Tips Mulai Bisnis Coffee Shop Modal Rp50 Juta Plus Rincian Anggarannya!

5 Sep 2024

Berikut ini adalah rincian anggaran dan tips memulai bisnis coffee shop dengan modal Rp50 Juta.

Bisnis coffee shop cukup menjanjikan dalam beberapa tahun terakhir. Terbukti, banyak franchise brand kopi yang bertebaran, tidak hanya di kota besar tetapi juga di kota-kota kecil di Indonesia.

Hal ini tak lepas dari budaya ngopi yang sudah melekat pada masyarakat Indonesia. Konon, ngopi sudah menjadi budaya masyarakat Nusantara sejak abad ke-17 silam.

Budaya itu ternyata terus dibawa oleh masyarakat modern. Kamu bisa melihat orang-orang berangkat kerja dengan membawa tumbler berisi kopi kesukaan, yang mereka beli atau buat sendiri.

Dengan fakta tersebut, tidak berlebihan jika membuka usaha coffee shop disebut sangat menjanjikan. Kamu bisa memulai bisnis ini dengan modal yang kecil, mulai dari Rp50 Juta.

Baca juga: Mengenal Bank Komersial dan Panduan Praktis Memilihnya

Bisnis Coffee Shop Modal Rp50 Juta

Modal Rp50 Juta sudah bisa digunakan untuk memulai bisnis coffee shop sederhana. Keuntungan akan bergantung pada kualitas kopi yang kamu gunakan, serta pelayanan dan lokasi usaha yang kamu pilih.

Berikut ini rincian anggaran untuk memulai usaha coffee shop dengan modal Rp50 Juta.

  1. Sewa Tempat (Rp15 Juta)
  • Biaya sewa tempat selama 6 bulan hingga 1 tahun, tergantung lokasi dan negosiasi.
  • Pilih lokasi strategis seperti dekat kampus, perkantoran, atau area komersial dengan lalu lintas pejalan kaki yang tinggi.
  1. Renovasi dan Dekorasi (Rp10 Juta)
  • Biaya renovasi untuk mengecat ruangan, memperbaiki lantai, dan menata ulang interior.
  • Pembelian furnitur seperti meja, kursi, sofa, rak, dan dekorasi dinding untuk menciptakan suasana yang menarik dan nyaman.
  1. Peralatan dan Mesin Kopi (Rp12 Juta)
  • Mesin espresso semi-otomatis: Rp7 Juta
  • Grinder kopi: Rp2 Juta
  • Peralatan tambahan seperti French press, dripper, milk frother, dan kettle: Rp1,5 Juta
  • Cangkir, gelas, teko, dan perlengkapan penyajian: Rp1,5 Juta
  1. Stok Awal Bahan Baku (Rp5 Juta)
  • Biji kopi berkualitas, susu, gula, sirup, dan bahan tambahan lainnya.
  • Teh, cokelat, dan bahan untuk menu minuman non-kopi.
  1. Sistem Kasir dan POS (Rp3 Juta)
  • Pembelian perangkat kasir dan sistem POS (Point of Sale) untuk mempermudah transaksi dan manajemen inventaris.
  • Printer struk, laci uang, dan perangkat pembayaran digital.
  1. Promosi dan Branding (Rp3 Juta)
  • Desain logo, spanduk, dan menu untuk branding coffee shop.
  • Iklan di media sosial, pembuatan akun di platform seperti Instagram dan Facebook, serta promosi melalui influencer lokal.
  • Pencetakan brosur, flyer, dan kartu nama untuk disebarkan di area sekitar.
  1. Biaya Operasional Awal (Rp1,5 Juta)
  • Cadangan untuk biaya listrik, air, dan internet selama bulan-bulan pertama operasional.
  • Pembelian kebutuhan harian seperti deterjen, tissue, dan bahan pembersih.
  1. Saldo untuk Kebutuhan Tak Terduga (Rp500 Ribu)

Baca juga: 9 Alasan Masyarakat Memilih Bank Konvensional

Tips Memulai Bisnis Coffee Shop

Bisnis harus dimulai dengan perencanaan yang matang. Selain modal, kamu juga harus memiliki lokasi bisnis yang strategis dan termasuk jadi simpul keramaian di daerah tersebut.

Dengan begitu, coffee shop milikmu akan mudah dijangkau oleh konsumen. Kamu juga perlu mempertimbangkan tempat yang memiliki parkir luas, sehingga konsumen baik motor maupun mobil bisa nyaman.

Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk memulai usaha coffee shop dengan modal Rp50 Juta.

1. Riset Pasar dan Tentukan Konsep

Sebelum memulai, lakukan riset pasar untuk memahami target pelanggan dan persaingan di area tersebut. Tentukan konsep coffee shop yang akan kamu bangun, apakah fokus pada kopi premium, coffee-to-go, atau tempat nongkrong yang nyaman.

Memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan potensial akan membantu menciptakan konsep yang menarik dan berbeda dari pesaing.

2. Pilih Lokasi Strategis

Lokasi usaha adalah salah satu faktor terpenting yang menentukan kesuksesan coffee shop. Tempat yang strategis akan membantu menarik lebih banyak pelanggan.

Pastikan lokasi tersebut mudah diakses, memiliki parkir yang memadai, dan terlihat jelas dari jalan utama. Selain itu, perhatikan juga kompetitor atau coffee shop lain yang sudah beroperasi di area tersebut.

3. Investasi pada Peralatan

Peralatan kopi yang berkualitas tinggi adalah investasi yang penting. Mesin espresso, grinder, dan peralatan penyeduh lainnya akan mempengaruhi rasa dan kualitas kopi yang kamu sajikan.

Selain itu, pastikan kamu memiliki peralatan yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan tanpa menurunkan kualitas.

4. Menu yang Variatif

Sediakan berbagai pilihan minuman kopi, dari espresso hingga manual brew, serta variasi minuman non-kopi seperti teh dan jus. Tawarkan juga camilan ringan yang cocok dinikmati bersama kopi.

Menyediakan menu yang bervariasi dan mengikuti tren kopi terbaru akan menarik lebih banyak pelanggan dan mempertahankan pelanggan setia.

5. Promosi dan Branding

Branding yang kuat akan membantu coffee shop kamu dikenal oleh lebih banyak orang. Buat logo, desain interior, dan menu yang konsisten dengan konsep bisnis.

Manfaatkan media sosial untuk mempromosikan coffee shop, bagikan foto-foto menarik, dan tawarkan promosi khusus seperti diskon pembukaan atau program loyalitas untuk menarik pelanggan baru.

Baca juga: Apa Itu Gift TikTok dan Berapa Harganya?

Kelola Uang Bisnis dengan Mudah

Ketika bisnis coffee shop sudah berjalan, kamu sangat perlu untuk memisahkan uang pribadi dan uang usaha. Tujuannya agar tidak tercampur dan memudahkan dalam pengajuan pinjaman modal ke bank.

Saat ini, memisahkan kedua keuangan tersebut bisa dilakukan dengan mudah melalui solusi dari OCBC, yaitu Nyala Bisnis. Dengan fitur ini, proses pengelolaan uang pribadi dan usaha jadi lebih mudah.

Nyala Bisnis adalah layanan saldo gabungan untuk mengatur keuangan pribadi dan bisnis secara terpadu, dengan tiga keunggulan, yaitu dua rekening terpisah dalam satu layanan, bebas biaya transaksi, dan solusi digital yang bisa dinikmati.

Dalam pengelolaan dana, Nyala Bisnis menawarkan rekening bisnis yaitu Giro Business Smart dan pribadi melalui Tanda 360. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan transaksi valas mudah dengan kurs kompetitif via OCBC mobile.

Nyala Bisnis juga menawarkan bebas biaya transaksi, meliputi:

  • Bebas biaya transfer antar bank melalui ATM, OCBC Internet Banking, dan OCBC mobile dengan metode online dan SKN/LLG hingga 50x per bulan;
  • Bebas biaya administrasi rekening dan biaya di bawah saldo minimum;
  • Bebas biaya tarik tunai di ATM Prima, Bersama, dan OCBC Singapore 50x per bulan.

Selain itu, Nyala Bisnis juga menawarkan reward untuk setiap dana masuk hingga Rp25 Ribu sesuai dengan level Nyala Bisnis masing-masing.

Buka Nyala Bisnis melalui OCBC mobile sekarang juga dan dapatkan reward hingga Rp500 Ribuan!

Baca juga: Old Money: Kekayaan yang Awet hingga Tujuh Turunan


Story for your Inspiration

Baca

News Update - 20 Des 2024

Four lessons from the US inflation data

Baca

Investasi - 18 Des 2024

Pinjol Makin Mudah, Hati-hati Terjebak Hutang Konsumtif

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
Nyala Bisnis

Nyala Bisnis

Layanan saldo gabungan untuk mengatur keuangan pribadi dan bisnis secara terpadu
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile