Deposito Rp50.000.000 bisa dapat bunga berapa ya? Pertanyaan itu cukup banyak dilontarkan masyarakat saat berselancar di Google yang berniat memasukkan dananya ke instrumen deposito.
Mungkin, kamu juga penasaran. Berapa kira-kira bunga yang diperoleh jika mengendapkan dana sebesar Rp50.000.000 di deposito. Ternyata bunga deposito bisa dihitung secara mandiri loh.
Apa Itu Deposito?
Deposito adalah jenis instrumen investasi yang memiliki suku bunga lebih besar dibandingkan tabungan biasa. Selain karena bunga yang kompetitif, investasi ini cukup banyak diminati karena aman dan rendah resiko.
Deposito biasa ditawarkan mulai tenor 1 bulan hingga 12 bulan atau satu tahun. Bunga yang diperoleh tiap-tiap tenor juga berbeda-beda, biasanya yang lebih lama, mendapat bunga lebih besar.
Contohnya, jika kamu mengambil tenor selama 3 bulan, kamu akan mendapat bungan 4,50%. Namun jika kamu mengambil tenor 6 bulan atau 12 bulan, bunga yang kamu dapat bisa 5,00%.
Baca Juga: Pajak Bunga Deposito: Arti, Dasar Hukum, dan Cara Hitungnya
Model pembayaran bunga pun bermacam-macam, nasabah boleh memilih sesuai keinginan. Ada yang dibayar setiap bulan, ada yang dibayar sekaligus saat tenor habis.
Perpanjangan tenor deposito juga bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Ada pilihan untuk tidak memperpanjang otomatis, memperpanjang otomatis dengan bunga, dan perpanjangan otomatis tanpa bunga.
Sebelum memutuskan untuk membuka deposito, sebaiknya kamu melakukan simulasi investasi terlebih dahulu. Buat kamu yang masih pemula, akan membantu lebih memahami soal deposito.
Beberapa keuntungan yang bisa kamu dapat jika melakukan simulasi adalah:
Baca Juga: 3 Keuntungan Deposito di Bank dan Cara Menghitungnya
Meski sudah ada simulasi yang biasanya disediakan situs atau aplikasi Bank, sebaiknya kamu mengetahui cara atau rumus menghitung keuntungan dari deposito yang kamu punya. Tenang, rumusnya tak terlalu sulit, kok.
Pertama-tama, kamu perlu menghitung bunga yang kamu dapat dengan rumus:
Bunga Deposito = Dana Investasi x (Suku Bunga per Tahun / 12) x Masa Tenor
Kedua, ada rumus untuk menghitung pajak yang wajib kamu bayar:
Total Pajak = Bunga Deposito x Nilai Pajak
Dan ketiga, kamu bisa menggunakan rumus ini untuk menghitung totqal bunga deposito akhir:
Total Bunga Deposito Akhir = Bunga Deposito - Total Pajak
Setelah mengetahui rumus-rumus tersebut, kamu tinggal memasukkan angka-angka yang dibutuhkan. Selain jumlah deposito dan tenor, kamu juga perlu tahu bunga dan pajak dari Bank.
Misalnya kamu akan membuka deposito Rp50.000.000 dengan tenor 1 bulan, bunga 5%, dan pajak 25%. Maka perhitungannya adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Pajak Bunga Deposito: Arti, Dasar Hukum, dan Cara Hitungnya
Bunga Deposito = Rp50.000.000 x (5,00% / 12) x 1
Bunga Deposito = Rp208.333,33
Total Pajak = Rp208.333,33 x 25%
Total Pajak = Rp52.083,33
Total Bunga Deposito Akhir = Rp208.333,33 - Rp52.083,33
Total Bunga Deposito Akhir = Rp156.249,99
Jadi, keuntungan bunga yang akan kamu peroleh dari deposito Rp50.000.000 adalah Rp156.249,99.
Dengan mengetahui rumus-rumus tersebut, kamu bisa menghitung sendiri jumlah keuntungan yang akan kamu peroleh. Buat kamu yang ingin investasi tapi khawatir ini itu, deposito bisa menjadi pilihan.
Kebetulan, saat ini sedang ada promo Pay Day dari OCBC mobile. Kalau kamu membuka deposito pada 25 Mei 2024 - 5 Juni 2024, kamu bisa mendapatkan bunga hingga 5,00% untuk IDR dan 3,50% untuk USD.
Untuk mendapatkan promo tersebut, kamu cuma perlu memasukkan kode promo PAYDAY2405 saat mengajukan deposito melalui OCBC mobile. Syarat untuk membuka deposito OCBC adalah:
Baca Juga: Apa Perbedaan Deposito Berjangka dan Sertifikat Deposito?
Kalau kamu membutuhkan informasi tambahan, silakan hubungi TANYA OCBC 1500-999 atau 66-999 (HP) atau Cabang Bank OCBC Terdekat!
Jadi tunggu apa lagi? Yuk segera buka deposito di OCBC mobile sekarang juga!