Pilih Investasi Emas atau Reksadana, Mana yang Lebih Bagus?

7 Mei 2024

Buat kamu yang punya profil ‘tak mau rugi’, investasi dengan risiko rendah cocok dilakukan, contohnya investasi emas atau reksadana. Namun banyak orang bingung, dari keduanya, mana sih yang lebih bagus?

Seiring dengan semakin menjamurnya literasi soal investasi, kini semakin banyak orang melek dan mulai membandingkan investasi terbaik. Dua investasi ini memang sering menjadi bahan perbandingan oleh para investor.

Sebenarnya, investasi emas atau reksadana merupakan investasi yang cenderung aman dilakukan karena memiliki risiko rendah. Investasi ini juga bisa dilakukan oleh siapa saja dengan modal yang cukup terjangkau.

Bahkan, kini sudah banyak cara berinvestasi emas dan reksadana dengan program tabungan atau cicilan. Potensi keuntungannya pun cukup bisa diandalkan.

Namun untuk memilih di antara keduanya, banyak orang ternyata kebingungan. Artikel ini akan membahas tentang investasi emas dan reksadana serta kelebihan dan kekurangannya.

Dengan membaca informasi ini, kamu akan punya pertimbangan baru untuk memilih investasi apa yang ingin kamu ambil. Apakah investasi emas atau reksadana? Yuk, disimak!

Baca Juga: Saham atau Reksadana : Mana yang Lebih Cocok Buat Kamu?

Investasi Emas

Emas adalah logam mulia yang banyak sekali disukai oleh banyak orang. Sudah sejak dulu, orang menyimpan emas sebagai ganti menabung uang dan untuk berjaga-jaga jika ada kebutuhan mendadak.

Dulunya orang lebih suka menyimpan emas dalam bentuk perhiasan. Namun kini, banyak orang yang lebih suka membeli emas batangan untuk disimpan.

Dengan kata lain, peminat emas tidak pernah sepi dan selalu dicari. Investasi emas dianggap sebagai pilihan yang bijak untuk investor pemula karena risikonya terbilang rendah.

Emas memiliki tingkat likuiditas yang tinggi, mudah dijual atau dibeli sewaktu-waktu. Melihat data pergerakan nilainya selama beberapa dekade ke belakang, harga emas menunjukkan kenaikan harga yang signifikan.

Berinvestasi emas saat ini juga semakin mudah dengan semakin banyaknya platform yang menyediakan investasi emas. Ada juga investasi emas online dengan modal Rp10 Ribuan saja.

Jadi, investasi emas bukan lagi hal yang hanya bisa dilakukan oleh masyarakat kalangan atas saja karena terbatasnya pilihan produk dan berat emas yang dapat dibeli seperti zaman dahulu.

Baca Juga: Deposito vs Reksadana, Mana Lebih Cocok dan Menguntungkan?

Keunggulan Investasi Emas

Buat kamu yang penasaran dengan investasi emas, berikut adalah sederet keuntungan yang bisa didapatkan kalau kamu memutuskan untuk berinvestasi emas.

  • Mudah dicairkan kapan pun karena likuiditasnya tinggi
  • Kalau kamu butuh aset jaminan, emas bisa dijadikan jaminan saat pengajuan pinjaman atau kredit menggantikan aset berharga lain
  • Investasi emas dapat dilakukan kapan saja dengan praktis, mudah, dan kini bisa melalui online
  • Transaksi efektif di account nasabah langsung di hari yang sama
  • Kenaikan harga emas terbilang stabil seiring waktu dan bisa menjadi pelindung nilai kekayaan dari efek inflasi
  • Memiliki tingkat risiko yang rendah apalagi untuk tujuan investasi jangka panjang

Kekurangan Investasi Emas

Tidak cocok untuk investasi jangka pendek karena nilainya yang fluktuatif dan mungkin tidak memberikan hasil yang signifikan dalam jangka waktu singkat

  • Harga naiknya cenderung melambat meski dapat dijadikan aset perlindungan nilai selama ketidakpastian ekonomi, harga emas cenderung melambat atau bahkan menurun saat kondisi ekonomi membaik.
  • Emas memiliki risiko kehilangan fisik atau pencurian, terutama jika emas tersebut disimpan di tempat yang tidak aman atau tidak diasuransikan.
  • Ketika membeli atau menjual emas, investor mungkin perlu membayar biaya spread yang tinggi, yang merupakan perbedaan antara harga beli dan harga jual, yang dapat mengurangi potensi keuntungan investasi.

Investasi Reksadana

Mungkin kamu sudah sering banget mendengar soal investasi yang satu ini. Tapi bisa jadi, kamu belum paham banget apa itu investasi reksadana dan bagaimana kinerja investasi ini.

Reksa dana adalah instrumen investasi dengan cara kerja menghimpun dana dari banyak investor di suatu wadah portofolio tertentu. Modal tersebut kemudian dikelola dan ditransaksikan di pasar modal oleh manajer investasi.

Baca Juga: 5 Cara Investasi Emas untuk Pemula dengan Modal Kecil

Alur investasi reksadana dimulai dengan membeli unit penyertaan reksadana. Pihak manajer investasi akan mengalokasikan dana dengan persentase sesuai ketentuan yang telah disepakati.

Produk reksadana dikategorikan ke dalam beberapa jenis. Seperti reksadana pasar uang, pendapatan tetap, saham, dan campuran, pengelolaannya syariah, konvensional, serta dalam mata uang rupiah ataupun dolar.

Setiap jenis produk reksadana mempunyai karakteristik berbeda dan perlu disesuaikan dengan profil risiko investor. Sama dengan instrumen investasi lain, semakin tinggi potensi imbal hasil, tingkat resikonya juga semakin besar.

Kelebihan Reksadana

Banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika memilih berinvestasi di reksadana. Jika dibandingkan dengan investasi emas, investasi reksa dana mampu memberikan banyak keuntungan yang menarik.

Dalam jangka panjang, imbal hasil investasi reksa dana pada dasarnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan investasi emas. Berikut adalah kelebihan reksadana:

Baca Jug: 7 Risiko Investasi Emas yang Wajib Diketahui, Yuk Pahami!

  • Dapat dimulai dengan modal yang terjangkau, beberapa flatform menawarkan pembelian reksadana minimal Rp10 Ribu saja.
  • Tak berbentuk fisik, risiko kehilangan dari investasi reksa dana amat kecil
  • Reksa dana bisa menjadi opsi untuk diversifikasi portofolio investasi
  • Tak membutuhkan biaya penyimpanan
  • Dapat dilakukan secara online
  • Memiliki jam perdagangan, transaksi di bawah jam 12 siang, akan diproses menggunakan NAB hari itu, transaksi di atas jam 1 siang akan diproses keesokan harinya, menggunakan NAB esok hari
  • Transaksi efektif di account nasabah biasanya dalam 2 - 3 hari kerja.
  • Praktis, aman, dan jauh dari risiko penipuan atau pemalsuan asal kamu membeli reksadana di lembaga yang telah berizin.

Kekurangan Reksadana

  • Selain memiliki berbagai kelebihan, investasi dalam reksadana juga memiliki beberapa kelemahan yaitu sebagai berikut:
  • Investasi reksadana memiliki keterbatasan likuiditas, tidak gampang dicairkan jika sewaktu-waktu kamu membutuhkan dana mendadak.
  • Salah satu kekurangan lain yang perlu diperhatikan adalah penurunan nilai unit penyertaan jika portofolio reksadana seperti saham, obligasi, dan surat berharga mengalami penurunan.
  • Wanprestasi dapat timbul ketika perusahaan reksadana tidak mampu membayar klaim atau membayar lebih rendah dari nilai pertanggungan saat terjadi situasi yang tidak diinginkan.

Baca Juga: 7 Risiko Investasi Emas yang Wajib Diketahui, Yuk Pahami!

Jadi, pilih Emas atau Reksadana?

Dari ulasan kedua investasi, sebenarnya tidak ada yang lebih baik maupun lebih jelek. Semua dikembalikan ke masing-masing keinginan dan kebutuhan.

Jika kamu menginginkan instrumen investasi yang lebih praktis dan fleksibel, reksadana menjadi pilihan. Reksadana punya beragam jenis dengan keuntungan dan risiko, mulai dari produk berisiko rendah hingga tinggi.

Namun jika kamu ingin memiliki barang yang bisa dipegang untuk investasi, emas adalah jawabannya. Selain itu, investasi emas juga cocok dipilih jika kamu memiliki tujuan investasi jangka panjang dengan keuntungan stabil.

Investasi emas juga bisa dijadikan pilihan untuk kamu yang ingin berinvestasi sekaligus mengumpulkan dana darurat. Dengan likuiditas yang tinggi dan nilai yang tak tergerus inflasi.

Apapun investasi yang kamu ambil, satu hal yang wajib kamu pilih adalah tempat yang telah memiliki izin untuk menjual investasi. Hal ini terkait keamanan dana investasi yang telah kamu kucurkan.

Kamu bisa berinvestasi menabung emas di OCBC mobile yang sudah pasti aman. Tak perlu banyak-banyak, kamu bisa mulai menabung emas dari Rp10 Ribu saja.

Di program Tabungan Emas OCBC, saldo tabungan kamu akan tercermin dalam bentuk gramasi emas dan nilai rupiahnya. Sudah pasti aman karena fisik emas dijamin 100% di Pegadaian.

Untuk memulai Tabungan Emas di OCBC mobile, pertama-tama kamu perlu memiliki rekening Bank OCBC dalam mata uang Rupiah terlebih dulu. Kedua, kamu perlu punya aplikasi OCBC mobile di ponsel kamu.

Baca Juga: Tertarik Membuka Tabungan Emas Digital? Yuk, Simak Caranya!

Setelah itu, kamu bisa melanjutkan proses proses KYC untuk keperluan data oleh pihak Pegadaian. Pada saat akan melakukan registrasi dan transaksi pertama kali, kamu wajib melakukan verifikasi data Nasabah dengan langkah sebagai berikut:

    1. E-KTP
      Upload E-KTP, Input NIK, nama lengkap, nama ibu kandung, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, dan alamat.
    2. Foto selfie + E-KTP
      Upload foto selfie dengan E-KTP
    3. Pemilihan Outlet Pegadaian
      Nasabah wajib memilih Outlet Pegadaian untuk pengambilan buku tabungan dan fisik emas apabila Nasabah ingin melakukan cetak buku tabungan atau cetak fisik emas. Pemilihan Outlet Pegadaian ini bersifat tetap dan tidak dapat diubah di kemudian hari kecuali ditentukan lain oleh Pegadaian.

Mudah dan praktis bukan? Segera buka Tabungan Emas di OCBC mobile dan raih #financiallyfit bersama Tabungan Emas OCBC!


Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 4 Nov 2024

Rekomendasi Tabungan Bisnis Valas USD untuk Transaksi Lebih Mudah

Baca

Edukasi - 4 Nov 2024

Daftar Perusahaan Batu Bara Terbesar di Indonesia

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile