Beberapa ide bisnis ternak yang menguntungkan berikut ini bisa menjadi referensi untuk menambah pundi-pundi tabungan di rekening!
Ada banyak sektor yang bisa menghasilkan uang jika ditekuni dengan baik. Salah satunya adalah sektor peternakan. Kamu bisa memanfaatkan sektor ini untuk memulai bisnis agar mendapatkan penghasilan tambahan.
Usaha atau bisnis ternak adalah praktik budidaya hewan ternak yang bisa dijual kembali baik berupa hewan, telur, atau dagingnya. Bisnis ternak mencakup hewan air tawar, hewan ternak berkaki empat, dan unggas.
Baca juga: Apa itu Franchise - Arti, Jenis & Cara Sukses Menjalankannya
Memulai sebuah bisnis tidak bisa dilakukan begitu saja. Kamu harus memiliki persiapan dan pengetahuan yang banyak tentang bisnis yang akan digeluti, termasuk dari segi peluang pasarnya.
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah memilih hewan ternak yang kamu sukai. Dengan begitu, kamu akan memiliki semangat berlipat ganda dalam menjalankan usaha ternak.
Kemudian, kamu bisa mengikuti beberapa cara berikut untuk memulai bisnis ternak yang menguntungkan!
Sebelum memulai bisnis hewan ternak, sangat penting untuk melakukan riset dan perencanaan yang mendalam. Riset ini mencakup berbagai aspek, seperti:
Lokasi yang tepat sangat berpengaruh terhadap kesuksesan bisnis hewan ternak. Langkah pertama untuk menentukan lokasi adalah aksesibilitas, yaitu lokasi yang mudah diakses untuk transportasi pakan, peralatan, dan memudahkan distribusi hewan ke pasar.
Kemudian, pastikan lokasi yang dipilih berada di lingkungan yang baik. Hal ini penting untuk memastikan kebutuhan hewan terpenuhi, mulai dari air bersih yang memadai, kondisi tanah yang baik, serta iklim yang sesuai.
Pengetahuan tentang kebutuhan dan perawatan hewan ternak sangat krusial. Kamu harus mengetahui perawatan harian yang perlu diberikan kepada hewan ternak, seperti memberi makan, membersihkan kandang, memantau kesehatan hewan.
Lalu cari tahu jenis pakan yang tepat dan kadar yang diperlukan untuk setiap jenis ternak. Pakan harus memenuhi kebutuhan nutrisi agar ternak tumbuh sehat dan produktif.
Teknologi dan jaringan bisnis akan menjadi alat yang sangat membantu dalam mengembangkan bisnis ternak. Hal ini mencakup teknologi peternakan, pemasaran digital, hingga jaringan bisnis seperti komunitas peternak atau asosiasi bisnis terkait.
Baca juga: 15+ Contoh Usaha Modal 10 Juta, Kekinian dan Menguntungkan!
Sebagai referensi, berikut ini beberapa ide bisnis ternak dengan keuntungan yang menjanjikan.
Ayam petelur merupakan bisnis yang menjanjikan karena telur adalah salah satu sumber protein utama dan permintaannya terus meningkat. Selain itu, ayam memiliki siklus produksi yang cepat, yaitu mulai bertelur sekitar 5-6 bulan dan bisa bertelur setiap hari!
Bicara peluang, telur memiliki pangsa pasar yang luas, mulai dari rumah tangga hingga industri makanan dan minuman.
Kamu bisa memulai bisnis dengan modal awal untuk 100 ekor ayam sekitar Rp10-Rp15 Juta. Adapun potensi keuntungan yang bisa kamu dapatkan sekitar Rp2-3 Juta per bulan setelah dikurangi biaya operasional
Budidaya ikan lele adalah pilihan bisnis ternak yang populer di banyak negara, termasuk Indonesia. Pasalnya, lele dikenal sebagai ikan yang tahan terhadap lingkungan yang buruk sekalipun sehingga pemeliharaannya mudah.
Siklus panen lele juga tergolong cepat yaitu sekitar 3-4 bulan, lele sudah bisa dipanen. Dengan begitu, perputaran modal bisa lebih cepat.
Bisnis lele bisa dimulai dengan modal awal untuk kolam terpal dan benih sekitar Rp5-10 Juta, dengan potensi keuntungan per siklus panen (3-4 bulan) sekitar Rp5-7 Juta.
Peternakan kambing adalah bisnis yang menguntungkan karena permintaan daging kambing dan susu kambing yang terus meningkat. Salah satu kelebihan peternakan kambing adalah permintaannya yang stabil, bahkan cenderung meningkat saat Hari Raya Idul Adha.
Modal awal untuk bisnis ini dengan 10 ekor kambing memerlukan dana sekitar Rp20-30 Juta, dengan potensi keuntungan tahunan sekitar Rp10-15 Juta setelah dikurangi biaya operasional.
Peternakan sapi potong merupakan bisnis ternak yang membutuhkan investasi awal yang cukup besar. Namun, modal yang besar ini juga diiringi dengan potensi keuntungan yang besar pula.
Permintaan daging sapi selalu tinggi dan stabil baik di pasar domestik maupun internasional. Selain itu, produk turunan sapi juga cukup beragam, mulai dari daging, kulit dan tulang, hingga susu.
Modal awal untuk 5 ekor sapi sekitar Rp50-100 Juta, dengan potensi keuntungan tahunan sekitar Rp25-50 Juta setelah dikurangi biaya operasional.
Budidaya ayam pedaging atau broiler juga merupakan pilihan bisnis ternak yang menguntungkan. Ayam broiler tumbuh cepat dan memiliki beberapa keuntungan seperti waktu pemeliharaannya yang singkat yaitu sekitar 608 minggu.
Permintaan terhadap ayam pedaging ini juga tinggi: Pasalnya, daging ayam adalah salah satu sumber protein yang paling banyak dikonsumsi di dunia.
Modal awal yang diperlukan untuk 100 ekor ayam sekitar Rp5-7 Juta, dengan potensi keuntungan per siklus panen (6-8 minggu) sekitar Rp3-5 Juta.
Baca juga: 10 Ide Peluang Usaha Online ‘Menjanjikan’ Keuntungan
Kamu nggak usah khawatir jika punya keinginan memulai bisnis ternak namun tidak punya modal. Pasalnya, kamu bisa mengajukan pinjaman ke OCBC melalui produk KTA Cashbiz.
KTA Cashbiz adalah produk kredit tanpa agunan yang bisa menjadi solusi semua kebutuhan, termasuk modal usaha peternakan.
Produk ini menawarkan banyak kemudahan dan keuntungan, mulai dari pinjaman hingga Rp200 Juta, tenor hingga 3 tahun, bunga ringan mulai dari 0,99% per bulan, hingga proses pengajuan yang mudah.
Syarat mengajukan KTA Cashbiz antara lain:
Sementara dokumen yang dibutuhkan yaitu:
Pengajuan KTA Cashbiz bisa dilakukan dengan mudah melalui aplikasi OCBC mobile!
Baca juga: 9 Cara Memulai Bisnis Online dari Nol yang Cepat Balik Modal