Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Berikut ini adalah daftar perusahaan produsen emas terbesar yang beroperasi di Indonesia. Simak, ya!
Bicara tentang tambang emas di Indonesia, nama Freeport di Papua mungkin menjadi yang paling populer. Namun urusan perusahaan dengan produksi emas terbesar, Freeport ternyata masih kalah.
Merujuk pada Booklet Tambang Emas Perak 2020, perusahaan produsen emas terbesar di Indonesia ternyata adalah PT Aneka Tambang (Persero) melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM).
Kementerian ESDM mencatat, perusahaan yang dikenal dengan PT Antam ini memproduksi emas sebesar 44,13 ton pada 2019 dan membuatnya sebagai produsen terbesar di Indonesia.
PT Antam tidak hanya jawara dalam hal produksi. Dari segi penjualan pun Antam cukup cemerlang dengan berhasil mengekspor 17,6 ton emas ke luar negeri dan 13,7 ton emas dijual di dalam negeri.
Baca juga: Apa itu Intan? Ini Sifat-Sifat dan Cara Mengenalinya
Berikut ini adalah daftar perusahaan produsen emas terbesar yang beroperasi di Indonesia. PT Antam dan PT Freeport tentu masuk dalam daftar berikut!
PT Aneka Tambang didirikan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kegiatan usaha PT antam telah dimulai sejak tahun 1968 ketika didirikan melalui merger dari beberapa perusahaan dan proyek tambang milik pemerintah.
Adapun perusahaan dan proyek tambang yang digabung menjadi Antam adalah Perusahaan-perusahaan Tambang Umum Negara, Perusahaan Negara Tambang Bauksit Indonesia, Perusahaan Negara Tambang Emas Tjikotok, Perusahaan Negara Logam Mulia, PT Nickel Indonesia, Proyek Intan dan Proyek-proyek Bapetamb.
Saat ini, PT Antam merupakan anggota MIND ID, holding BUMN di bidang pertambangan nikel, bauksit, dan emas. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini memiliki 15 butik emas yang terletak di 11 kota di Indonesia.
PT Antam juga memiliki beberapa lokasi tambang emas di beberapa daerah, seperti tambang emas Pongkor di Bogor, Martabe di Sumatera Utara, dan Cikotok di Jawa Barat.
Berikutnya adalah PT Freeport Indonesia (PTFI), yang merupakan perusahaan tambang mineral afiliasi dari Freeport-McMoRan (FCX) dan Mining Industry Indonesia ( MIND ID ).
PTFI menambang dan memproses bijih menghasilkan konsentrat yang mengandung tembaga, emas dan perak. Selain itu, perusahaan ini juga memasarkan konsentrat ke seluruh penjuru dunia terutama ke smelter tembaga dalam negeri, PT Smelting.
Perusahaan ini beroperasi di dataran tinggi terpencil di Pegunungan Sudirman, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Indonesia. PTFI mengelola tambang di kawasan mineral Grasberg, Papua
Tambang Grasberg ini merupakan salah satu deposit tembaga dan emas terbesar di dunia. Saat ini PTFI menambang pada fase akhir tambang terbuka Grasberg.
Selain itu, PTFI juga tengah mengerjakan beberapa proyek pada kawasan mineral Grasberg sehubungan dengan pengembangan beberapa tambang bawah tanah berkadar tinggi yang berskala besar dan berumur panjang.
Secara total, semua tambang bawah tanah ini diharapkan menghasilkan tembaga dan emas skala besar sehubungan dengan peralihan dari tambang terbuka Grasberg.
PT Agincourt Resources (PTAR) merupakan Perusahaan yang berkompeten dalam bidang eksplorasi, penambangan, dan pengolahan emas dan perak di dalam Tambang Emas Martabe.
Wilayah operasional perusahaan ini terletak di Provinsi Sumatera Utara dengan fungsi manajemen keseluruhan berada di Jakarta.
Selama tahun 2023, Perusahaan telah mempekerjakan lebih dari 3.000 karyawan dan mitra kerja. Lebih dari 99% karyawan kami merupakan warga negara indonesia (WNI) dan lebih dari 70% di antaranya merupakan penduduk lokal.
PT Agincourt Resources mengelola tambang emas Martabe yang terletak di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Tambang ini memiliki luas wilayah per Desember 2023, 657 hektare, dan memulai produksi pada tanggal 24 Juli 2012.
Setiap tahun tambang ini memiliki kapasitas lebih dari 6 juta ton bijih serta mampu menghasilkan produksi lebih dari 200.000 ounce emas dan 1-2 juta ounce perak.
Baca juga: Uang Logam: Pengertian, Sejarah, Kelebihan & Kekurangannya
Emas-emas yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan tersebut kemudian diolah menjadi instrumen investasi berupa emas batangan maupun perhiasan. Namun perkembangan teknologi juga memungkinkan kamu untuk memiliki emas secara digital.
Membeli emas digital bisa dilakukan dengan sangat mudah, yaitu melalui aplikasi tabungan emas. Dengan tabungan emas, kamu tidak perlu membeli emas dalam jumlah besar sekaligus, melainkan bisa membelinya sedikit demi sedikit layaknya menabung.
Emas digital adalah emas yang disimpan dalam bentuk digital. Memiliki emas digital dianggap memiliki potensi yang besar di masa mendatang, dengan banyak keuntungan yang ditawarkan.
Salah satu yang paling nyata adalah kamu tidak perlu menyimpan emas fisik di rumah atau menyewa brankas di bank. Hal ini tentu lebih fleksibel, karena kamu bisa memiliki emas sebanyak mungkin tanpa repot memikirkan penyimpanannya.
Saat ini ada beberapa platform yang bisa kamu gunakan untuk memulai investasi emas. Salah satunya aplikasi yang menawarkan banyak kemudahan dalam investasi emas adalah OCBC mobile.
OCBC mobile adalah mobile banking dari OCBC yang akan memudahkan keperluan transaksi nasabah hanya melalui ponsel. Selain transaksi harian, platform ini juga dilengkapi dengan fitur investasi yang lengkap, termasuk Tabungan Emas.
OCBC merupakan bank pertama yang menghadirkan produk Tabungan Emas digital yang bekerja sama dengan Pegadaian. Tabungan Emas OCBC adalah produk dan layanan berbasis Syariah yang memungkinkan Nasabah untuk melakukan kegiatan investasi emas secara digital.
Produk Tabungan Emas ini menawarkan banyak keuntungan, seperti:
Cara membuka Tabungan Emas di OCBC mobile juga cukup mudah, yaitu:
Download aplikasi OCBC mobile dan mulai menabung emas secara digital sekarang juga!
Baca juga: Apa itu Emas yang Bisa Dimakan? Sejarah, Jenis, dan Harganya
