Ada beberapa cara yang bisa dilakukan seorang pengusaha atau pelaku UMKM untuk membuat bisnisnya bertahan dalam waktu yang lama. Yuk simak!
Memulai akan selalu mudah, sedangkan yang sulit adalah mempertahankannya. Ungkapan ini berlaku di semua lini kehidupan manusia, termasuk dalam memulai usaha.
Dengan modal yang cukup, kamu bisa saja membuka usaha yang kamu inginkan dan mencetak penjualan tinggi saat bisnis baru berjalan. Namun membuat bisnis terus dicari orang merupakan hal lain yang harus dipikirkan.
Jangan sampai usaha yang kamu rintis hanya ramai di awal saja, dan berangsur sepi setelahnya.
Baca juga: Cara Memulai Bisnis Hijab dengan Modal Rp500 Ribu
Pentingnya Sustainability Business
Selain memikirkan cara memulai bisnis, seorang pengusaha juga harus berpikir bagaimana bisnisnya bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Itulah mengapa, membuka bisnis berdasarkan tren saat ini saja bukan keputusan yang tepat. Pasalnya, tren bisa saja berubah dan ketika itu terjadi, produk atau layanan lama akan ditinggalkan.
Pengusaha juga harus mempertimbangkan perubahan tren, termasuk terus melihat permintaan pasar dan menjawabnya dengan produk atau layanan baru yang sesuai.
Ada beberapa alasan mengapa pengusaha harus berupaya agar bisnisnya bisa bertahan.
Bisnis yang bertahan dalam jangka panjang akan menghasilkan pendapatan yang stabil dan berkelanjutan. Hal ini penting untuk mempertahankan dan mengembangkan operasi bisnis.
Keberlanjutan memungkinkan pengusaha untuk menginvestasikan kembali keuntungan ke dalam bisnis, memperluas pasar, mengembangkan produk baru, dan meningkatkan efisiensi operasional.
Bisnis yang mampu bertahan lama akan membangun reputasi yang baik dan mendapatkan kepercayaan dari pelanggan, mitra, dan investor.
Reputasi ini adalah aset berharga yang dapat menarik lebih banyak pelanggan, memperkuat hubungan bisnis, dan memberikan keunggulan kompetitif.
Bagi banyak pengusaha, membangun bisnis yang bertahan dalam jangka panjang berarti menciptakan warisan yang bisa diwariskan kepada generasi berikutnya.
Legasi ini menjadi motivasi kuat untuk memastikan bahwa bisnis tersebut memiliki pondasi yang kuat, model bisnis yang berkelanjutan, dan strategi yang memungkinkan pertumbuhan dan adaptasi di masa depan.
Baca juga: Nilai Rupiah Dilaporkan Melemah, Apa Penyebabnya?
Cara Membuat Bisnis Bertahan
Membuat bisnis yang bisa bertahan dalam jangka panjang memerlukan perencanaan, eksekusi yang tepat, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan.
Berikut adalah tujuh kunci sukses untuk membuat bisnis kamu bisa bertahan.
Memiliki visi dan misi yang jelas adalah fondasi dari bisnis yang sukses. Visi memberikan arah jangka panjang bagi bisnis, sementara misi membantu menentukan tujuan dan cara mencapai visi tersebut.
Visi dan misi yang kuat akan menjadi panduan bagi keputusan bisnis, serta membantu kamu dan tim tetap fokus dan termotivasi.
Pasar bisnis selalu berubah, baik dari segi tren, teknologi, atau preferensi konsumen. Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan ini sangat penting untuk menjaga relevansi bisnis.
Bisnis yang fleksibel dan cepat dalam merespons perubahan pasar cenderung lebih mampu bertahan dalam jangka panjang.
Keuangan yang dikelola dengan baik adalah kunci keberlangsungan bisnis. Ini termasuk pengelolaan arus kas yang efektif, kontrol biaya, dan perencanaan anggaran yang tepat.
Manajemen keuangan yang solid memungkinkan bisnis untuk bertahan dalam masa-masa sulit dan memanfaatkan peluang pertumbuhan saat kondisi pasar mendukung.
Baca juga: 7 Ide Bisnis dengan Modal Rp100 Juta
Menyediakan produk atau layanan berkualitas tinggi adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan bisnis tetap diminati oleh pelanggan.
Fokus pada kualitas membantu membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan, yang sangat penting untuk kelangsungan bisnis.
Pelanggan yang puas lebih mungkin untuk kembali dan merekomendasikan bisnis kamu kepada orang lain.
Memelihara hubungan yang kuat dengan pelanggan adalah kunci untuk bisnis yang tahan lama.
Kamu harus bisa memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan, memberikan layanan pelanggan yang luar biasa, dan menciptakan pengalaman yang positif.
Hubungan yang baik dengan pelanggan akan menghasilkan loyalitas, yang penting untuk stabilitas bisnis.
Inovasi adalah kunci untuk tetap kompetitif dan relevan dalam pasar yang dinamis.
Bisnis yang terus mencari cara baru untuk meningkatkan produk, layanan, atau proses internalnya akan lebih mampu memenuhi kebutuhan pelanggan dan bersaing dengan kompetitor.
Inovasi juga membantu bisnis untuk mengeksplorasi pasar baru dan menciptakan sumber pendapatan tambahan.
Sumber daya manusia adalah aset paling berharga dalam bisnis. Memiliki tim yang kompeten, termotivasi, dan berkomitmen sangat penting untuk menjalankan operasional bisnis dengan efektif.
Investasi dalam pelatihan, pengembangan keterampilan, dan kesejahteraan karyawan akan membantu menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan mendukung keberlanjutan bisnis.
Baca juga: Mengenal Money Game dan Ciri-cirinya
Pengelolaan keuangan bisnis juga sangat penting untuk memastikan usaha bisa bertahan lama. Kamu perlu bantuan layanan perbankan yang menunjang hal ini.
Sebagai rekomendasi, kamu bisa memanfaatkan layanan Nyala Bisnis dari OCBC. Nyala Bisnis adalah layanan saldo gabungan untuk mengatur keuangan pribadi dan bisnis secara terpadu, dengan tiga keunggulan, yaitu dua rekening terpisah dalam satu layanan, bebas biaya transaksi, dan solusi digital yang bisa dinikmati.
Dalam pengelolaan dana, Nyala Bisnis menawarkan rekening bisnis yaitu Giro Business Smart dan pribadi melalui Tanda 360. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan transaksi valas mudah dengan kurs kompetitif via OCBC mobile.
Nyala Bisnis juga menawarkan bebas biaya transaksi, meliputi:
Selain itu, Nyala Bisnis juga menawarkan reward untuk setiap dana masuk hingga Rp25 Ribu sesuai dengan level Nyala Bisnis masing-masing.
Di samping pengelolaan keuangan, Nyala Bisnis juga membuka akses pinjaman kepada pelaku UMKM. Ada dua produk pinjaman yang ditawarkan yaitu KTA Cashbiz dan Kredit Usaha.
KTA Cashbiz memungkinkan pelaku UMKM untuk mendapatkan pinjaman hingga Rp200 Juta, tenor hingga 3 bulan, dan pengajuan yang mudah secara online. Sementara Kredit Usaha menyediakan akses pinjaman hingga Rp500 Juta, bunga ringan hingga 0%, dan proses pengajuan yang mudah dan cepat.
Keunggulan Nyala Bisnis lainnya, nasabah bisa mendapat akses pada Layanan Digitalisasi Bisnis. Ada beberapa kemudahan yang ditawarkan layanan ini, meliputi Sistem Manajemen ERP, Gerbang Pembayaran, dan Sistem Loyalitas.
Kemudian, Nyala Bisnis juga menawarkan Business Fitness Solution yang berguna untuk mengecek kesehatan keuangan bisnis, rekomendasi agar bisnis selalu Fit, hingga akses pada kelas-kelas finansial untuk bisnis.
Tunggu apalagi, kamu yang sedang merintis usaha atau bisnis UMKM, yuk buka Nyala Bisnis sekarang juga melalui OCBC mobile dan nikmati semua kemudahannya!
Baca juga: Jatuh Bangun Hanny Zeng Kembangkan Bisnis Jims Honey Sejak Kuliah