Apa risiko yang timbul akibat kartu kredit yang masuk masa expired? Lalu bagaimana solusinya?
Kartu kredit memiliki masa aktif dan bisa masuk dalam masa expired. Biasanya, masa aktif ini tertulis pada bagian depan kartu kredit, berupa keterangan bulan dan tahun.
Misalnya, kartu kredit yang kamu miliki tertulis keterangan 10/26. Artinya, masa expired kartu kredit tersebut adalah bulan Oktober tahun 2026. Ketika masuk waktu tersebut, kartu kredit akan expired dan tidak bisa digunakan lagi.
Baca juga: 10 Biaya Kartu Kredit yang Wajib Diketahui Penggunanya
Solusinya tentu kamu harus mengajukan kartu kredit baru ke bank penerbit. Jika tidak, ada beberapa risiko yang bisa menjadi masalah bagimu di kemudian hari.
Kartu kredit yang sudah expired tidak akan diterima untuk melakukan transaksi. Hal ini dapat mengakibatkan penolakan pembayaran saat kamu berada di kasir atau saat melakukan pembelian online.
Memastikan kartu kredit masih berlaku akan mencegah situasi canggung dan tidak nyaman saat pembayaran ditolak, serta menghindari kerepotan mencari metode pembayaran alternatif di saat-saat genting.
Banyak layanan pelanggan, seperti streaming, aplikasi, atau keanggotaan klub, yang secara otomatis menagih biaya bulanan atau tahunan dari kartu kredit. Jika kartu kredit expired, pembayaran otomatis ini akan gagal, yang bisa mengakibatkan layanan dihentikan.
Dengan memastikan kartu kredit selalu aktif dan tidak expired, kamu bisa menikmati layanan langganan tanpa gangguan dan menghindari potensi kehilangan akses ke layanan yang penting atau diandalkan.
Jika kamu tidak segera mengganti kartu kredit yang sudah expired, kamu mungkin lupa atau mengalami keterlambatan dalam membayar tagihan. Hal ini dapat mengakibatkan denda keterlambatan dan berdampak negatif pada skor kredit.
Menghindari keterlambatan pembayaran dengan segera memperbarui kartu kredit akan menjaga reputasi kredit tetap baik dan mencegah tambahan biaya denda yang tidak perlu.
Kartu kredit yang expired bisa mengganggu pengelolaan keuangan harianmu. Kamu mungkin harus beralih menggunakan kartu lain atau metode pembayaran alternatif, yang mungkin tidak seefisien atau nyaman.
Dengan selalu memperbarui kartu kredit sebelum masa berlakunya habis, kamu bisa menjaga aliran keuangan tetap lancar dan teratur. Ini juga membantu dalam perencanaan keuangan jangka panjang dan menghindari stres yang tidak perlu.
Baca juga: Perbedaan Kartu Kredit Visa dan Mastercard, Untung Mana?
Ketika kartu kredit expired, maka tagihan yang terdapat pada kartu kredit tersebut akan tetap berjalan. Maka kamu perlu melakukan penggantian kartu dan memperbarui informasi pembayaran dari kartu lama ke kartu baru.
Jika tidak memperbarui, maka tagihan akan tetap dilakukan melalui kartu lama sehingga kamu berpotensi telah membayar dan berujung gagal bayar kartu kredit.
Solusi yang bisa kamu lakukan dalam kondisi tersebut adalah mengajukan penggantian kartu baru ke bank penerbit. Kamu bisa datang langsung ke kantor cabang bank terdekat atau menghubungi call center yang disediakan.
Jika kamu pengguna kartu kredit OCBC, maka menghubungi pihak bank bisa dilakukan dengan sangat mudah. OCBC memiliki 147 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selain itu, contact center yang disediakan OCBC untuk para nasabahnya juga sangat banyak. Kamu bisa menghubungi salah satu kanal pengaduan OCBC berikut untuk mendapatkan solusi kartu kredit yang expired:
Memang tanggal expired kartu kredit tertulis di bagian depan kartu, namun kamu bisa saja terlambat mengetahuinya dan tahu-tahu kartu sudah kadaluarsa.
Nah untuk menghindari keterlambatan ini, kamu bisa memasang notifikasi atau pengingat sebelum tanggal kadaluarsa. Dengan begitu, kamu bisa langsung mengurus kartu baru sebelum masa expired tiba.
Baca juga: Kartu Kredit Virtual: Pengertian, Manfaat & Tips Membuatnya