Apakah hutang suami menjadi tanggung jawab istri? Pertanyaan semacam ini sering ditanyakan para istri yang suaminya memiliki banyak utang dalam jangka waktu yang lama.
Jika pertanyaan apakah hutang suami menjadi tanggung jawab istri, jawabannya adalah iya. Bahkan ketika suami istri tersebut sudah bercerai, jika hutang dibuat selama masa pernikahan, hutang itu juga merupakan tanggung jawab istri.
Hal itu sesuai dengan pasal 35 ayat 1 dan ayat 2 Jo pasal 36 Ayat 1 dan ayat 2 dalam Undang-Undang No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Dalam pasal tersebut dijabarkan bawah segala hutang yang terjadi selama perkawinan menjadi tanggungjawab bersama.
Artinya, semua hutang yang terjadi selama masa perkawinan menjadi tanggungjawab bersama. Namun, dalam Pasal 35 ayat 1 dan ayat 2 juga disebutkan tanggungjawab bersama ini tidak berlaku jika ternyata hutang tersebut disebabkan oleh salah satu pihak yang bertentangan dengan kepentingan keluarga.
Dalam hal ini, maka tanggung jawab pembayaran hutang tetap jatuh pada pihak yang melakukan tindakan yang merugikan kepentingan keluarga.
Contoh yang sering terjadi dalam kasus ini adalah ketika salah satu pihak melakukan hutang untuk kepentingan pribadinya tanpa sepengetahuan pasangan atau keluarga. Misalnya hutang untuk bermain judi online.
Baca Juga: 9 Cara Menghindari Perceraian, Bangun Keterbukaan Finansial!
Maka hal itu bisa dikategorikan hutang suami yang tidak menjadi tanggung jawab istri. Tanggung jawab membayar hutang tetap jatuh pada pihak yang mengambil hutang tersebut.
Istri juga tidak dapat dimintai pertanggungjawaban jika ternyata ada perjanjian pisah harta dalam pernikahan. Perjanjian pisah harta mengatur soal hutang piutang setelah menikah, maka hutang yang dibuat suami bukanlah tanggung jawab istri.
Hal ini karena perjanjian pisah harta berarti suami-istri tersebut mengurus aset dan harganya secara terpisah alias sendiri-sendiri. Jadi jika sesuatu masalah terjadi seperti hutang, istri tidak bertanggung jawab atas masalah tersebut.
Cara Mengatasi Masalah Hutang Suami?
Jika terdapat hutang suami yang masih harus dibayar, maka ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah hutang tersebut. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:
Baca Juga: Hidup Nggak Makan Cinta, Ini Pentingnya Membahas Finansial Pranikah
1. Pakai Cara Damai
Dengan pendekatan mediasi dapat membantu menghindari konflik yang lebih besar dan memungkinkan suami dan istri untuk menyelesaikan masalah keuangan mereka dengan cara yang lebih damai dan terstruktur.
Langkah ini juga bisa membuat relasi menjadi baik dalam menangani kewajiban keuangan pasca-perceraian, yang pada gilirannya dapat mengurangi stres dan mempercepat proses pemulihan bagi kedua belah pihak.
2. Gunakan Mediator
Mediator dapat menjadi pilihan yang tepat dalam penyelesaian masalah hutang suami. Mediator dapat membantu kedua belah pihak untuk menyelesaikan hutang tersebut secara adil dan damai. Hal ini tentu akan lebih baik daripada membawa masalah hutang ke pengadilan.Mengutip jaminan hutang
3. Aset Jaminan untuk Istri
Jika ada jaminan hutang yang diserahkan ketika hutang tersebut diambil, maka istri dapat mencoba mengutip jaminan tersebut sebagai pembayaran atas hutang tersebut. Hal ini dapat menjadi alternatif yang baik dalam penyelesaian masalah hutang suami.
4. Cari Bantuan Hukum
Jika suami tidak memenuhi kewajibannya untuk membayar hutang, istri memiliki opsi untuk mengajukan gugatan ke pengadilan. Jika semua cara damai tidak dapat membantu menyelesaikan hutang suami, maka istri dapat mencari bantuan hukum.
Baca Juga: Perjanjian Pra Nikah: Proses, Fungsi, Isi dan Cara Membuat
Bantuan hukum dapat membantu istri untuk menyelesaikan masalah hutang tersebut dengan cara yang tepat dan adil dan dapat membantu istri untuk mengajukan gugatan ke pengadilan.
Demikian penjelasan mengenai apakah hutang suami yang menjadi tanggung jawab istri. Berbicara mengenai pengelolaan harta, kamu bisa menggunakan satu aplikasi yang praktis yaitu OCBC mobile.
Dengan OCBC mobile, kamu akan lebih mudah mengurus seluruh transaksi dalam kehidupan sehari-hari, nabung ruting, investasi, hingga melakukan pinjaman. Semua bisa kamu lakukan secara online lewat OCBC mobile.
Cara menggunakan OCBC mobile sangat mudah. Kamu tinggal download aplikasi OCBC mobile di App Store maupun Play Store dan buka rekening Nyala OCBC.
Cepat dan mudah kan? Makanya tunggu apa lagi? Yuk buruan download OCBC mobile dan nikmati segala kemudahannya!
Baca Juga: Pemegang Kartu Kredit Meninggal, Ahli Waris Wajib Bayar Hutangnya?