Daftar beasiswa dari pemerintah Indonesia berikut ini bisa menjadi pertimbangan bagi kamu yang berstatus sebagai calon mahasiswa. Apa saja?
Mengenyam pendidikan tinggi bisa menjadi eskalator kualitas hidup bagi pribadi maupun keluarga. Selain itu, kuliah juga bisa merangsang kemampuan berpikir kritis dan analitis, serta menambah jaringan yang berguna untuk masa depan.
Hanya saja, tidak semua anak Indonesia memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan di bangku kuliah. Sebab utama adalah karena biaya kuliah atau pendidikan tinggi yang tidak sedikit.
Seperti yang diketahui, pemerintah memiliki program wajib belajar 12 tahun dengan biaya ditanggung negara. Artinya, anak-anak bisa bersekolah dari pendidikan dasar hingga menengah tanpa biaya.
Pembiayaan tersebut tidak bisa didapatkan pada pendidikan tinggi. Sehingga, anak dan orang tua yang menguliahkan anaknya harus mencari biaya sendiri untuk memenuhi biaya yang diperlukan.
Baca juga: Tabungan Pendidikan dan Asuransi Pendidikan, Ini Bedanya!
Meski tidak memberikan pembiayaan layaknya pendidikan dasar dan menengah, pemerintah Indonesia menawarkan beberapa beasiswa yang bisa diraih dengan kriteria tertentu.
Program beasiswa itu ada yang menyasar mahasiswa dari keluarga tidak mampu hingga mahasiswa berprestasi. Tak hanya berkuliah di dalam negeri, beberapa program beasiswa juga memberikan biaya untuk kuliah di luar negeri.
Selain itu, program beasiswa ini tidak hanya untuk jenjang S1 saja, melainkan juga untuk jenjang S2 hingga S3.
Berikut adalah 5 program beasiswa dari pemerintah yang bisa kamu jadikan referensi.
Program beasiswa pertama yang banyak diminati adalah LPDP atau Lembaga Pengelola Dana Pemerintah. LPDP sudah beroperasi sejak 2012 dan terdiri dari beasiswa, pendanaan riset, hingga pengelola dana investasi.
LPDP sendiri sebenarnya merupakan Badan Layanan Umum, yaitu lembaga yang beroperasi di bawah Kementerian Keuangan, Kemendikbud Ristek, dan Kementerian Agama.
Komitmen utama dari LPDP adalah untuk mempersiapkan pemimpin dan profesional unggul di masa depan serta mendorong inovasi demi terwujudnya Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan.
Beasiswa LPDP diberikan untuk jenjang S2 dan S3 di kampus dalam maupun luar negeri. Ada dua gelombang pendaftaran beasiswa LPDP dalam satu tahun, yaitu pada bulan Januari dan Juli.
Ada tiga program utama dalam beasiswa LPDP, yaitu Program Umum, Program Targeted, dan Program Afirmasi. Program Umum terdiri dari tiga beasiswa, yaitu Beasiswa Reguler, Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia, dan Beasiswa Parsial.
Program Targeted terdiri dari Beasiswa PNS/TNI/Polri, Beasiswa Kewirausahaan, Beasiswa Pendidikan Kader Ulama, dan Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis.
Sedangkan Program Afirmasi terdiri dari Beasiswa Penyandang Disabilitas, Beasiswa Putra-Putri Papua, Beasiswa Daerah Afirmasi, dan Beasiswa Prasejahtera.
KIP Kuliah adalah singkatan dari Kartu Indonesia Pintar Kuliah. Program ini merupakan bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat dengan potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi.
Program KIP Kuliah ini berbeda dengan program beasiswa lain yang fokus pada pemberian bantuan dana terhadap mereka yang berprestasi. Dalam KIP Kuliah, unsur kemampuan finansial keluarga penerima menjadi salah satu tolok ukur utama.
Setiap penerima KIP Kuliah akan mendapatkan biaya belajar di perguruan tinggi hingga menyelesaikan studi. Bantuan biaya mencakup uang saku dan biaya pendidikan.
Bantuan uang saku diberikan berdasarkan daerah yang diklasifikasikan pada beberapa klaster, yaitu:
Sedangkan besaran bantuan pendidikan maksimal Rp12 Juta bagi penerima yang kuliah di prodi akreditasi A. Kemudian maksimal Rp4 juta bagi penerima yang belajar di prodi akreditasi B. Bagi penerima di prodi akreditasi C bakal mendapatkan bantuan pendidikan senilai maksimal Rp2,4 Juta.
Baca juga: Wujudkan Pendidikan Karakter bagi Generasi Muda Indonesia
Kementerian Komunikasi dan Informasi atau Kominfo juga tidak mau ketinggalan untuk memberikan beasiswa. Bahkan, Beasiswa Kominfo sudah bergulir sejak tahun 2007 dan fokus pada bidang Teknologi Informatika.
Beasiswa Kominfo bertujuan untuk menciptakan pejabat pelaksana tata kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Keamanan Informasi untuk mendorong implementasi e-government dan mendukung tata pemerintahan yang baik (good governance).
Program beasiswa ini berawal dari kebutuhan Government Public Relations (GPR) di instansi pemerintah pusat dan daerah yang meningkat seiring dengan diundangkannya UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Kemudian, seiring kebutuhan sumber daya manusia GPR dan tata kelola TIK di sektor swasta, Program Beasiswa Kominfo juga dibuka untuk masyarakat umum yang berlatar belakang pekerjaan di sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi atau pelaku rintisan lokal.
Bantuan pendidikan yang diberikan dalam beasiswa ini terdiri dari dua komponen dana, yaitu Dana Pendidikan dan Dana Pendukung. Dana Pendidikan mencakup Biaya Pendidikan (SPP) dan Tunjangan Buku.
Sedangkan Dana Pendukung mencakup Biaya Operasional Bulanan, Bantuan Publikasi Jurnal atau Konferensi, dan Biaya Pendaftaran.
Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) merupakan skema beasiswa prestisius kolaborasi antara Kementerian Agama dan LPDP Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Sasaran beasiswa ini adalah masyarakat Indonesia yang ingin mengembangkan karier, pengalaman, dan jaringan kampus di dalam dan luar negeri.
Melalui program gelar (degree program) maupun program non-gelar (non-degree program), Beasiswa Indonesia Bangkit berkomitmen untuk menyiapkan pemimpin, pendidik, dan profesional masa depan serta mendorong inovasi demi terwujudnya Indonesia yang rukun dan harmonis.
Ada empat kategori beasiswa pada Program Gelar, yaitu Beasiswa Umum, Beasiswa Prestasi, Beasiswa Target, dan Bantuan Beasiswa.
Sementara untuk non gelar, ada beberapa program yang disiapkan, meliputi Merdeka Belajar - Kampus Merdeka, Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik, Program Persiapan Studi Lanjut, Program Pendidikan Keagamaan, hingga Program Dana Abadi Pesantren.
Program Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi atau Kemendikbud Ristek.
BPI diberikan untuk jenjang S1 sampai S3 dengan beberapa kriteria khusus. Saat ini, pendaftaran BPI sedang dibuka hingga bulan Juni 2024 mendatang. Berikut rincian program BPI masing-masing jenjang:
Itulah uraian mengenai daftar program beasiswa dari pemerintah. Kamu bisa membuka halaman Article OCBC untuk mendapatkan informasi menarik seputar keuangan dan perbankan lainnya!
Baca juga: Konsep Pendidikan Inklusif: Pengertian, Tujuan & Prinsipnya