Ada banyak tambang emas yang beroperasi, namun mana saja tambang emas terbesar di dunia saat ini?
Emas adalah salah satu komoditas berharga yang ada di dunia. Saking berharganya, logam mulia berwarna kuning mengkilap ini diperdagangkan di seluruh dunia dalam bentuk mata uang hingga perhiasan.
Untuk menghasilkan emas, manusia harus menambangnya dari dalam perut bumi. Saat ini, penambangan emas menjadi bisnis global dengan banyak perusahaan yang beroperasi di berbagai negara untuk mengekstraksi logam mulia ini.
Baca juga: Apa itu Emas UBS? Ini 6 Perbedaannya dengan Emas Antam
Penambangan emas sudah berlangsung sejak zaman Yunani ribuan tahun lalu. Aktivitas penambangan emas ini masih terus berlanjut seiring dengan ditemukannya cadangan emas baru di lokasi-lokasi baru.
Saat ini, ada banyak sekali tambang emas yang beroperasi di dunia. Berikut beberapa tambang emas yang termasuk terbesar di dunia dan masih beroperasi.
Tambang Grasberg berada di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Indonesia dan merupakan salah satu tambang dengan cadangan emas dan tembaga terbesar di dunia.
Grasberg ini dioperasikan oleh PT Freeport Indonesia, perusahaan patungan antara pemerintah Indonesia dan perusahaan Amerika Freeport-McMoRan. Di sana terdapat empat lokasi penambangan, yaitu Grasberg Block Cave, Deep Ore Zone, Deep Mill Level Zone, dan Big Gossan.
Merujuk pada laporan per 31 Desember 2022, Tambang Grasberg memiliki cadangan mineral sebesar 30,8 miliar pon tembaga, 26,3 juta ons emas, dan 121,3 juta ons perak.
Tambang Muruntau berlokasi di Gurun Pasir Qizilqum di Uzbekistan. Muruntau termasuk tambang emas terbuka terbesar di dunia dengan produksi diperkirakan sekitar 2 Moz per tahun. Lubang terbuka tersebut berukuran sekitar 3,5 kali 2,5 km dan turun hingga kedalaman 560 meter.
Tambang Cortez adalah fasilitas penambangan dan pemrosesan emas di Nevada, yang dimiliki oleh Barrick dan Newmont Corporation.
Cortez terdiri dari tambang bawah tanah Cortez Hills serta tambang terbuka Pipeline, Crossroads, dan Cortez Hills. Bijih emas diangkut ke fasilitas Barrick Goldstrike untuk diproses, sedangkan bijih tambang diproses di pabrik lain.
Tambang Super Pit adalah salah satu tambang emas terbuka terbesar di dunia dan terbesar di Australia.
Super Pit terletak di Kalgoorlie, Australia Barat, di dekat Goldfields Highway. Lubang tambah terlihat jelas berbentuk bujur sangkar dan panjangnya sekitar 3,5 km, lebar 1,5 km, dan kedalaman lebih dari 600 meter.
Pada tahun 2019, tambang Super Pit memproduksi 456.000 troy ons (14,2 t) emas serta mempekerjakan sekitar 1.100 karyawan dan kontraktor langsung di lokasi.
Baca juga: Apa itu Emas Hitam? Yuk Kenali Arti dan Cek Berapa Harganya!
Yanacocha adalah tambang emas terbesar keempat di Peru, menghasilkan 0,97 juta ons emas pada tahun 2014.
Tambang terbuka ini terletak di wilayah Cajamarca, di Dataran Tinggi Utara Peru, antara 3.500 dan 4.100 meter di atas permukaan laut, sekitar 800 km timur laut Lima.
Tambang ini dioperasikan oleh kemitraan antara Newmont Goldcorp (kepemilikan 51,35%), Compania de Minas Buenaventura (kepemilikan 43,65%), dan International Finance Corporation (kepemilikan 5%).
Tambang Tarkwa terletak di ujung selatan Cekungan Tarkwa, sekitar 300 km sebelah barat Accra, ibu kota Ghana.
Tambang terbuka Tarkwa dioperasikan dengan sewa penambangan seluas total sekitar 20.800 hektar.
Tarkwa memproduksi 0,612 juta ons emas pada tahun 2009 dengan biaya tunai $521 per ons. Tarkwa mempekerjakan 3.982 orang per 30 Juni 2009, termasuk kontraktor.
Carlin Trend adalah salah satu zona pertambangan emas terkaya di dunia. Tambang ini terdiri dari beberapa operasi penambangan terbuka dan bawah tanah.
Emas ditemukan di daerah tersebut pada tahun 1870-an, meskipun produksinya sangat minim hingga tahun 1909, dengan hanya sekitar 22.000 ons yang diproduksi hingga tahun 1964.
Tambang di sepanjang Carlin Trend telah menghasilkan lebih dari 70 juta ons pada tahun 2008, bernilai lebih dari US$85 Miliar pada harga tahun 2010.
Goldstrike adalah tambang terbuka dan bawah tanah yang dimiliki dan dioperasikan oleh Nevada Gold Mines LLC, perusahaan patungan antara Barrick dan Newmont Corporation. Lokasinya berada di utara Carlin Trend di Eureka dan Elko County, Nevada.
Atlas Minerals membuat penemuan emas pertama di situs Goldstrike pada tahun 1962. Sejak Barrick membeli Goldstrike pada tahun 1986 dan menghasilkan 44,4 juta ons hingga tahun 2018.
Tambang terbuka emas dan tembaga Boddington terletak di 13 km barat laut Boddington, Australia Barat. Saat ini, Boddington menjadi tambang emas terbesar di Australia.
Cadangan produksi ditetapkan pada tingkat tahun 2018, yang menjamin produksi emas selama 17,5 tahun dan produksi tembaga selama 16,2 tahun hingga Juni 2036 dan Maret 2035.
Baca juga: Harga emas tinggi, masih aman untuk berinvestasi?
Emas-emas yang ditambang dari daerah-daerah tersebut kemudian diolah menjadi instrumen investasi berupa emas batangan maupun perhiasan. Namun perkembangan teknologi juga memungkinkan kamu untuk memiliki emas secara digital.
Membeli emas digital bisa dilakukan dengan sangat mudah, yaitu melalui aplikasi tabungan emas. Dengan tabungan emas, kamu tidak perlu membeli emas dalam jumlah besar sekaligus, melainkan bisa membelinya sedikit demi sedikit layaknya menabung.
Emas digital adalah emas yang disimpan dalam bentuk digital. Memiliki emas digital dianggap memiliki potensi yang besar di masa mendatang, dengan banyak keuntungan yang ditawarkan.
Salah satu yang paling nyata adalah kamu tidak perlu menyimpan emas fisik di rumah atau menyewa brankas di bank. Hal ini tentu lebih fleksibel, karena kamu bisa memiliki emas sebanyak mungkin tanpa repot memikirkan penyimpanannya.
Saat ini ada beberapa platform yang bisa kamu gunakan untuk memulai investasi emas. Salah satunya aplikasi yang menawarkan banyak kemudahan dalam investasi emas adalah OCBC mobile.
OCBC mobile adalah mobile banking dari OCBC yang akan memudahkan keperluan transaksi nasabah hanya melalui ponsel. Selain transaksi harian, platform ini juga dilengkapi dengan fitur investasi yang lengkap, termasuk Tabungan Emas.
OCBC merupakan bank pertama yang menghadirkan produk Tabungan Emas digital yang bekerja sama dengan Pegadaian. Tabungan Emas OCBC adalah produk dan layanan berbasis Syariah yang memungkinkan Nasabah untuk melakukan kegiatan investasi emas secara digital.
Produk Tabungan Emas ini menawarkan banyak keuntungan, seperti:
Cara membuka Tabungan Emas di OCBC mobile juga cukup mudah, yaitu:
Download aplikasi OCBC mobile dan mulai menabung emas secara digital sekarang juga!
Baca juga: Apa itu Emas yang Bisa Dimakan? Sejarah, Jenis, dan Harganya