Setiap bank memiliki prosedur masing-masing yang berkaitan dengan pembuatan kartu kredit. Kamu harus memahami prosedur ini agar terhindar dari penipuan apply kartu kredit.
kartu kredit menjadi alat transaksi yang populer di era digital seperti saat ini. Terlebih kartu kredit bisa menjadi opsi transaksi online melalui e-commerce atau marketplace.
Dengan kartu kredit, kamu bisa membeli barang yang diinginkan tanpa harus membayarnya secara langsung. Bahkan kamu bisa mengubah transaksi kartu kredit menjadi cicilan dengan sangat mudah.
Hanya saja, membuat atau memiliki kartu kredit harus diiringi dengan kewaspadaan tinggi. Pasalnya, kartu kredit menjadi “ladang” bagi para penipu untuk menjalankan aksinya.
Ada beberapa modus penipuan kartu kredit yang biasa dilancarkan, seperti skimming atau pencurian informasi kartu kredit, phishing yaitu penipu mencuri data kartu kredit, hingga carding.
Di samping itu, masih ada modus lain yang harus diwaspadai, yaitu penipuan pembuatan kartu kredit. Lalu bagaimana menghadapi modus yang satu ini?
Baca juga: Perbedaan Kartu Kredit Visa dan Mastercard, Untung Mana?
Pada dasarnya, pembuatan kartu kredit dilakukan di kantor cabang bank penerbit. Artinya, kamu harus datang langsung ke kantor cabang dengan membawa semua persyaratan dan dokumen yang diminta.
Namun, bank penerbit sekarang juga memberikan kemudahan dalam apply kartu kredit. Nasabah bisa apply kartu kredit secara online, melalui sambungan telepon, atau penawaran khusus oleh bagian sales di pusat-pusat keramaian.
Kemudahan dalam pembuatan inilah yang dimanfaatkan oleh para penipu. Mereka akan berpura-pura sebagai pihak bank dan menawarkan pembuatan kartu kredit dengan iming-iming hadiah, limit besar, hingga pengajuan yang langsung di-approve.
Penipuan dengan modus ini tentu saja menyasar data pribadi dan keuangan korban. Pasalnya, mereka juga akan meminta informasi yang biasa digunakan untuk persyaratan apply kartu kredit, seperti KTP, NPWP, slip gaji, rekening koran, dan sebagainya.
Data-data pribadi itu nantinya akan dikumpulkan dan disalahgunakan oleh para pelaku. Pada akhirnya, kamu yang berencana membuat kartu kredit untuk mendapat keuntungan justru dirugikan.
Baca juga: 10 Biaya Kartu Kredit yang Wajib Diketahui Penggunanya
Lalu bagaimana cara agar terhindar dari penipuan pembuatan kartu kredit ini? Berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.
Saat ditawari pembuatan kartu kredit secara online, pastikan kamu diarahkan pada situs website atau aplikasi resmi dari bank penerbit. Cek juga domain yang digunakan, dan pastikan domain itu benar-benar punya bank penerbit.
Begitu pula jika pembuatan diarahkan melalui aplikasi. Pastikan aplikasi itu benar-benar milik bank penerbit.
Sebagai contoh, jika kamu membuat kartu kredit OCBC, maka kamu akan diarahkan ke website OCBC.id atau aplikasi OCBC mobile. Jangan apply di situs yang berbeda dari keduanya!
Biasanya, bank penerbit juga menugaskan sales untuk menawarkan produk kartu kredit di pusat keramaian seperti mall. Dalam kondisi ini, kamu perlu memastikan orang yang menawarkan kartu kredit adalah benar-benar sales dari bank penerbit terkait.
Salah satu caranya adalah dengan melihat tanda pengenal yang ia bawa, pakaian seragam yang dikenakan, dan sebagainya. Selain itu, biasanya kamu juga akan diarahkan ke booth milik bank penerbit jika tertarik dan memulai proses pembuatan kartu kredit.
Pembuatan kartu kredit memerlukan syarat dan dokumen yang berkaitan dengan kartu kredit itu sendiri. Jika orang yang menawarkan kartu kredit meminta dokumen yang tidak masuk akal, maka kamu perlu mewaspadainya.
Adapun syarat pengajuan kartu kredit antara lain:
Biasanya, para penipu pembuatan kartu kredit akan berpura-pura sebagai tim sales dari bank tertentu. Selain itu, mereka biasa menjalankan aksi ketika korban sedang tidak fokus sehingga mengiyakan penawaran.
Jika hal itu terjadi dan kamu mengindikasikan ada yang tidak beres, sebaiknya segera hubungi pihak bank yang dicatut namanya. Setiap bank memiliki contact center yang bisa dihubungi sewaktu-waktu untuk memberikan solusi atas permasalahan perbankan yang dialami masyarakat.
Hal itu juga dapat ditemui di OCBC. Bank ini memiliki kanal pengaduan yang lengkap. Adukan saja setiap transaksi mencurigakan melalui banyak kanal pengaduan seperti:
Itulah ulasan mengenai modus penipuan apply kartu kredit dan bagaimana menghindarinya. Selalu waspada dan pastikan kamu bertransaksi melalui saluran resmi dari bank!
Baca juga: Kartu Kredit Virtual: Pengertian, Manfaat & Tips Membuatnya