Pertama di Indonesia, OCBC Hadirkan Akun Giro Bisnis 100% Online!

16 Agt 2024

Sebagai pelaku usaha baik yang bergerak di Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) atau PT Perorangan, memisahkan uang pribadi dan uang usaha merupakan keharusan.

Sebagai pelaku usaha baik yang bergerak di Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) atau PT Perorangan, memisahkan uang pribadi dan uang usaha merupakan keharusan. 


Dengan memisahkan kedua akun keuangan, kamu bisa mengetahui bagaimana pergerakan keuangan usaha, termasuk apakah bisnis yang sedang dijalankan itu susah menghasilkan keuntungan atau belum.


Sebaliknya, jika tidak dilakukan pemisahan, kamu tidak akan tahu mana uang perusahaan dan pribadi. Dampak paling buruk yang mungkin terjadi adalah kamu tanpa sengaja menggunakan uang usaha untuk keperluan pribadi yang jika dibiarkan akan membuat usaha merugi.


Dalam rangka membantu pengusaha untuk mengelola keuangan dengan baik, OCBC meluncurkan inovasi yang memungkinkan pelaku usaha membuka akun giro bisnis dalam hitungan menit dengan proses yang 100% online


“Inovasi ini dapat digunakan oleh UMUM maupun PT Perorangan dalam membuka akun khusus bisnis mereka dengan lebih mudah dan cepat, hanya menggunakan gadget, tanpa harus pergi ke cabang. OCBC adalah bank pertama di Indonesia yang menghadirkan inovasi ini,” kata SME Proposition Division Head OCBC, Sari Kartika, Sabtu (17/8/2024). 


Sari lantas menekankan pentingnya pemisahan uang pribadi dan uang bisnis. Menurutnya, memisahkan dua akun keuangan itu merupakan fondasi untuk manajemen keuangan bisnis yang baik. Selain itu, pemisahan juga bisa melindungi aset pribadi pengusaha serta memudahkan akses kepada pendanaan. 


Dengan rekening yang terpisah, lanjut Sari, pencatatan keuangan akan semakin rapi dan terdokumentasi dengan baik. Kabar baiknya, berdasarkan Business Fitness Index (BFI) 2024, sebanyak 77% pelaku usaha di Indonesia mengaku sudah melakukan pencatatan keuangan atau pembukuan terhadap usaha mereka. 


“Namun 77% dari mereka yang melakukan pembukuan ini masih menggunakan cara manual,” imbuh Sari. 


Baca juga: Laporan Keuangan Konsolidasi: Manfaat dan Cara Membuatnya

Skor Kesehatan Finansial UMKM Naik


OCBC turut menggandeng NielsenIQ untuk melakukan riset terkait kesehatan finansial bisnis di Indonesia melalui Business Fitness Index (BFI) 2024. 


Hasilnya, 60% UMKM mengaku sudah memahami sistem manajemen finansial, seperti pencatatan uang, waktu peninjauan laporan laba-rugi, hingga menjaga komposisi hutang. 


Namun demikian, baru 46% UMKM yang melakukan pemisahan keuangan pribadi dan usaha, sehingga akan mempengaruhi arus kas dan pengajuan modal di masa mendatang. 


Menurut Director Consumer Insight NIQ Indonesia, Inggit Primadevi, penggunaan digitalisasi untuk pencatatan keuangan sudah dioptimalisasi oleh usaha berukuran kecil dan menengah. 


“Ini terlihat dari semakin menurunnya pencatatan manual di usaha tersebut, berbeda dengan usaha mikro yang masih 80% masih melakukan pencatatan secara manual,” kata Inggit. 


Inggit menambahkan, UMKM semakin baik dalam mengatur keuangan berdasarkan riset BFI 2024. Salah satu indikatornya adalah kenaikan skor dalam menjaga cadangan kas, yang dipengaruhi oleh pemasukan yang lebih besar dibanding pengeluaran. 


Oleh karena itu, secara umum, lanjut Inggit, skor kesehatan finansial UMKM tahun ini meningkat menjadi 48 dibanding tahun sebelumnya di angka 43,8. Hanya saja, peningkatan ini masih dalam kategori waspada, karena angkanya di bawah skor ideal yaitu 75. 


Dari sisi pemasaran, UMKM juga sudah memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk mereka. Tercatat sebanyak 46% UMKM sudah menggunakan media sosial meski belum cukup aktif, sementara 83% UMKM belum memiliki akun e-commerce


Baca juga: Manajemen Keuangan: Pengertian, Prinsip, Fungsi, dan Tujuan

Nyala Festival 2024


Salah satu komitmen OCBC untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat serta pelaku usaha adalah melalui gelaran Nyala Festival 2024, yang berlangsung pada 16-18 Agustus 2024 di City Hall PIM 3, Jakarta. 


Nyala Festival adalah event tahunan dari OCBC yang akan membuat kamu jadi #FUNanciallyFIT dengan beragam insightful speakers yang akan buat kamu jadi FIT di kelas finansial & bisnis. Juga selalu FUN dengan beragam penampilan musik & bazaar menarik dari SEMASA MARKET!


Banyak kegiatan seru yang bisa kamu ikuti selama Nyala Festival 2024. Salah satunya beragam kelas Ruang meNYALA dengan tema-tema menarik seputar keuangan dan investasi. 


Misalnya pada 16 Agustus, Lo Kheng Hong si “Warren Buffet Indonesia” akan berbagi tips sukses investasi saham melalui kelas “Stock Savvy: Mastering the Market”. 


Lalu tanggal 17 Agustus, Tasya Farasya akan menjadi pembicara pada kelas “Empowering Beauty: Success Stories Behind Make Up Brands”. Kemudian tanggal 18 Agustus, ada Raditya Dika di kelas “Talent & Wealth: Turning Potential into Financial Success”.


Untuk jadwal lengkapnya kamu bisa klik di sini! Kamu masih bisa membeli tiket Nyala Festival 2024 dengan mengunjungi tautan ini.   


Baca juga: 5+ Strategi Keuangan Perusahaan Agar Mendapat Profit Optimal

 

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 4 Nov 2024

Rekomendasi Tabungan Bisnis Valas USD untuk Transaksi Lebih Mudah

Baca

Edukasi - 4 Nov 2024

Daftar Perusahaan Batu Bara Terbesar di Indonesia

See All

Produk Terkait

Giro

Giro

Kelola keuangan bisnis jadi lebih cepat dan mudah
Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
Nyala Bisnis

Nyala Bisnis

Layanan saldo gabungan untuk mengatur keuangan pribadi dan bisnis secara terpadu

Download OCBC mobile