layanan saldo gabungan untuk mengatur keuangan pribadi dan bisnis secara terpadu, dengan tiga keunggulan, yaitu dua rekening terpisah dalam satu layanan, bebas biaya transaksi, dan solusi digital yang bisa dinikmati.

Dalam pengelolaan dana, Nyala Bisnis menawarkan rekening bisnis yaitu Giro Business Smart dan pribadi melalui Tanda 360. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan transaksi valas mudah dengan kurs kompetitif via OCBC mobile.

Nyala Bisnis juga menawarkan bebas biaya transaksi, meliputi:

  • Bebas biaya transfer antar bank melalui ATM, OCBC Internet Banking, dan OCBC mobile dengan metode online dan SKN/LLG 50x per bulan;
  • Bebas biaya administrasi rekening dan biaya di bawah saldo minimum;
  • Bebas biaya tarik tunai di ATM Prima, Bersama, dan OCBC Singapore 50x per bulan.

Selain itu, Nyala Bisnis juga menawarkan reward untuk setiap dana masuk hingga Rp25 Ribu sesuai dengan level Nyala Bisnis masing-masing.

Di samping pengelolaan keuangan, Nyala Bisnis juga membuka akses pinjaman kepada pelaku UMKM. Ada dua produk pinjaman yang ditawarkan yaitu KTA Cashbiz dan Kredit Usaha.

KTA Cashbiz memungkinkan pelaku UMKM untuk mendapatkan pinjaman hingga Rp200 Juta, tenor hingga 3 bulan, dan pengajuan yang mudah secara online. Sementara Kredit Usaha menyediakan akses pinjaman hingga Rp500 Juta, bunga ringan hingga 0%, dan proses pengajuan yang mudah dan cepat.

Keunggulan Nyala Bisnis lainnya, nasabah bisa mendapat akses pada Layanan Digitalisasi Bisnis. Ada beberapa kemudahan yang ditawarkan layanan ini, meliputi Sistem Manajemen ERP, Gerbang Pembayaran, dan Sistem Loyalitas.

Kemudian, Nyala Bisnis juga menawarkan Business Fitness Solution yang berguna untuk mengecek kesehatan keuangan bisnis, rekomendasi agar bisnis selalu Fit, hingga akses pada kelas-kelas finansial untuk bisnis.

Tunggu apalagi, kamu yang sedang merintis usaha atau bisnis UMKM, yuk buka Nyala Bisnis sekarang juga melalui OCBC mobile dan nikmati semua kemudahannya!

Baca juga: Bisnis Properti Tanpa Modal, Mimpi atau Kenyataan?


Story for your Inspiration

Baca

News Update - 20 Des 2024

Four lessons from the US inflation data

Baca

Investasi - 18 Des 2024

Pinjol Makin Mudah, Hati-hati Terjebak Hutang Konsumtif

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
Nyala Bisnis

Nyala Bisnis

Layanan saldo gabungan untuk mengatur keuangan pribadi dan bisnis secara terpadu
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile