Ibadah haji merupakan perjalanan spiritual yang panjang karena harus dilakukan di negara lain. Berikut ini beberapa persiapan yang perlu disiapkan untuk berangkat haji.
Berangkat haji perlu persiapan yang matang dari berbagai aspek. Pasalnya, haji sendiri merupakan gabungan dari berbagai aspek ibadah, mulai dari ibadah fisik hingga ibadah harta.
Dengan begitu, kamu sebagai calon jamaah haji harus cermat dalam mempersiapkan perjalanan, termasuk memilih barang bawaan.
Baca juga: Rekomendasi Tabungan Haji yang Bagus dan Cara Daftarnya
Mempersiapkan perjalanan haji bisa sangat bervariasi karena tergantung pada jenis kelamin, musim dan cuaca yang sedang berlangsung di Arab Saudi, hingga persiapan menghadapi kondisi khusus masing-masing orang.
Namun secara umum, beberapa hal berikut ini perlu kamu siapkan sebelum berangkat haji.
Sebelum berangkat, pastikan kamu membawa semua dokumen yang diperlukan. Dokumen ini bisa berupa dokumen perjalanan, identitas diri, hingga kartu debit atau kredit untuk transaksi. Berikut daftar dokumen yang kamu perlu siapkan:
Puncak ibadah haji memang hanya berlangsung sekitar 5 hari saja. Namun kamu yang haji reguler bisa 2 minggu sampai 1 bulan berada di Arab Saudi. Maka kamu perlu menyiapkan pakaian yang cukup, sebagai berikut:
Baca juga: 6 Syarat Wajib Haji dan Umroh yang Harus Anda Penuhi
Haji merupakan salah satu ibadah yang termasuk dalam rukun Islam. Maka kamu perlu membawa perlengkapan ibadah selama melaksanakan haji, sebagai berikut:
Jangan lupa untuk membawa barang-barang yang diperlukan sehari-hari, seperti handuk mandi, pasta gigi, dan sikat gigi. Kamu juga bisa membawa botol minum atau tumbler dan makanan ringan.
Bawa perlengkapan medis, seperti obat-obatan yang pribadi yang biasa kamu konsumsi ketika terjadi gangguan kesehatan. Perlengkapan medis ini penting untuk sebagai pertolongan pertama ketika terjadi masalah kesehatan.
Itulah beberapa persiapan dan perlengkapan yang perlu dibawa saat berangkat haji. Kamu juga bisa membawa barang lain sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Namun pastikan barang bawaan tidak terlalu banyak karena bisa menyulitkan mobilitas selama di sana.
Baca juga: Apa Itu Tabungan Wadiah? Ini Pengertian & Sistemnya
Ibadah haji termasuk dalam rukun Islam kelima dengan syarat wajib dikerjakan bagi yang memiliki kemampuan. Adapun kemampuan ini bisa berupa fisik maupun materi.
Dalam hal materi, kamu tentu perlu menyiapkan dana yang cukup untuk berangkat haji. Maka, memiliki tabungan khusus untuk haji menjadi keharusan dalam hal ini.
Kamu bisa memanfaatkan Tabungan Haji iB dari OCBC. Tabungan ini bisa digunakan untuk perencanaan ibadah Haji Reguler, Haji Plus, maupun Haji Furoda.
Banyak keuntungan yang ditawarkan tabungan ini, mulai dari pendaftaran yang mudah dengan formulir online, tidak ada biaya yang dibebankan, serta terkoneksi dengan Sistem Komunikasi Haji Terpadu (SISKOHAT).
Syarat membuka Tabungan Haji iB dari OCBC cukup simple, yaitu menyiapkan dokumen berupa:
Pembukaan rekening tabungan haji bisa dilakukan di Kantor Cabang Syariah OCBC terdekat. Akad tabungan ini adalah wadiah (titipan) dengan bebas biaya administrasi, rekening selalu aktif hingga jemaah menyelesaikan ibadah hajinya dan bebas biaya penutupan rekening.
Setoran awal untuk membuka tabungan haji di OCBC mulai dari Rp100 Ribu. Kemudian, ketika tabungan sudah mencapai Rp25,1 Juta, kamu sudah bisa mendapatkan porsi keberangkatan haji dari Kementerian Agama.
Sementara untuk pencatatan mutasi, kamu akan diberi Buku Tabungan serta akses pada OCBC mobile untuk keperluan mengecek saldo.
Tunggu apa lagi, segera buka Tabungan Haji iB OCBC sekarang juga! Semakin cepat menabung, maka semakin cepat pula jadwal keberangkatan ke Tanah Suci!
Baca juga: Apa Itu Haji Furoda? Berikut Penjelasan Lengkapnya!