4 Tourist Trap yang Perlu Dihindari saat Berlibur ke Kroasia

18 Jul 2024

Beberapa tourist trap berikut perlu dihindari agar liburan menikmati pantai Mediterania di Kroasia tidak berakhir dengan kekecewaan!

Kroasia adalah sebuah negara Balkan berbentuk bulan sabit di persimpangan Eropa Tengah dan Eropa Tenggara.

Negara ini berbatasan dengan Slovenia di barat laut, Hungaria di timur laut, Serbia di timur, Bosnia dan Herzegovina dan Montenegro di tenggara, dan berbagi perbatasan laut dengan Italia di barat dan barat daya.

Pariwisata merupakan sektor industri kunci di Kroasia yang menghasilkan sekitar US$9 Miliar atau 18% dari PDB negara itu pada tahun 2016.

Kunci dari pariwisata di Kroasia adalah keindahan, ribuan mil panjang garis pantai Mediterania yang terdiri dari 1.185 pulau yang ideal untuk wisata bahari. Dari ribuan pulau itu, hanya 66 yang berpenghuni.

Lebih dari 16 juta wisatawan mengunjungi Kroasia pada tahun 2016, terutama dari Jerman, Slovenia, Austria, Italia dan Polandia.

Pariwisata di Kroasia terkonsentrasi di daerah-daerah di sepanjang semenanjung Adriatik dan sangat ramai saat musim-musim tertentu, memuncak pada bulan Juli dan Agustus.

Baca juga: Tourist Trap Adalah: Pengertian, Ciri-ciri, dan Cara Menghindarinya

Tourist Trap di Kroasia

Dalam beberapa tahun terakhir, Kroasia telah bertransformasi dari permata tersembunyi di Eropa sekaligus menjadi destinasi liburan terpanas di Benua Biru itu.

Dengan pantai-pantai bersih di sepanjang Laut Adriatik, taman nasional yang penuh dengan air terjun, dan kota-kota berbatu yang menawan, tak heran jika Kroasia menjadi top of mind untuk liburan.

Sama seperti destinasi populer lainnya, peningkatan pengunjung merupakan peluang besar bagi peningkatan jumlah turis. Di sisi lain, popularitas ini juga menimbulkan beberapa jebakan bagi wisatawan yang tidak waspada.

Berikut adalah 5 tourist trap terbesar yang ingin harus kamu hindari agar mendapat pengalaman liburan di Kroasia yang lebih otentik.

1. Berkunjung saat Puncak Musim Liburan

Meskipun bulan Juli dan Agustus adalah waktu paling populer untuk mengunjungi Kroasia, namun ternyata waktu itu belum tentu yang terbaik buatmu berkunjung.

Kota-kota di musim puncak dipenuhi dengan kapal pesiar dan bus wisata, dan harga melonjak dua kali lipat. Meskipun cuaca pantai sedang bagus-bagusnya, banyak penduduk setempat yang lebih memilih pantai saat awal musim panas dan musim gugur.

Jika ingin menghemat uang untuk akomodasi dan restoran sambil menghindari keramaian, bulan Mei, Juni, September, dan Oktober adalah waktu yang lebih baik untuk berkunjung ke Kroasia.

2. Membayar dengan Euro

Sebagian besar tempat di Kroasia akan menerima Euro atau Kuna Kroasia untuk pembayaran. Namun sebaiknya kamu tetap menggunakan Kuna Kroasia.

Pasalnya, 1 Euro sama dengan 7,4 Kuna, jadi 74 Kuna sama dengan 10 Euro. Terkadang, tur dan restoran mungkin akan membebankan biaya berlebihan kepada kamu jika membayar dalam Euro.

Berhati-hatilah untuk selalu memeriksa nilai konversi jika akan membayar dalam Euro, dan jika tidak yakin mengenai harga, pastikan untuk menanyakan harga dalam Kuna.

Baca juga: Tips yang Kamu Butuhkan saat Jalan-jalan ke Luar Negeri Sendirian

3. Restoran Mahal

Kamu tidak akan menemukan kekurangan di restoran Kroasia, banyak di antaranya memiliki masakan lezat dan pemandangan yang menakjubkan.

Namun, di tempat-tempat wisata seperti Kota Tua Dubrovnik, banyak restoran biasa-biasa saja yang menagih harga tinggi hanya karena lokasinya.

Kamu mungkin mengira mendapatkan ikan segar dari Laut Adriatik, padahal yang sebenarnya kamu bayar adalah ikan beku impor dengan pemandangan indah.

Jangan berasumsi bahwa restoran termahal selalu memiliki kualitas terbaik. Kamu bisa saja menemukan kualitas dan harga yang lebih baik jika mau melipir agak jauh dari pusat keramaian.

4. Bayar Taksi Berlebihan

Taksi bisa menjadi lumbung tourist trap di Kroasia. Pengemudi sering kali menetapkan harga yang berbeda untuk penduduk lokal dan wisatawan, serta akan meningkat selama musim puncak pariwisata.

Kamu bisa menemukan banyak supir taksi di sekitar pusat kota, atau di bandara. Agar tidak “digetok” harga, pastikan kamu memberi tahu tujuan dan menanyakan berapa tarifnya.

Baca juga: Tips Liburan ke Thailand Murah, Kira-kira Habis Berapa?

Kartu Wajib Liburan

Selain tempat-tempat tersebut yang bisa jadi tak seindah promosinya, tourist trap di Kroasia Juga beroperasi pada metode pembayaran. Misalnya pembayaran cash, yaitu dengan tidak menyediakan uang kembalian.

Jika kembaliannya sedikit, mungkin tidak terasa. Namun jika kondisi itu terus berulang, lama-lama uang yang kamu miliki akan habis juga.

Nah untuk itu kamu perlu mengantisipasinya dengan pembayaran nontunai sehingga tidak perlu ada kembalian. Pastikan kamu belanja di tempat-tempat yang menyediakan metode pembayaran ini agar tidak menjadi korban tourist trap.

Selain itu, kamu juga perlu alat pembayaran yang praktis untuk menghadirkan kenyamanan bagi dirimu sendiri dan orang lokal di sekitarmu, serta menghindari diri dari jebakan.

Caranya gimana? Gunakan dua kartu wajib liburan dari OCBC, yaitu Nyala Global Debit dan Kartu Kredit 90°N OCBC!

1. Nyala Global Debit

Nyala Global Debit OCBC merupakan pilihan terbaik bagi kamu yang sedang liburan di Hong Kong. Kartu ini akan memudahkan setiap transaksi yang kamu lakukan, termasuk ketika menggunakan transportasi publik dan berbelanja.

Praktisnya kartu ini karena dilengkapi dengan fitur contactless. Fitur memungkinkan pengguna melakukan transaksi pembayaran hanya dengan menempel kartu, tanpa memasukkannya ke dalam mesin EDC dan PIN Transaksi.

Saat memegang kartu dengan fitur ini, kamu bisa melakukan transaksi tanpa PIN dengan jumlah akumulasi maksimal sebesar Rp1 Juta per transaksi per hari. Kamu baru akan diminta memasukkan PIN jika nominal transaksi sudah melebihi limit.

Jika kamu menemukan merchant yang tidak menerima cashless, kamu juga bisa bebas tarik tunai mata uang asing dengan Nyala Global Debit. Tarik tunai dengan Nyala Global Debit tidak dikenakan biaya sama sekali alias gratis pada ATM OCBC di Hong Kong, Singapura, dan Malaysia!

Dengan tarik tunai ini, kamu jadi tak perlu ke money changer untuk menukar mata uang. Nggak bikin repot, kan?

Selain bebas tarik tunai, Nyala Global Debit juga memungkinkan kamu untuk transaksi secara online maupun offline. Artinya, transaksi online atau offline akan langsung didebit dari rekening valas.

Hal ini lantaran Nyala Global Debit OCBC dilengkapi dengan 12 mata uang, yaitu IDR, USD, AUD, SGD, JPY, EUR, HKD, CHF, NZD, CAD, GBP, dan CNH. Semua transaksi yang dilakukan dengan 12 mata uang ini akan langsung didebit dan bebas konversi.

Cara mendapatkan kartu Nyala Global Debit OCBC ini sangat mudah bagi kamu yang sudah menjadi nasabah OCBC. Kamu tinggal datangi kantor cabang OCBC terdekat dan tukarkan kartu ATM/Debit Tanda 360 dengan Kartu Nyala Global Debit.

Sementara bagi kamu yang belum menjadi nasabah OCBC, bisa langsung membuka rekening OCBC melalui OCBC mobile dan nikmati semua kemudahannya.

Salah satu ciri yang membedakan adalah adanya logo Mastercard pada kartu milikmu. Jika kartu debit OCBC yang kamu pegang tidak berlogo 'Mastercard', maka itu adalah kartu biasa atau GPN. Namun jika ada, kamu berarti sudah memakai kartu Nyala Global Debit OCBC.

Sebagai catatan, fitur contactless pada kartu Nyala Global Debit OCBC hanya bisa digunakan di mesin EDC yang memang mendukung transaksi nirsentuh. Jika mesin EDC tidak mendukung, maka transaksi harus dilakukan secara manual dengan memasukkan kartu dan PIN Transaksi.

Kamu juga bisa menonaktifkan fitur contactless ketika sudah pulang dari Hong Kong. Cara mudah, datangi saja kantor cabang OCBC terdekat atau nonaktifkan melalui fitur Pengelolaan Kartu di OCBC mobile.

Baca juga: 10+ Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Hong Kong, Catat!

2. Kartu Kredit 90°N OCBC

Kartu wajib liburan berikutnya adalah Kartu Kredit 90°N OCBC. Produk ini merupakan andalan saat traveling dengan keuntungan pengumpulan miles lebih cepat.

Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapat dengan menggunakan Kartu Kredit 90°N OCBC, yaitu:

  • Cairkan Sisa Limit Kartu Kredit, kamu bisa mencairkan sisa limit kartu kredit langsung ke rekening tabungan dengan bunga hingga 0% melalui OCBC mobile;
  • Fitur contactless, berlaku di negara dan perusahaan transportasi yang menerima pembayaran dengan Kartu Kredit dan contactless;
  • Pengumpulan miles lebih cepat, yaitu transaksi mulai Rp2.222 = 1 travel miles;
  • Akses airport lounge, gratis ke Plaza Premium Lounge T3 Soekarno Hatta & 1300 airport lounge lainnya di 137 negara via DragonPass.

Selain beberapa keuntungan tersebut, Kartu Kredit 90°N OCBC juga merupakan kartu kredit serba digital melalui aplikasi OCBC mobile.

Artinya, banyak transaksi yang bisa kamu lakukan melalui aplikasi itu, mulai dari aktivasi, cairkan sisa limit kartu kredit, ubah transaksi jadi cicilan semua mudah melalui OCBC mobile.

Info lebih lengkap mengenai dua kartu itu bisa kamu dapatkan dengan klik link ini!

Baca juga: 10 Aktivitas yang Harus Dilakukan di Singapura


Story for your Inspiration

Baca

News Update - 20 Des 2024

Four lessons from the US inflation data

Baca

Investasi - 18 Des 2024

Pinjol Makin Mudah, Hati-hati Terjebak Hutang Konsumtif

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile