Pinjaman Online Tanpa Rekening Bank, Syarat dan Pengajuannya Mudah!

7 Mei 2024

Mau ajukan pinjaman online tanpa rekening bank tapi ujung-ujungnya kamu ragu akan keamanannya? Berikut rekomendasi pinjaman online dengan rekening bank yang pastinya aman buat kamu.

Pinjaman online (Pinjol) merupakan produk pinjaman yang ditawarkan oleh perbankan atau lembaga keuangan kepada masyarakat. Produk pinjaman ini umumnya tidak memerlukan aset sebagai agunan sehingga sering disebut juga dengan istilah Kredit Tanpa Agunan (KTA).

Dengan tanpa agunan, perbankan atau lembaga keuangan pemberi pinjaman hanya berpegang pada data yang diberikan oleh debitur. Biasanya saat pengajuan, calon debitur diminta untuk menyerahkan data KTP, foto diri, dan foto dengan KTP.

Baca juga: 5 Jenis Pinjaman Bunga Rendah bagi yang Butuh Dana Cepat

Bijak Memilih Pinjol

Pinjaman online merebak seiring dengan kemajuan teknologi. Sesuai namanya, proses pengajuan pinjaman ini dilakukan secara digital melalui ponsel dan dana pinjaman akan ditransfer langsung ke rekening bank.

Proses inilah yang membedakan pinjol dengan pinjaman konvensional. Dalam pinjaman konvensional, kamu harus mendatangi kantor cabang bank atau lembaga keuangan pemberi pinjaman untuk memproses dana pinjaman.

Saat ini ada banyak financial technology (Fintech) yang menawarkan produk pinjaman online. Sebagai masyarakat, kamu harus bijak dalam memilih pinjol dan jangan sampai terjerumus pada pinjol ilegal.

Seperti yang diketahui, pinjol ilegal adalah pinjaman online yang diberikan oleh pihak yang tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Akibatnya ada beberapa risiko yang bisa menghantuimu jika berurusan dengan pinjol ilegal. Berikut beberapa risiko pinjol ilegal yang perlu kamu waspadai!

1. Bunga Relatif Tinggi

Salah satu risiko pinjol ilegal adalah bunga yang ditawarkan oleh pihak perusahaan relatif tinggi jika dibandingkan dengan fintech pendanaan legal.

Dalam pinjol ilegal, bunga bisa dihitung per hari dan akan bertambah apabila debitur telat membayar pinjamannya.

Kondisi ini terjadi karena pergerakan dana yang dilakukan oleh perusahaan pinjol ilegal tidak diawasi oleh OJK, sehingga penyedia jasa memiliki wewenang penuh dalam menentukan besaran bunganya.

2. Denda Keterlambatan

Risiko pinjol ilegal tidak dibayar berikutnya adalah debitur akan diberi denda keterlambatan. Nah, denda tersebut biasanya terus bertambah ketika debitur tidak kunjung membayar pinjamannya.

Di sisi lain, bunga tinggi yang diberikan oleh pinjol ilegal juga akan membuat tagihan debitur semakin membengkak.

3. Masuk ke Blacklist

Saat mengajukan pinjaman dana, seseorang akan dimintai sejumlah dokumen pribadi, seperti KK, KTP, NPWP, slip gaji, hingga akun mobile banking.

Nah, risiko pinjol ilegal tidak dibayar menyebabkan seseorang masuk ke dalam daftar hitam pada layanan kredit. Hal ini akan membuat debitur kesulitan saat berencana mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan resmi.

Baca juga: Pinjaman Syariah: Pengertian, Jenis Akad, & Keuntungannya

4. Ancaman Debt Collector

Risiko pinjol ilegal lainnya adalah debitur bisa mendapatkan ancaman dari debt collector yang cukup mengganggu kehidupan pribadi.

Pada awal penagihan, pihak perusahaan akan mengingatkan debitur untuk segera melunasi pinjamannya melalui pesan email, SMS, maupun telepon.

Namun, apabila debitur mengabaikan pesan tersebut dan tidak kunjung membayarnya, maka debt collector akan datang langsung ke rumah untuk menagih hutang.

7. Tidak Ada Perlindungan dari OJK

Risiko pinjol ilegal terakhir adalah tidak mendapatkan perlindungan dari OJK. Pasalnya, perusahaan penyedia jasa peminjaman uang yang tidak terdaftar di OJK sehingga bebas dari pengawasan.

Akibatnya, proses pengelolaan dana yang dilakukan oleh perusahaan tersebut cenderung tidak transparan. Hal ini akan berisiko bagi debitur, karena jika terjadi hal negatif, OJK tidak bisa memberikan perlindungan.

Baca juga: Loan to Value, Rasio yang Menentukan KPR Disetujui atau Tidak

Pinjaman Online Tanpa Rekening Bank

Selain mengenali dengan baik ciri-cirinya, kamu juga bisa terhindar dari pinjol ilegal dengan mengajukan pinjaman ke bank resmi. Bank sudah pasti legal karena terdaftar dan diawasi oleh OJK serta menjadi anggota LPS.

Salah satu bank yang bisa kamu pertimbangkan untuk mengajukan pinjaman online adalah OCBC.

Pasalnya, OCBC memiliki tiga produk pinjaman KTA, yaitu KTA Cashloan (pinjaman dana tunai untuk karyawan), KTA Cashbiz (pinjaman dana tunai untuk wiraswasta), dan KTA Cashloan Payroll (pinjaman dana tunai untuk karyawan payroll).

Masing-masing KTA atau pinjaman online ini bisa diajukan dengan syarat dan cara yang mudah, dengan memanfaatkan mobile banking OCBC mobile.

1. KTA Cashloan

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, KTA Cashloan dari OCBC merupakan pinjaman dana tunai untuk karyawan. Ada tiga keunggulan dari produk ini, yaitu dana pinjaman hingga Rp200 Juta, proses dan syarat yang mudah, serta tenor hingga 3 tahun.

Tertarik mengajukan KTA Cashloan dari OCBC ini? Berikut adalah syarat dan dokumen yang dibutuhkan:

  • Warga Negara Indonesia
  • Usia minimum 21 tahun pada saat pengajuan dan maksimum 55 tahun pada saat pinjaman berakhir
  • Berdomisili di Coverage Area OCBC
  • Memiliki penghasilan tetap
  • Foto e-KTP
  • Foto selfie dengan e-KTP
  • Foto tanda tangan di atas kertas putih
  • Foto Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk pengajuan lebih dari Rp50.000.000

Cara Mengajukan KTA Cashloan

Setelah syarat dan dokumen di atas terpenuhi, berikutnya kamu tinggal melakukan pengajuan pinjaman online dengan cara yang cukup mudah. Berikut cara mengajukan KTA Cashloan:

  • Pastikan sudah memiliki rekening OCBC
  • Download OCBC mobile, buka dan login ke aplikasi
  • Tab menu “Ajukan” dan pilih opsi “Pinjaman”
  • Tekan “Saya Siap” untuk memulai proses pengajuan
  • Masukkan informasi pribadi yang diminta
  • Tekan tombol “Mulai”
  • Baca syarat dan ketentuan, lalu tekan “Saya Setuju”
  • Masukkan kode OTP yang dikirimkan ke nomor yang kamu input
  • Akan muncul pilihan jenis KTA, pilih jenis “KTA Cashloan”
  • Siapkan dokumen yang diperlukan, pilih “Lanjut”
  • Pilih tenor pinjaman dan periode pinjaman. Pada bagian bawah akan muncul perkiraan angsuran dan bunga perbulan
  • Gulir ke bawah dan ceklis “Saya telah menyetujui, …..”. Tekan tombol “Lanjut”
  • Ambil foto e-KTP, foto Selfie dengan e-KTP, dan foto tanda tangan
  • Setelah semuanya selesai, tekan tombol “Kirim”
  • Selesai. Tunggu hingga 3-14 hari kerja untuk mengetahui apakah pengajuan pinjaman KTA Cashloan diterima atau tidak

Baca juga: Cara Mengajukan Pinjaman Renovasi Rumah, Ini Syaratnya!

2. KTA Cashbiz

Berikutnya adalah pinjaman dana tunai untuk wiraswasta yaitu KTA Cashbiz. Kamu bisa mendapatkan dana pinjaman hingga Rp200 Juta, tenor hingga 3 tahun, dan pengajuan yang mudah tanpa datang ke kantor cabang.

Selain itu, suku bunga untuk KTA Cashbiz ini tergolong ringan, yaitu suku bunga flat mulai dari 0,99% per tahun. Semua nasabah KTA Cashbiz juga akan mendapatkan asuransi jiwa.

Syarat Mengajukan KTA Cashbiz

  • Warga Negara Indonesia
  • Memiliki e-KTP dan e-mail aktif
  • Usia minimum 21 tahun pada saat pengajuan dan maksimum 65 tahun pada saat pinjaman berakhir
  • Berdomisili/memiliki usaha di Coverage Area OCBC (Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Solo)
  • Memiliki usaha yang sudah berjalan minimum 2 tahun

Dokumen yang Dibutuhkan

  • Foto Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP)
  • Foto Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) pasangan (jika sudah menikah)
  • Foto Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) (untuk pengajuan dimulai dari limit Rp50.000.000)
  • Foto selfie dengan e-KTP
  • Foto tanda tangan di atas kertas putih
  • Sambungkan ke DJP dengan minimum e-filing 1 tahun / rekening koran atau e-statement 6 bulan terakhir
  • Surat legalitas usaha
  • Surat kepemilikan/sewa tempat usaha
  • Surat kepemilikan/sewa tempat tinggal

Pengajuan KTA Cashbiz juga bisa dilakukan melalui dompet digital OCBC mobile. Adapun cara pengajuannya sama seperti saat mengajukan KTA Cashloan, namun pada pilihan jenis pinjaman kamu harus memilih “KTA Cashbiz”.

Baca juga: Tren Pinjaman Online Apa Iya Kita Beneran Butuh

3. KTA Cashloan Payroll

Pinjaman KTA Cashloan Payroll ini diperuntukkan bagi karyawan payroll. Kamu bisa mendapatkan dana pinjaman hingga Rp200 Juta, tenor hingga 4 tahun, serta proses dan persyaratan pengajuan yang sangat mudah.

Syarat Mengajukan KTA Cashloan Payroll

  • Warga Negara Indonesia
  • Memiliki e-KTP dan e-mail aktif
  • Usia minimum 21 tahun dan maksimum 55 tahun saat lunas
  • Berdomisili / bekerja di Coverage Area OCBC
  • Memiliki penghasilan tetap

Dokumen yang Dibutuhkan

  • Foto Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP)
  • Foto Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) (Untuk pengajuan mulai dari limit Rp50.000.000)
  • Foto selfie dengan e-KTP (Khusus untuk pengajuan melalui OCBC mobile)
  • Foto tanda tangan di atas kertas putih (Khusus untuk pengajuan melalui OCBC mobile)

Pengajuan KTA Cashloan Payroll juga bisa dilakukan melalui OCBC mobile. Adapun cara pengajuannya sama seperti saat mengajukan KTA Cashloan, namun pada pilihan jenis pinjaman kamu harus memilih “KTA Cashloan Payroll”.

Jika tertarik melakukan pinjaman online yang aman dan mudah, kamu bisa langsung membuka rekening OCBC dan mengajukan pinjaman melalui OCBC mobile.

Baca juga: Cara Hapus Data KTP di Pinjaman Online Ilegal, Mudah dan Tanpa Biaya!


Story for your Inspiration

Baca
House Interior

Life Series - 30 Des 2024

Jangan Asal, Begini Cara Menata Dapur yang Baik Menurut Feng Shui!

Baca

News Update - 20 Des 2024

Four lessons from the US inflation data

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile