Istilah 9 Naga disebut-sebut usai upacara peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia ke 79 di Ibukota Nusantara (IKN). Pasalnya, orang-orang yang disebut-sebut sebagai 9 Naga tampak hadir dalam acara itu.
Siapa sebenarnya 9 Naga? Mengapa mereka disebut dengan istilah 9 Naga? Artikel ini akan membahas istilah yang dalam dunia bisnis dan pengamat ekonomi, telah menjadi semacam legenda urban ini.
Istilah ini merujuk pada sekelompok konglomerat yang memiliki pengaruh signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Meski sering disebut dengan angka sembilan, jumlah dan identitas kelompok ini masih diperdebatkan.
Ketika mencari tahu tentang siapa sosok 9 Naga, banyak orang akan semakin bingung. Sebab, istilah 9 Naga hanya merupakan istilah, bukan merupakan kelompok usaha atau organisasi.
Jumlah yang disebut sebagai 9 Naga pun tidak diketahui pasti. Apakah jumlahnya 9? Atau 10? Atau lebih? Tidak ada yang bisa menebak secara pasti, yang ada hanya spekulasi.
Namun jejak awal dari 9 Naga setidaknya dapat ditarik sejak masa Orde Baru. Pada masa itu 9 Naga atau dikenal juga Gang of Nine sangat berkonotasi negatif dan seram.
Baca Juga: 7 Prinsip Manajemen Keuangan dalam Pengelolaan Perusahaan
Mengacu pada investigasi yang dilakukan Tempo berjudul ‘Mafia Bisnis’ Tommy Winata (2020, hlm 12), 9 Naga atau Gang of Nine merujuk pada sekelompok orang yang menguasai bisnis remang-remang.
Bisnis remang-remang adalah bisnis gelap yaitu judi, obat bius, hingga penyelundupan. Konon, mereka punya bekingan kuat yang membuat sepak terjangnya tak tersentuh agar bisnis gelap mulus.
Lagi-lagi, itu hanyalah spekulasi publik. Beberapa nama yang disebutkan sudah membantah. Seiring berjalannya waktu 9 Naga memiliki konotasinya lebih netral, yakni sebutan untuk para pengusaha di masa Orde Baru.
Spekulasi itu yang hingga kini terus ada di masyarakat. Namun lagi-lagi, siapa saja identitas 9 Naga, masih menjadi perdebatan dan pertanyaan banyak pihak.
Mengapa Disebut 9 Naga?
Pertanyaan ini umum dilontarkan saat mendengar istilah 9 Naga. Konon, istilah ini dipilih karena angka 9 dalam budaya Tionghoa sering dikaitkan dengan keberuntungan dan kemakmuran.
Penggunaan angka ini untuk menggambarkan kelompok pengusaha besar yang dimaksud mencerminkan kekuatan ekonomi dan pengaruh mereka pada Indonesia.
Baca juga: Laporan Keuangan Konsolidasi: Manfaat dan Cara Membuatnya
Kelompok ini juga dianggap memiliki dominasi yang kuat di berbagai sektor ekonomi Indonesia. Mulai dari perbankan, properti, hingga ritel yang berdiri di Indonesia.
Mereka juga memiliki jaringan bisnis yang luas dan kompleks. Tak cuma di Indonesia tapi juga di luar negeri, tak heran jika kelompok ini sangat-sangat berpengaruh.
Identitas 9 Naga
Seperti yang sudah disebutkan, siapa saja anggota atau identitas 9 Naga masih diperdebatkan. Nama-nama yang muncul sering berubah seiring waktu dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Meski begitu, beberapa nama yang sering dikaitkan dengan 9 Naga adalah sebagai berikut:
Baca Juga: 10 Tips Menghadapi Inflasi Agar Keuangan Tetap Terlindungi
Pengaruh 9 Naga terhadap Indonesia
Pengaruh 9 Naga terhadap perekonomian Indonesia disebut-sebut sangat besar. Karena mereka memiliki bisnis yang besar dan beragam, mereka dapat menciptakan lapangan kerja.
Bisnis-bisnis yang dimiliki oleh kelompok 9 Naga mampu menyerap banyak tenaga kerja sehingga berkontribusi pada penurunan angka pengangguran. Selain itu, anggota 9 Naga juga melakukan investasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Mereka juga sering menjadi pionir dalam mengadopsi teknologi baru dan menciptakan produk inovatif. Jaringan bisnis yang luas memungkinkan mereka membawa investasi asing dan membuka pasar ekspor.
Di bidang sosial, anggota 9 Naga juga disebut aktif dalam kegiatan sosial dan filantropi, memberi kontribusi untuk masyarakat. Selain di bidang ekonomi, 9 Naga juga disebut berpengaruh dalam dunia politik Indonesia.
Begitulan ulasan tentang 9 Naga di Indonesia yang merupakan fenomena menarik dalam lanskap bisnis Indonesia. Mereka telah memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi negara, namun juga kadang memicu berbagai perdebatan dan kontroversi.
Keberadaan mereka menjadi bukti bahwa kekuatan ekonomi yang besar dapat membawa dampak yang sangat signifikan, baik positif maupun negatif.
Baca juga: Laporan Keuangan Konsolidasi: Manfaat dan Cara Membuatnya
Demikian ulasan tentang 9 Naga yang sering menjadi perbincangan di media dan media sosial. Meski sosok-sosoknya masih misterius, cara para konglomerat membangun bisnis bisa menjadi inspirasi.
Untuk menjadi kuat secara ekonomi seperti, mereka telah membangun bisnis selama belasan bahkan puluhan tahun. Buat kamu yang ingin membangun bisnis, tak perlu berpikir untuk langsung menjadi konglomerat dulu.
Kamu bisa mulai dengan mengelola bisnis dengan sehat dan benar. Misalnya dengan memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan keluarga agar tidak bercampur dan membuat bisnis kamu sulit berkembang.
Saat ini sudah banyak platform yang bisa membantu kamu untuk memisahkan pengelolaan keuangan bisnis dan pribadi. Salah satunya, kamu bisa dapatkan melalui OCBC mobile.
Dengan aplikasi OCBC mobile, kamu bisa memiliki lebih dari satu rekening Bank sekaligus. Untuk keuangan bisnis kamu, kamu bisa membuka Nyala Bisnis di OCBC mobile.
Cara membuka rekening Nyala Bisnis pun sangat mudah karena kamu tak perlu datang ke kantor cabang OCBC untuk membuka rekening. Semua prosesnya bisa kamu lakukan dari mana saja melalui aplikasi OCBC mobile.
Baca juga: Ingin Kaya di Usia Muda? Lakukan 10 Cara Jadi Miliarder Ini!
Kamu tidak membutuhkan waktu lama untuk membuka rekening Nyala Bisnis. Hanya membutuhkan waktu yang lama dalam hitungan jam bahkan menit saja.
Sudah terdapat 12 mata uang asing yang bisa kamu gunakan untuk keperluan bisnis kamu di Nyala Bisnis. Jadi kamu bisa lebih nyaman saat harus bertransaksi dengan mata uang asing.
Mudah, kan? Segera pisahkan keuangan bisnis kamu dengan keuangan pribadi dengan Nyala Bisnis agar usaha yang kamu rintis bisa berkembang dengan pesat!
Baca Juga: 10 Bisnis Online untuk Pelajar Tanpa Modal, Pasti Cuan!