Ada banyak situs lelang barang antik di dunia yang bisa kamu pilih. Berikut beberapa di antaranya!
Menjadi kolektor barang antik merupakan hobi yang menyenangkan sekaligus mahal. Pasalnya, barang-barang antik itu memiliki nilai jual yang tinggi, karena sejarahnya hingga jumlahnya yang langka.
Umumnya, barang-barang antik itu diperjualbelikan dengan cara lelang. Jika barang yang dilelang kelas dunia, maka kamu harus bersaing dengan kolektor dari berbagai negara untuk memilikinya.
Lalu dimana sih barang antik itu dilelang? Berikut beberapa situs lelang internasional yang sudah memiliki nama besar.
Baca juga: Heboh Tak Lolos Kerja karena BI Checking, Gimana Cara Mengeceknya?
Melansir The Collector, berikut beberapa situs untuk melelang barang antik secara internasional.
Christie's adalah rumah lelang Inggris yang didirikan pada tahun 1766 oleh James Christie. Lokasi utamanya berada di King Street, St James's di London, dan memiliki rumah penjualan tambahan di New York, Paris, Hong Kong, Milan, Amsterdam, Jenewa, Shanghai, dan Dubai.
Saat ini Christie’s dimiliki oleh Groupe Artémis, perusahaan induk François Pinault. Pada tahun 2022 Christie's menjual barang seni senilai US$8,4 Miliar atau setara dengan Rp134 Triliun, rekor tertinggi sepanjang masa untuk rumah lelang mana pun.
Pada tanggal 15 November 2017, Salvator Mundi dijual Christie's di New York seharga $450 Juta kepada Pangeran Arab Saudi, Muhammad bin Salman Al Saud dan menjadi harga tertinggi yang pernah dibayarkan untuk sebuah lukisan.
Bagi para kolektor, Christie’s adalah rumah lelang terbaik di dunia. Bahkan perusahaan ini memiliki 85 kantor di 43 negara dan ruang lelang utamanya di South Kensington adalah yang tersibuk di dunia.
Christie's menjadi perusahaan swasta pada tahun 1988, dibeli oleh grup induk swasta milik miliarder Francois Pinault bernama Artemis, dan telah memiliki koleksi yang mencakup karya seni, real estate, perhiasan, mode, dan barang antik.
Situs lelang internasional kedua adalah Sotheby’s, yaitu perusahaan multinasional yang didirikan di Inggris dengan kantor pusat di New York, Amerika Serikat.
Sotheby’s merupakan salah satu broker seni rupa dan dekoratif, perhiasan, dan barang koleksi terbesar di dunia. Ada 80 kantor Sotheby’s yang tersebar
di 40 negara.
Selama beroperasi, rumah lelang ini sudah menjual banyak barang antik terkenal seperti Orange Marilyn karya Andy Warhol seharga US$17,3 Juta pada tahun 1998, mahakarya Edvard Munch The Scream seharga US$119,9 Juta pada tahun 2012, hingga koleksi dari Greta Garbo, Jacqueline Kennedy Onassis, Duke dan Duchess of Windsor , Gianni Versace, dan David Bowie.
Saat ini, Sotheby’s memiliki museum network sebagai respons terhadap kemajuan teknologi dengan berbagai konten videonya yang menarik. Tak hanya itu, Sotheby’s juga sudah melayani proses lelang secara online.
Baca juga: Green Building: Definisi, Karakteristik, dan Manfaatnya Bagi Lingkungan
China Poly Group atau Beijing Poly International Auction Company adalah situs lelang barang antik berupa karya seni modern dan kontemporer terbesar di pasar Asia.
Rumah lelang ini memiliki koleksi seni yang berharga, seperti lukisan kuno, kaligrafi, barang antik, lukisan tinta, dan seni dekoratif seperti keramik dan porselen. Tak hanya itu, situs ini juga menjual buku langka, manuskrip,, jam, permata, dan instrumen ilmiah.
Poly International telah berekspansi ke Shanghai, Jepang, Taiwan, dan AS serta menghasilkan penjualan bernilai miliaran dolar setiap tahunnya.
Beberapa penjualan penting dari situs ini antara lain The Jade Dragon yang dilelang seharga US$12 Juta pada tahun 2013 dan Album Serangga Qi Baishi yang terjual seharga US$18 Juta pada tahun 2015.
Berikutnya adalah situs lelang Heritage Auctions, yaitu rumah lelang asal Dallas, Amerika Serikat. Heritage Auctions memiliki keunikan dalam dua hal, yaitu koleksi dan kantor pusatnya.
Secara koleksi, situs ini memiliki koleksi yang lengkap, mulai dari koin langka, karya seni Barat, komik kuno, perhiasan dan jam tangan, buku dan manuskrip, memorabilia Perang Saudara, memorabilia luar angkasa, dan sebagainya.
Sementara keunikan kedua yaitu kantor pusat, karena Heritage Auctions merupakan satu-satunya rumah lelang yang didirikan di tanah Amerika dan tidak pernah memindahkan kantor pusatnya.
Selain itu, meskipun Heritage Auctions memiliki kantor satelit di seluruh dunia, sebagian besar penjualannya dilakukan secara online, dan hampir separuh pendapatannya berasal dari transaksi online.
China Guardian adalah rumah lelang pertama yang mengkhususkan diri dalam penjualan karya seni China dan merupakan rumah lelang pertama dari negeri Tirai Bambu yang mendunia.
Situs ini menawarkan banyak barang antik untuk dimiliki, mulai dari lukisan kuno, kaligrafi, porselen, lukisan cat minyak, furnitur, dan patung. China Guardian memimpin pasar seni Asia dengan beroperasi di Beijing, Hong Kong, Shanghai, Taiwan, Jepang, dan Amerika Utara.
Penjualan bersejarah di China Guardian adalah Album Mountains and Rivers oleh Qi Baishi, artis paling terkenal di China dengan harga US$6 Juta. Selain itu juga ada penjualan vas bunga mawar langka berisi “eight immortals” yang terjual dengan harga dirahasiakan
Itulah deretan situs lelang barang antik internasional. Kamu bisa membuka halaman Article OCBC untuk mendapatkan informasi menarik seputar keuangan dan perbankan seperti ini!
Baca juga: Rekomendasi Jenis Arsitektur Rumah, Cocok Buat yang Mau Renovasi