Kamu mungkin membayangkan bahwa bisnis pertanian selalu membutuhkan modal yang besar. Mungkin iya kalau kamu harus membeli lahan pertaniannya terlebih dahulu karena harga sawah tidak murah.
Namun kamu bisa kok menjalankan pertanian urban atau pertanian dengan skala kecil yang kini tengah populer. Orang-orang biasa hanya menjalankan pertanian urban untuk kebutuhan diri sendiri agar lebih sehat dan mandiri.
Namun sebenarnya, pertanian urban bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang menjanjikan. Mengapa begitu? Karena bisnis ini punya potensi pasar yang luas, permintaan produk pertanian organik dan segar terus meningkat.
Bisnis ini juga merupakan bisnis jangka panjang karena tanaman yang kamu tanam akan terus menghasilkan panen. Jadi dari satu tanaman saja, akan menghasilkan produk yang terus menerus.
Pertanian skala kecil umumnya lebih ramah lingkungan dibandingkan pertanian besar. Selain itu, dengan menanam sayur dan buah-buahan sendiri, makanan yang kamu hasilkan dijamin segar dan bebas pestisida.
Apa saja ide bisnis pertanian urban dengan modal kecil? Berikut ini beberapa ide yang bisa kamu lakukan hanya di halaman rumah:
Baca Juga: 10 Bisnis Online untuk Pelajar Tanpa Modal, Pasti Cuan!
Untuk membuat tanaman hidroponik kamu tak membutuhkan lahan yang luas, bahkan bisa dilakukan di dalam ruangan. Jenis tanaman ini juga lebih cepat panen.
Contoh tanaman yang bisa kamu tanam dengan metode ini adalah selada, bayam, tomat ceri, dan kangkung. Kamu bisa belajar membuat tanaman hidroponik dari menonton video YouTube.
Setelah itu, kamu bisa mempraktekkan apa yang kamu pelajari. Mungkin di awal-awal, hasilnya hanya bisa untuk memenuhi kebutuhan kamu sehari-hari.
Namun jika ternyata hasilnya baik, kamu bisa mulai menawarkan produk yang kamu hasilkan kepada teman atau tetangga terdekat. Kamu juga bisa menitipkan hasil pertanian kamu kepada pedagang pasar agar jangkauan penjualan lebih luas.
Menanam tanaman obat bisa menjadi peluang bisnis karena permintaan yang tinggi. Harga jual hasil dari tanaman obat juga relatif tinggi serta bisa diolah menjadi produk.
Tanaman obat yang banyak dibudidayakan adalah jahe, kunyit, temulawak. Kalau kamu ingin mencobanya, coba fokus ke satu tanaman obat saja.
Baca juga: Ingin Kaya di Usia Muda? Lakukan 10 Cara Jadi Miliarder Ini!
Jika sudah berhasil dan mendapatkan pelanggan yang rutin, kamu bisa menambah tanaman obat yang lain supaya lebih beragam.
Ini juga merupakan peluang bisnis yang tidak bisa dianggap enteng. Kelebihan bisnis budidaya jamur adalah cepat panen dengan harga jual tinggi.
Jamur yang banyak diminati adalah jamur tiram dan jamur merang.; Kamu juga bisa membudidayakan jamur-jamur lain yang juga banyak diminati.
Microgreen adalah adalah sayuran berumur pendek yang ukurannya kecil. Sayuran ini sudah bisa dipanen saat berumur 14 hingga 21 hari setelah tanam.
Sayuran ini memiliki tekstur renyah dan lunak. Selain itu, jenis sayuran yang bisa dijadikan sebagai microgreen juga sangat beragam. Apabila dilihat dari nilai ekonominya, microgreens termasuk sayuran yang harganya mahal.
Baca Juga: 13 Usaha yang Jarang tapi Dibutuhkan Banyak Orang, Simak!
Biasanya, sayuran ini dijadikan topping makanan di restoran mahal atau hotel berbintang. Harga jualnya yang mahal tapi proses penanaman yang cukup mudah membuat banyak petani tertarik untuk melakukan budidaya microgreen.
Kenali kebutuhan pasar sekitar. Apakah lebih menyukai sayuran organik, tanaman hias, atau tanaman obat? Pelajari bisnis pertanian serupa di sekitar Anda untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan mereka.
Pilih media tanam yang sesuai dengan jenis tanaman yang akan kamu budidayakan. Pastikan tanaman kamu mendapatkan air yang cukup.
Cari supplier bibit yang terpercaya dan menawarkan bibit berkualitas. Bergabunglah dengan komunitas pertanian untuk mendapatkan informasi seputar supplier bibit dan juga bisnis pertanian urban.
Berikan pupuk organik secara teratur untuk menjaga kesuburan tanah. Gunakan teknologi seperti aplikasi pertanian untuk memantau pertumbuhan tanaman.
Gunakan pestisida alami untuk menghindari kontaminasi pada hasil panen. Ikuti pelatihan tentang pertanian organik atau hidroponik untuk menambah pengetahuan.
Baca buku dan artikel tentang pertanian organik, hidroponik, dan urban farming untuk menambah wawasan.
Baca Juga: 5 Cara Memulai Bisnis Properti Paling Jitu untuk Pemula
Promosikan produk melalui media sosial seperti Instagram dan Facebook. Jual hasil panen kamu langsung kepada konsumen atau melalui pasar tradisional. Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru dan mengembangkan produk yang unik.
Itulah pembahasan tentang peluang bisnis pertanian yang bisa kamu lakukan dengan modal kecil. Bisnis pertanian modal kecil adalah peluang yang menjanjikan bagi siapa saja yang ingin hidup lebih sehat dan mandiri.
Dengan perencanaan yang matang dan kerja keras, kamu bisa menghasilkan produk pertanian berkualitas dan mendapatkan keuntungan yang berkelanjutan. Berani mencobanya?
Mengapa tidak? Saat ini sudah banyak komunitas yang bisa kamu ikuti untuk menambah wawasan jika ingin terjun ke dalam bisnis pertanian. Selain itu, ada banyak aplikasi tentang pertanian yang bisa kamu manfaatkan.
Kamu juga bisa bergabung dengan komunitas Ruang meNyala untuk mendapatkan mentoring tentang keuangan bisnis. Cara gabungnya gampang, kamu tinggal klik situs ruangmenyala.com dan daftarkan dirimu untuk menjadi member dengan klik “Masuk” lalu pilih “Daftar di sini!” untuk buat akun Ruang meNyala. Tak hanya itu, kamu juga bisa mengecek kondisi kesehatan finansial di Ruang meNyala.
Setelah itu, kamu tinggal membuka membuka Nyala Bisnis untuk mengelola keuangan bisnis kamu agar tidak bercampur dengan keuangan pribadi. Tak cuma memisahkan rekening pribadi dan bisnis, kamu juga bisa banyak belajar jika bergabung dengan Nyala Bisnis dari OCBC.
Kamu juga bisa mendapatkan fasilitas kredit usaha untuk mengembangkan bisnis. Salah satu fasilitas kredit yang bisa kamu dapatkan melalui Nyala Bisnis adalah Kredit Usaha dan KTA. Sejumlah manfaat lain untuk kamu pebisnis yang #BeraniNaikLevel adalah:
Segera manfaatkan Nyala Bisnis supaya bisnis kamu #BeraniNaikLevel sehingga jangkauannya semakin luas dan berkembang!
Baca juga: Tips Liburan ke Kuala Lumpur untuk Pertama Kalinya