Istilah old money akhir-akhir ini marak di sosial media. Jika ditranslate ke dalam Bahasa Indonesia secara harfiah, old money adalah uang tua, namun apakah artinya seperti itu?
Istilah old money merujuk pada kekayaan yang telah dimiliki oleh suatu keluarga selama beberapa generasi. Keluarga old money biasanya memiliki sejarah panjang, akar yang kuat.
Kekayaan mereka awalnya mungkin dibangun dari bisnis keluarga, namun saat sampai pada generasi-generasi selanjutnya, kekayaan tersebut didapat dari warisan yang awet dan tahan lama.
Para old money ini cenderung memiliki gaya hidup yang lebih klasik dan elegan. Mereka juga disebut memiliki nilai-nilai tradisional yang kuat, sehingga berperan penting dalam menjaga tradisi dan nilai-nilai luhur.
Karena itu old money sering memiliki pengaruh yang signifikan terhadap budaya dan masyarakat. Keluarga old money seringkali menjadi panutan dan simbol status sosial.
Baca Juga: 7 Prinsip Manajemen Keuangan dalam Pengelolaan Perusahaan
Ciri-ciri Keluarga Old Money
Keluarga old money memiliki sejarah panjang dan akar yang kuat di masyarakat. Kekayaan mereka bukan hanya dimiliki oleh satu generasi saja tapi sudah turun-menurun
Kekayaan mereka diperoleh melalui warisan, bukan dari usaha bisnis yang baru. Mungkin mereka membangun bisnis baru, namun bisnis tersebut bukanlah sumber kekayaan mereka satu-satunya.
Mereka cenderung memiliki gaya hidup yang lebih klasik dan elegan, dengan fokus pada kualitas daripada kuantitas. Para old money biasanya tak suka memamerkan hartanya.
Keluarga old money seringkali menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional seperti etika, sopan santun, dan tanggung jawab sosial.
Anggota keluarga old money biasanya memiliki pendidikan yang tinggi dan berprestasi. Anak-anak mereka atau cucu-cucu mereka biasanya menempuh pendidikan di luar negeri.
Mereka memiliki jaringan sosial yang luas dan kuat, terutama di kalangan kelas atas. Namun circle mereka biasanya sangat eksklusif dan tak sembarangan orang bisa bergabung dalam circle tersebut.
Baca juga: Laporan Keuangan Konsolidasi: Manfaat dan Cara Membuatnya
Contoh Keluarga Old Money di Indonesia
Meskipun konsep old money sering dikaitkan dengan negara-negara Barat, di Indonesia juga terdapat beberapa keluarga yang dapat dikategorikan sebagai old money.
Namun, karena kurangnya dokumentasi yang lengkap mengenai sejarah kekayaan keluarga di Indonesia, sulit untuk menyebutkan nama-nama spesifik secara terbuka.
Namun beberapa ciri umum keluarga old money di Indonesia adalah sebagai berikut:
Keluarga-keluarga yang memiliki gelar bangsawan atau keturunan ningrat seringkali memiliki kekayaan yang telah turun-temurun.
Keluarga yang telah menjalankan bisnis turun-temurun sejak zaman kolonial atau awal kemerdekaan.
Keluarga yang memiliki lahan pertanian atau perkebunan yang luas sejak lama.
Baca Juga: 10 Tips Menghadapi Inflasi Agar Keuangan Tetap Terlindungi
Perbedaan Old Money dengan New Money
Old money berasal dari warisan, sedangkan new money biasanya disebut Orang Kaya Baru atau OKB berasal dari usaha bisnis yang baru saja sukses.
Old money cenderung memiliki gaya hidup yang lebih klasik dan understated, sementara OKB seringkali lebih flamboyan dan suka memamerkan kekayaan.
Old money lebih menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional, sedangkan new money lebih fokus pada kesuksesan material.
Tantangan Keluarga Old Money
Meskipun terlihat glamor, keluarga old money juga menghadapi tantangan tersendiri. Beberapa di antaranya adalah:
Keluarga old money harus menjaga reputasi baik keluarga selama menjadi bagian dari generasi keluarga tersebut.
Mengelola kekayaan yang besar membutuhkan keahlian khusus dan perencanaan yang matang. Karena jika tidak, maka warisan kekayaan
tersebut akan tergerus dan bukan tidak mungkin menguap begitu saja.
Dalam era modern, menjaga nilai-nilai tradisional di tengah perubahan zaman bukanlah hal yang mudah.
Baca juga: Laporan Keuangan Konsolidasi: Manfaat dan Cara Membuatnya
Demikian ulasan tentang old money dan contoh keluarga old money di Indonesia. Dari penjelasan di atas, salah satu tantangan bagi para old money memiliki keahlian dalam mengelola kekayaannya.
Namun sebenarnya, tak cuma para old money yang wajib memiliki keahlian untuk mengelola kekayaan. Kamu yang memiliki bisnis sudah wajib mengetahui strategi dan perencanaan untuk mengelola bisnis.
Salah satu skill dasar yang wajib kamu miliki adalah soal memisahkan keuangan bisnis dan keuangan pribadi. Hal ini agar keuangan bisnis kamu tidak bercampur sehingga bisnis bisa lebih berkembang.
Untuk mengelola keuangan bisnis, kamu bisa membuka Nyala Bisnis OCBC. Cara membuka rekening Nyala Bisnis pun sangat mudah karena kamu tak perlu datang ke kantor cabang OCBC untuk membuka rekening.
Semua prosesnya bisa kamu lakukan dari mana saja melalui aplikasi OCBC mobile. Prosesnya pun tidak membutuhkan waktu yang lama, hanya dalam hitungan jam bahkan menit saja.
Sudah terdapat 13 mata uang asing yang bisa kamu gunakan untuk keperluan bisnis kamu di Nyala Bisnis. Jadi kamu bisa lebih nyaman saat harus bertransaksi dengan mata uang asing.
Mudah, kan? Yuk, segera buka Nyala Bisnis dan pisahkan keuangan pribadi dengan usaha kamu, ya!
Baca Juga: 10 Bisnis Online untuk Pelajar Tanpa Modal, Pasti Cuan!