Artikel ini akan membahas tentang negara dengan jumlah hutang terbanyak di dunia yang dirangkum dari berbagai sumber.
Dalam menjalankan pemerintahan, sebuah negara juga terkadang memerlukan hutang dari negara atau badan terkait lain. Hutang ini nantinya digunakan untuk membiayai defisit anggaran.
Hutang ini dalam ilmu ekonomi dikenal dengan istilah public debt atau hutang pemerintah. Biasanya, klasifikasi negara dengan hutang terbesar dilihat dari jumlah hutang dan dibandingkan dengan Produk Domestik Bruto (PDB).
Baca juga: Cara Urus Sertifikat Halal, Pelaku UMKM Merapat!
Sebelum membahas tentang daftar negara dengan hutang terbanyak, kamu harus paham dulu apa itu public debt atau hutang pemerintah. Berikut ulasan singkatnya.
Melansir Kamus Britannica, public debt adalah jumlah hutang pada berbagai tingkat pemerintahan dan digunakan untuk membiayai defisit publik yang disebabkan oleh tingginya tingkat belanja program terhadap pendapatan yang dianggarkan.
Hutang pemerintah ini bisa diperoleh baik dari dalam negeri atau luar negeri. Biasanya, hutang ini didapat dalam bentuk Obligasi atau Surat Berharga Pemerintah. Selain itu hutang bisa didapat dalam bentuk kucuran dana langsung seperti yang diberikan oleh International Monetary Fund (IMF).
Secara umum, public debt sendiri dibagi dalam tiga tipe, yaitu hutang jangka pendek, hutang jangka menengah, dan hutang jangka panjang.
Para ekonom berbeda pendapat terkait public debt ini. Ada ekonom yang berpandangan bahwa public debt tidak menimbulkan beban perekonomian bahkan bisa mengatasi pengangguran.
Namun beberapa ekonom lain menilai hutang publik tidak mempunyai dampak negatif maupun positif alias netral. Sementara itu, masyarakat umum menyebut hutang negara sebagai pajak tangguhan yang dapat merugikan generasi mendatang.
Baca juga: Penting! Ini 5 Cara Cek Sertifikat Halal Suatu Produk!
Pada tahun 2022, jumlah hutang publik secara global mencapai US$92 Triliun. Angka ini sebagaimana laporan bertajuk “A World of Debt” yang dirilis oleh Global Crisis Response Group (GCRG) pada Juli 2023.
Jumlah hutang publik secara global itu mengalami kenaikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab, mulai dari pandemi COVID-19 hingga krisis iklim.
Akibatnya, sebanyak 59 negara mengalami lonjakan hutang publik ekstrem pada 2022, dibanding tahun 2011 yang jumlahnya hanya 22 negara.
Dari total hutang publik global tersebut, 70% di antaranya dimiliki negara maju. Sedangkan sisanya atau 30% berasal dari negara berkembang yang tingkat bunga utangnya lebih tinggi.
Empat negara berkembang yang mencatatkan hutang publik tertinggi yaitu China, India, Brazil, dan Meksiko.
Negeri Paman Sam menjadi negara dengan hutang publik terbesar di dunia, sebagaimana laporan dari GCRG PBB. Jumlahnya mencapai US$30,985 Miliar.
Menurut Departemen Keuangan AS, pengeluaran terbesar pemerintah Amerika Serikat adalah untuk jaminan pendapatan, seperti kompensasi pengangguran, tunjangan pensiun, dan tunjangan bagi karyawan penyandang disabilitas.
Hutang publik China pada tahun 2022 mencapai US$13.955 Miliar. Menurut Dana Moneter Internasional (IMF), China selama seperempat abad terakhir telah secara proaktif menggunakan kebijakan fiskal untuk mengatasi perekonomian domestik. Maka tidak mengherankan jika hutang negara itu terus meningkat.
Menurut Institute of Analytics and Advocacy (IAA), kebijakan pengelolaan hutang publik di Jepang ditujukan pada obligasi pemerintah.
Tujuan utamanya adalah untuk menjamin stabilitas pembiayaan nasional dan mengurangi biaya. Disebutkan bahwa Total hutang publik Jepang sebesar US$11,061 Miliar.
Baca juga: Mengenal Analisis Investasi dan Jenis-jenisnya
Hutang publik Inggris mencapai US$3,152 Miliar. Menurut Jubilee Debt Coalition, Inggris menggunakan dana tersebut untuk membeli obligasi pemerintah lainnya di pasar hutang.
Selain itu, hutang publik Inggris digunakan untuk mempertahankan total hutang Pemerintah Inggris secara keseluruhan.
Perancis merupakan negara dengan hutang publik terbanyak di dunia pada posisi ke-5.
Total hutang publik negara dengan ikon Menara Eiffel itu mencapai US$3,092 Miliar. Dana tersebut digunakan oleh pemerintahan Presiden Emmanuel Macron untuk mendukung perekonomian pasca COVID-19.
Italia mencatat total hutang publik sebesar US$2.911 Miliar. Saat ini, pemerintah Italia mengajak para investor dalam negeri untuk menahan peningkatan jumlah hutang pemerintah dengan memperbanyak penerbitan obligasi baru.
Total hutang publik India mencapai US$2.815 miliar pada tahun 2022. Menurut Reserve Bank of India (RBI), hutang publik India sejak tahun 1991 hingga sekarang telah digunakan untuk membiayai pembangunan, rekayasa sosial seperti menghapuskan sistem Zamindari (keturunan), kepemilikan tanah), dan penyelamatan lingkungan.
Itulah ulasan mengenai daftar negara dengan jumlah hutang terbanyak di dunia. Kamu bisa membuka halaman Article OCBC untuk mendapatkan informasi menarik lain seputar keuangan dan perbankan.
Baca juga: Ide Bisnis Buat Nambah Passive Income yang Cocok untuk Gen Z