Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Apa saja ciri-ciri orang yang susah bayar hutang? Hutang memang bikin pusing tujuh keliling. Terkadang bukan yang berhutang yang pening, tapi pemberi hutang yang bingung menghadapi orang yang berhutang.
Sudah sering lihat kan video viral di media sosial tentang orang yang ditagih hutang malah ngamuk? Orang yang berhutang seakan-akan lebih galak dari yang memberi hutang.
Peristiwa ini sering terjadi pada teman yang meminjam uang. Saat ditagih hutang, mereka malah merasa seperti korban intimidasi karena ditekan untuk membayar hutang.
Kadang ada orang yang berhutang memakai jurus menghilang, susah dihubungi, atau pindah tempat tinggal. Banyak orang pun akhirnya merasa kapok meminjami hutang karena saat menagih sulitnya minta ampun.
Entah apa yang ada di pikiran si penghutang, mereka seakan tidak peduli dengan hutang yang telah mereka lakukan. Padahal menurut agama, yang namanya hutang wajib dibayar.
Baca Juga: Perbedaan Hutang dan Piutang yang Wajib Diketahui Pebisnis
Orang yang berhutang bakal dimintai pertanggungjawaban hingga akhirat. Menurut para ahli agama, tidak ada yang bisa menghapus hutang selain melunasinya atau orang yang dihutangi ikhlas.
Hubungan Rusak karena Hutang
Banyak sekali cerita yang tidak mengenakkan soal hutang piutang. Salah satu cerita yang banyak terjadi adalah rusaknya pertemanan karena masalah hutang yang tidak terselesaikan.
Bahkan ada kasus kriminalitas yang dipicu oleh hutang piutang. Nah, agar kamu tak terlibat masalah hutang piutang yang bikin pusing, ada baiknya kamu berhati-hati saat ingin meminjamkan uang.
Ada beberapa ciri-ciri orang yang susah membayar hutang. Penasaran apa saja ciri-cirinya? Yuk baca terus artikel ini sampai habis:
Ini adalah ciri-ciri pertama orang yang susah membayar hutang. Saat akan berhutang, orang seperti ini biasanya akan menjual cerita sedih tentang orang tua, keluarga, atau kehidupannya.
Baca Juga: 5 Cara Melunasi Hutang Kartu Kredit Dengan Cepat Tanpa Molor
Akhirnya kamu merasa kasihan dan setuju untuk meminjamkan uang. Saat berhasil meminjam uang, biasanya dia akan berjanji untuk segera mengembalikan atau menentukan waktu pengembalian.
Namun saat waktu tersebut tiba, dia tidak akan membayar dan susah sekali dihubungi.
Ciri-ciri orang susah bayar hutang selanjutnya adalah suka pura-pura lupa. Tidak sedikit orang yang bahkan suka pura-pura lupa bahwa dia memiliki hutang terhadap kamu.
Orang dengan ciri-ciri ini tidak cuma menyebalkan tapi juga berbahaya karena bisa jadi mereka tidak mengakui bahwa telah berhutang kepada kamu. Mereka bisa mengelak jika tak ada bukti bahwa mereka berhutang.
Karena itu, pastikan kamu selalu mendokumentasikan segala transaksi hutang piutang jika kamu memutuskan untuk memberi hutang. Jangan sampai orang yang berhutang mengelak dan tidak mau membayar.
Baca Juga: Tidak Perlu Bingung, Ini 5 Cara Cepat Membayar Hutang Bank
Ini juga merupakan ciri-ciri orang yang susah bayar hutang. Orang yang memiliki kepribadian malas bekerja biasanya adalah orang yang tidak mau bersusah-susah untuk mendapatkan uang.
Bisa jadi, saat meminjam uang hanyalah karena dia malas bekerja untuk mendapatkan uang. Jika orang seperti ini meminjam uang kepada kamu, sebaiknya kamu tegas menolaknya.
Karena jika kamu memberi mereka hutang, susah untuk mendapatkan uang kamu kembali.
Orang yang memiliki hutang biasanya berusaha menghindari orang yang memberi hutang. Mereka selalu merasa khawatir juga hutangnya ditagih, bahkan ketika si pemberi hutang tidak berniat menagih sekalipun.
Seorang yang sering menghindari membayar hutang akan sering mengganti nomor HP dan menghilang. Jika kamu memiliki teman yang seperti itu, bisa jadi dia adalah orang yang susah membayar hutang.
Baca Juga: Piutang: Pengertian, Jenis, Ciri, & Bedanya dengan Hutang
Orang yang sering berpindah-pindah tempat tinggal atau pekerjaan merupakan salah satu indikasi kondisi keuangan tidak baik-baik saja. Hal ini yang mungkin akan berdampak pada kemampuan membayar hutang.
Ada saja alasan yang dipakai oleh orang yang susah membayar hutang. Terkadang alasannya tidak masuk akal karena hal itu hanya kebohongan semata. Jika ada yang seperti ini, jangan pernah meminjamkan ke mereka uang lagi.
Ciri-ciri terakhir orang yang susah membayar hutang adalah tidak tahu malu dan sungkan. Mereka yang susah membayar hutang biasanya bisa saja meminjam uang lagi padahal hutang yang lama belum lunas.
Biasanya hutang baru akan digunakan untuk menutup hutang yang lama. Ini yang dinamakan gali lubang tutup lubang.
Jika kamu telah terlanjur memberi hutang pada orang yang susah membayar, apa yang perlu kamu lakukan? Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ambil untuk menghadapi orang yang sudah bayar hutang:
Baca Juga: 10+ Jenis Utang dan Masing-Masing Pengertiannya Lengkap
Beri tenggat waktu yang jelas kapan dia harus melunasi hutang, tetapkan hari, tanggal, bulan dan tahun yang jelas. Jika waktunya segera tiba, kamu bisa memberi peringatan agar dia tidak beralasan lupa.
Jika kamu merasa kesulitan untuk menagih hutang bahkan merasa sudah kehabisan cara, mungkin kamu bisa meminta tolong mediator. Mediator ini bisa dari orang yang kamu percaya atau paling tidak disegani si penghutang.
Jika jumlah uang yang terlibat cukup banyak, kamu juga bisa meminta bantuan aparat hukum. Secara hukum, kamu bisa mengajukan gugatan atau tuntutan ke hukum bisa ada teman atau kerabat yang lalai membayar hutang.
3. Beri Alternatif Pembayaran
Bila si penghutang tidak mampu melunasi hutangnya sekaligus, beri opsi atau alternatif pembayaran. Misalnya bisa membayar dengan cara dicicil atau mengangsur.
Atau jika memang si penghutang tidak memiliki uang, mungkin hutangnya bisa dibayar dengan aset atau barang-barang yang nilainya dianggap sebanding.
Baca Juga: Agen Penagihan: Pengertian, Tugas, Jenis & Tahapan Kerjanya
Buat perjanjian tertulis hutang piutang. Hal ini untuk menghindari orang yang berlagak lupa memiliki hutang saat ditagih.
Dengan adanya surat ini, si penghutang pun tidak bisa mengelak karena ada bukti tertulis tentang hutangnya. Isi perjanjian hutang dapat meliputi informasi mengenai pihak-pihak yang terlibat, nominal utang, hingga tanggal jatuh tempo pembayaran hutang.
Perjanjian tertulis ini juga akan sangat berguna jika suatu saat masalah ini akan naik ke ranah hukum.
Itulah ciri-ciri orang yang susah bayar hutang. Jika anda termasuk ke dalam ciri-ciri tersebut boleh jadi itu menunjukan bahwa Anda menolak melunasi hutang.
Itulah penjelasan tentang ciri-ciri orang yang susah membayar hutang dan bagaimana cara menghadapinya. Jika kamu memutuskan memberi hutang, sebaiknya berhati-hati, jangan sampai niat baik tersebut malah menjadi masalah.
Jika kamu membutuhkan informasi dan edukasi soal keuangan, kamu bisa mengunjungi halaman article OCBC. Di halaman tersebut, kamu akan menemukan banyak konten seputar finansial dan perbankan yang akan membuat kamu semakin paham soal keuangan.
