Punya modal Rp20 Juta dan ingin buka usaha? Kamu bisa mencoba membuka barbershop sebagai pilihan bisnis modal Rp20 Juta.
Barbershop merupakan salah satu ide bisnis yang menarik. Bisnis ini tidak hanya menawarkan jasa potong rambut saja, tetapi juga bisa dikembangkan dengan menjual produk perawatan rambut atau haircare.
Bisnis barbershop bisa dimulai dengan modal yang cukup terjangkau. Jumlah modal awal akan menentukan jalannya bisnis, karena semakin besar modal, kamu jadi lebih leluasa dalam memilih lokasi yang strategis.
Namun jangan khawatir, uang Rp20 Juta sudah bisa digunakan untuk membuka bisnis barbershop, kok! Kamu hanya perlu mengoptimalkan strategi marketing dan memberikan pelayanan prima kepada pelanggan agar bisnis cepat berkembang.
Baca juga: Bisnis bisa rugi akibat tiruan email “resmi”
Membuka barbershop adalah peluang bisnis yang menjanjikan, terutama di lingkungan dengan banyak pria muda yang peduli terhadap gaya rambut mereka.
Bisnis ini bisa menawarkan layanan cukur rambut, perawatan rambut, dan grooming lainnya.
Selain itu, bisnis model barbershop juga tergolong simpel. Peralatan bisnis mudah dibeli di pasaran, sehingga kamu tidak perlu sampai membeli ke luar daerah atau luar negeri.
Berikut ini adalah perencanaan anggaran untuk memulai bisnis barbershop dengan modal Rp20 Juta.
Baca juga: Bisnis Raditya Dika yang Bisa Kamu Contoh Biar Makin Cuan!
Keuntungan bisnis barbershop bisa dioptimalkan dengan memilih lokasi strategis, pelayanan prima, hingga layanan yang beragam.
Artinya, kamu tidak hanya menawarkan jasa cukur rambut saja, tetapi juga menjual produk haircare dan sebagainya.
Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk memaksimalkan keuntungan bisnis barbershop.
Memberikan layanan pelanggan yang maksimal adalah kunci untuk mendapatkan pelanggan setia. Selalu pastikan bahwa pelanggan merasa dihargai dan diperhatikan.
Selain kualitas potongan rambut yang bagus, ciptakan pengalaman yang menyenangkan, seperti suasana yang nyaman, ramah, dan bersih. Jangan ragu untuk meminta umpan balik dari pelanggan dan gunakan masukan tersebut untuk meningkatkan layanan.
Pastikan barbershop buka pada waktu-waktu yang paling diminati pelanggan, seperti sore hari setelah jam kerja atau akhir pekan. Pertimbangkan untuk memperpanjang jam operasional pada hari-hari sibuk untuk melayani lebih banyak pelanggan.
Menyediakan layanan dengan sistem janji temu juga bisa membantu memaksimalkan waktu dan mengurangi waktu tunggu, yang meningkatkan kepuasan pelanggan.
Menyediakan paket layanan dengan harga lebih ekonomis atau menawarkan program loyalitas bisa menjadi cara efektif untuk menarik pelanggan tetap.
Misalnya, tawarkan diskon setelah beberapa kali kunjungan atau berikan layanan gratis setelah pembelian produk tertentu. Program ini tidak hanya membuat pelanggan kembali, tetapi juga meningkatkan volume transaksi.
Manfaatkan media sosial untuk mempromosikan barbershop kamu. Posting foto hasil potongan rambut, testimoni pelanggan, atau promosi khusus di platform seperti Instagram dan Facebook.
Pertimbangkan untuk berkolaborasi dengan influencer lokal atau komunitas untuk meningkatkan visibilitas barbershop. Selain itu, promosi "referral" di mana pelanggan mendapatkan diskon jika membawa teman juga bisa efektif.
Pantau pengeluaran secara ketat dan pastikan operasi barbershop berjalan efisien. Misalnya, kelola persediaan produk perawatan rambut dengan baik untuk menghindari pemborosan.
Optimalkan penggunaan peralatan sehingga tidak perlu sering membeli yang baru. Pertimbangkan juga untuk melatih staf agar mereka bisa bekerja secara efektif dan efisien.
Baca juga: Bisnis: Pengertian, Tujuan, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya
Ketika bisnis barbershop sudah berjalan, kamu sangat perlu untuk memisahkan uang pribadi dan uang usaha. Tujuannya agar tidak tercampur dan memudahkan dalam pengajuan pinjaman modal ke bank.
Saat ini, memisahkan kedua keuangan tersebut bisa dilakukan dengan mudah melalui solusi dari OCBC, yaitu Nyala Bisnis. Dengan fitur ini, proses pengelolaan uang pribadi dan usaha jadi lebih mudah.
Nyala Bisnis adalah layanan saldo gabungan untuk mengatur keuangan pribadi dan bisnis secara terpadu, dengan tiga keunggulan, yaitu dua rekening terpisah dalam satu layanan, bebas biaya transaksi, dan solusi digital yang bisa dinikmati.
Dalam pengelolaan dana, Nyala Bisnis menawarkan rekening bisnis yaitu Giro Business Smart dan pribadi melalui Tanda 360. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan transaksi valas mudah dengan kurs kompetitif via OCBC mobile.
Nyala Bisnis juga menawarkan bebas biaya transaksi, meliputi:
Selain itu, Nyala Bisnis juga menawarkan reward untuk setiap dana masuk hingga Rp25 Ribu sesuai dengan level Nyala Bisnis masing-masing.
Buka Nyala Bisnis melalui OCBC mobile sekarang juga dan dapatkan reward hingga Rp500 Ribuan!
Baca juga: Bisnis Syariah: Pengertian, Hukum, Prinsip, & Contohnya