Apa sih bank komersial itu? Berikut penjelasan beserta panduan praktis memilih bank komersial untuk bisnismu!
Secara umum, bank diklasifikasikan dalam tiga jenis yang ditinjau dari tugas dan fungsinya. Tiga jenis bank itu adalah Bank Sentral, Bank Umum (Konvensional atau Syariah), dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) atau Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).
Namun dalam pelaksanaannya, masyarakat juga disuguhkan dengan bank komersial. Apa itu?
Baca juga: 5+ Strategi Keuangan Perusahaan Agar Mendapat Profit Optimal
Istilah bank komersial merujuk pada lembaga keuangan yang menerima simpanan dan menawarkan produk perbankan dan keuangan yang berbeda. Bank komersial menyediakan layanan ini kepada masyarakat dan bisnis.
Bank komersial menghasilkan uang dengan menyediakan dan memperoleh bunga dari pinjaman seperti hipotek, pinjaman mobil, pinjaman usaha, dan pinjaman pribadi.
Selain itu, bank komersial menyediakan layanan dan produk perbankan kepada masyarakat umum, baik konsumen perorangan maupun pelaku usaha.
Meski melayani nasabah individu, bank komersial sebenarnya lebih fokus melayani nasabah pelaku usaha atau bisnis, dengan menyediakan solusi keuangan untuk kelancaran operasional usaha mereka.
Adapun bank komersial biasanya berupa divisi atau departemen khusus di sebuah bank umum.
Baca juga: Cara Tasya Farasya Mengembangkan Bisnis Make Up Mother of Pearl
Secara umum, produk yang ditawarkan bank komersial hampir sama seperti bank umum lain. Berikut ini beberapa produk yang ada pada bank komersial.
Produk tabungan adalah layanan yang ditawarkan oleh bank untuk membantu nasabah menyimpan uang mereka dengan aman. Nasabah biasanya menerima bunga atas saldo tabungan mereka, meskipun jumlahnya kecil. Tabungan juga memberikan akses mudah ke dana melalui ATM, internet banking, dan layanan lainnya.
Produk berikutnya adalah deposito, yaitu simpanan berjangka yang menawarkan suku bunga lebih tinggi daripada tabungan biasa. Nasabah harus menyimpan uang mereka untuk jangka waktu tertentu, misalnya 1 bulan, 3 bulan, atau 1 tahun dan tidak boleh menarik dana tersebut sebelum jatuh tempo tanpa dikenakan penalti.
Bank komersial menawarkan berbagai jenis pinjaman kepada nasabah, termasuk kredit tanpa agunan (KTA), kredit dengan agunan, pinjaman modal kerja, kredit usaha, dan sebagainya. Setiap jenis kredit biasanya memiliki syarat, ketentuan, dan suku bunga yang berbeda.
Giro adalah rekening bank yang biasanya digunakan oleh perusahaan atau bisnis untuk melakukan transaksi dalam jumlah besar. Rekening giro memungkinkan penarikan dana dengan cek, bilyet giro, atau melalui transfer elektronik.
Baca juga: Kartu Kredit Andalan Denny Sumargo saat Liburan ke Luar Negeri
Memilih bank komersial yang tepat untuk usaha adalah langkah penting yang akan mempengaruhi kelancaran operasional dan pertumbuhan bisnismu.
Berikut adalah lima panduan yang bisa membantu dalam memilih bank komersial yang sesuai
Setiap bisnis memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Pertimbangkan jenis transaksi yang sering dilakukan, apakah kamu membutuhkan akses ke kredit usaha, layanan perbankan internasional, atau produk investasi. Pilih bank yang menawarkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan spesifik usahamu.
Membandingkan biaya antara bank sangat penting, termasuk biaya administrasi, biaya transfer, dan suku bunga pinjaman. Bank dengan biaya yang lebih rendah akan menghemat biaya operasional bisnis, sementara suku bunga pinjaman yang kompetitif akan membantu mengurangi biaya kredit.
Bank yang memiliki jaringan cabang yang luas, serta layanan perbankan digital seperti internet banking dan mobile banking, akan memudahkan dalam mengelola keuangan usaha kapan saja dan di mana saja. Layanan elektronik yang andal juga dapat menghemat waktu dan tenaga.
Memilih bank dengan reputasi yang baik dan stabilitas keuangan yang kuat adalah penting untuk mengurangi risiko. Bank dengan reputasi baik biasanya memiliki layanan yang lebih baik, dukungan yang lebih responsif, dan lebih dapat dipercaya dalam menjaga dana usaha.
Layanan pelanggan yang baik sangat penting, terutama jika kamu memerlukan dukungan atau penanganan masalah yang cepat.
Selain itu, beberapa bank menawarkan program khusus untuk pengusaha, seperti konsultasi bisnis, pelatihan, atau acara jaringan yang dapat memberikan nilai tambah bagi usaha.
Baca juga: Investasi Emas Digital, Cara Inara Rusli untuk Siapkan Dana Pendidikan Anak
Jika sedang mencari bank yang bisa menunjang aktivitas bisnis, maka OCBC bisa menjadi pilihan tepat. Apalagi OCBC merupakan bank pertama di Indonesia yang memiliki layanan akun Giro bisnis 100% online yang bisa diakses kapanpun dan di manapun.
Peluncuran inovasi ini dilakukan di sela-sela Nyala Festival 2024 pada Sabtu (17/8/2024) lalu. Dengan inovasi ini, pengusaha bisa membuka akun giro bisnis dalam hitungan menit dengan proses yang sepenuhnya online.
“Inovasi ini dapat digunakan oleh UMUM maupun PT Perorangan dalam membuka akun khusus bisnis mereka dengan lebih mudah dan cepat, hanya menggunakan gadget, tanpa harus pergi ke cabang. OCBC adalah bank pertama di Indonesia yang menghadirkan inovasi ini,” kata SME Proposition Division Head OCBC, Sari Kartika, Sabtu (17/8/2024).
Sari lantas menekankan pentingnya pemisahan uang pribadi dan uang bisnis. Menurutnya, memisahkan dua akun keuangan itu merupakan fondasi untuk manajemen keuangan bisnis yang baik. Selain itu, pemisahan juga bisa melindungi aset pribadi pengusaha serta memudahkan akses kepada pendanaan.
Dengan rekening yang terpisah, lanjut Sari, pencatatan keuangan akan semakin rapi dan terdokumentasi dengan baik. Kabar baiknya, berdasarkan Business Fitness Index (BFI) 2024, sebanyak 77% pelaku usaha di Indonesia mengaku sudah melakukan pencatatan keuangan atau pembukuan terhadap usaha mereka.
Baca juga: Pilih Investasi Emas atau Reksadana, Mana yang Lebih Bagus?