Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Berapa sih harga naik kapal pesiar? Berikut ulasan lengkap termasuk cara dan tips naik kapal pesiar buat pemula!
Liburan tidak melulu tentang taman, landskap perkotaan, gunung, pantai, atau tempat-tempat ikonik saja. Kamu juga bisa menambah pengalaman liburan jadi lebih mengesankan dengan menggunakan kapal pesiar!
Naik kapal pesiar tentu bisa jadi alternatif bagi kamu yang sudah bosan dengan liburan yang begitu-begitu saja. Memang liburan dengan kapal pesiar memerlukan waktu yang lebih panjang, tapi pengalaman yang ditawarkan sangat mengesankan.
Bagaimana tidak, kamu akan tinggal di dalam kapal besar selama beberapa malam dengan sejumlah fasilitas kelas atas yang ada di dalamnya. Artinya, kamu tidak hanya menjadikan kapal pesiar sebagai alat transportasi saja, melainkan bisa bersenang-senang di dalamnya.
Selain itu, kapal pesiar tentu memiliki rute dan kota-kota yang akan disinggahi. Saat sampai di kota yang disinggahi, kamu diberi kesempatan beberapa jam untuk menjelajahi kota tersebut. Menyenangkan kan?
Baca juga: SIM Indonesia Bisa Dipakai di Luar Negeri, Berikut Cara Bikinnya!
Lalu bagaimana cara naik kapal pesiar, terutama bagi orang Indonesia? Gampang, simak ulasan berikut ini!
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan rute dan kapal pesiar. Biasanya, masing-masing kapal pesiar sudah menawarkan rute tertentu, seperti melintasi 3 negara, keliling Asia, Eropa, dan seterusnya.
Dalam hal ini, kamu dituntut untuk mengetahui nama-nama kapal pesiar lengkap dengan rute yang ditawarkan. Misalnya Royal Caribbean yang menawarkan rute Singapura-Malaysia-Thailand atau Singapura-Taiwan-Jepang.
Setelah menentukan rute dan kapal pesiar, lakukan pemesanan tiket melalui platform kapal pesiar pilihan. Ya, tiket kapal pesiar biasanya dijual di website resmi milik kapal tersebut.
Baca semua ketentuan pembelian tiket dan syarat-syaratnya sebelum melakukan pembayaran. Proses pembelian tiket kapal pesiar sama saja seperti pembelian tiket lain dan sangat mudah untuk dilakukan sendiri. Jadi, hindari menggunakan jasa calo!
Dokumen yang wajib disiapkan adalah paspor. Sama seperti syarat perjalanan internasional lainnya, paspor harus dalam keadaan aktif dalam waktu enam bulan sejak keberangkatan.
Adapun visa juga diperlukan jika kapal bersandar di negara-negara yang mensyaratkan adanya visa. Maka kamu perlu membaca keterangan dari pihak kapal pesiar terkait perlu tidaknya visa.
Namun jika kamu naik kapal pesiar tidak dari pelabuhan Indonesia, maka minimal kamu memerlukan visa untuk masuk ke negara tempat kapal pesiar memulai perjalanan.
Selain itu, dokumen lain juga diperlukan, seperti dokumen kesehatan. Kapal pesiar biasanya juga tidak memperbolehkan penumpang yang dalam kondisi hamil dan bayi.
Naik kapal pesiar sama seperti naik pesawat atau transportasi umum jarak jauh lainnya. Kamu perlu melakukan check in beberapa jam sebelum keberangkatan.
Usahakan untuk datang ke pelabuhan tempat kapal pesiar bersandar lebih awal, untuk mengantisipasi antrean yang panjang. Jika pelabuhan berada di Indonesia, maka kamu tidak perlu melakukan perjalanan jauh.
Namun jika kapal pesiar berangkat dari negara lain, seperti Singapura, tentu saja kamu harus melakukan perjalanan ke sana beberapa hari sebelum kapal pesiar berangkat.
Baca juga: Tips yang Kamu Butuhkan untuk Liburan ke Turki
Harga naik kapal pesiar akan berbeda pada masing-masing kapal pesiar dan rute yang ditempuh. Selain, perbedaan harga juga bergantung pada fasilitas yang disediakan. Artinya, kapal pesiar dengan fasilitas terbaik, harganya cenderung lebih mahal.
Baca juga: Slowcation Adalah: Definisi, Cara Menerapkan, dan Rekomendasi Destinasi
Itulah ulasan mengenai biaya naik kapal pesiar dan caranya. Biaya itu hanya untuk biaya standar, seperti akses ke kapal pesiar, kamar selama perjalanan, makan, dan fasilitas yang memang bisa diakses.
Pasalnya, di kapal pesiar biasanya ada fasilitas eksklusif yang hanya bisa digunakan jika membayar biaya tambahan. Begitu pula dengan restoran, ada yang berbayar lagi.
Nah agar pengalaman liburan dan naik kapal pesiar makin mudah, kamu bisa menggunakan dua kartu wajib liburan dari OCBC, yaitu Nyala Global Debit dan Kartu Kredit 90°N OCBC!
Nyala Global Debit OCBC merupakan pilihan terbaik bagi kamu yang sedang liburan di Hong Kong. Kartu ini akan memudahkan setiap transaksi yang kamu lakukan, termasuk ketika menggunakan transportasi publik dan berbelanja.
Praktisnya kartu ini karena dilengkapi dengan fitur contactless. Fitur memungkinkan pengguna melakukan transaksi pembayaran hanya dengan menempel kartu, tanpa memasukkannya ke dalam mesin EDC dan PIN Transaksi.
Saat memegang kartu dengan fitur ini, kamu bisa melakukan transaksi tanpa PIN dengan jumlah akumulasi maksimal sebesar Rp1 Juta per transaksi per hari. Kamu baru akan diminta memasukkan PIN jika nominal transaksi sudah melebihi limit.
Jika kamu menemukan merchant yang tidak menerima cashless, kamu bisa bebas tarik tunai mata uang asing dengan Nyala Global Debit. Tarik tunai dengan Nyala Global Debit tidak dikenakan biaya sama sekali alias gratis pada ATM OCBC di Hong Kong, Singapura, dan Malaysia!
Dengan tarik tunai ini, kamu jadi tak perlu ke money changer untuk menukar mata uang. Nggak bikin repot, kan?
Selain bebas tarik tunai, Nyala Global Debit juga memungkinkan kamu untuk transaksi secara online maupun offline. Artinya, transaksi online atau offline akan langsung didebet dari rekening valas.
Hal ini lantaran Nyala Global Debit OCBC dilengkapi dengan 12 mata uang, yaitu IDR, USD, AUD, SGD, JPY, EUR, HKD, CHF, NZD, CAD, GBP, dan CNH. Semua transaksi yang dilakukan dengan 12 mata uang ini akan langsung didebit dan bebas konversi.
Cara mendapatkan kartu Nyala Global Debit OCBC ini sangat mudah. Kamu bisa mengajukannya melalui OCBC mobile lalu kamu tinggal datangi kantor cabang OCBC terdekat dan tukarkan kartu ATM/Debit Tanda 360 dengan Kartu Nyala Global Debit.
Sementara bagi kamu yang belum menjadi nasabah OCBC, bisa langsung membuka rekening OCBC melalui OCBC mobile dan nikmati semua kemudahannya.
Salah satu ciri yang membedakan adalah adanya logo Mastercard pada kartu milikmu. Jika kartu debit OCBC yang kamu pegang tidak berlogo 'Mastercard', maka itu adalah kartu biasa atau GPN. Namun jika ada, kamu berarti sudah memakai kartu Nyala Global Debit OCBC.
Sebagai catatan, fitur contactless pada kartu Nyala Global Debit OCBC hanya bisa digunakan di mesin EDC yang memang mendukung transaksi nirsentuh. Jika mesin EDC tidak mendukung, maka transaksi harus dilakukan secara manual dengan memasukkan kartu dan PIN Transaksi.
Kamu juga bisa menonaktifkan fitur contactless ketika sudah pulang dari Hong Kong. Cara mudah, datangi saja kantor cabang OCBC terdekat atau nonaktifkan melalui fitur Pengelolaan Kartu di OCBC mobile.
Baca juga: 7 Tips Liburan Ke Luar Negeri dengan Budget Hemat Tapi Seru
Kartu wajib liburan berikutnya adalah Kartu Kredit 90°N OCBC. Produk ini merupakan andalan saat traveling dengan keuntungan pengumpulan miles lebih cepat.
Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapat dengan menggunakan Kartu Kredit 90°N OCBC, yaitu:
Selain beberapa keuntungan tersebut, Kartu Kredit 90°N OCBC juga merupakan kartu kredit serba digital melalui aplikasi OCBC mobile.
Artinya, banyak transaksi yang bisa kamu lakukan melalui aplikasi itu, mulai dari aktivasi, cairkan sisa limit kartu kredit, ubah transaksi jadi cicilan semua mudah melalui OCBC mobile.
Info lebih lengkap mengenai dua kartu itu bisa kamu dapatkan dengan klik link ini!
Baca juga: 6 Tips Backpacker ke Luar Negeri, Siapkan dari Sekarang!
