Masyarakat pedesaan atau yang berprofesi sebagai pedagang di pasar tentu sudah akrab dengan bank keliling. Di satu sisi, keberadaan bank keliling dianggap membantu masyarakat untuk mendapat dana segar guna mencukupi kebutuhan hidup.
Namun di sisi lain, bank keliling mematok bunga yang tinggi terhadap pinjaman sehingga bisa sangat mencekik bagi nasabah.
Bagi kamu yang penasaran, berikut ulasan lengkap mengenai apa itu bank keliling, legalitas, cara dan syarat pinjam, serta alternatif produk pinjaman lain yang lebih menguntungkan.
Baca juga: Memahami Jenis-Jenis Suku Bunga Bank dan Contoh Perhitungannya
Bank keliling adalah istilah untuk layanan pembiayaan yang diberikan oleh individu atau sekelompok orang kepada masyarakat. Disebut bank keliling karena pemberi pinjaman atau yang bertugas akan berkeliling dari pintu ke pintu untuk memberikan pinjaman atau menarik tagihan.
Bagi masyarakat kelas menengah ke bawah, terutama yang tinggal di pedesaan, bank keliling menjadi alternatif peminjaman dana atau permodalan untuk usaha mereka.
Praktik bank keliling juga tersebar di berbagai daerah dalam kurun waktu yang lama. Terbukti ada beberapa istilah untuk bank keliling, mulai dari bank plecit, bank thitil, hingga bank cuil.
Penyebutan nama untuk bank keliling ini umumnya berdasarkan apa yang dilakukan oleh petugas dana transaksi. Misalnya bank cuil. Disebut dengan istilah itu karena tenor yang dipilih nasabah akan ditulis secara urut dalam sebuah kertas.
Kemudian saat debitur membayar cicilan, petugas akan mencuil kertas tersebut sesuai urutannya, seperti cicilan pertama, cicilan kedua, dan seterusnya. Cuilan kertas itu akan diberikan kepada debitur sebagai bukti pembayaran tagihan.
Syarat dan cara pinjam uang di bank keliling juga sangat mudah. Kamu tidak perlu menyiapkan agunan sebagai jaminan atas pinjaman tersebut. Namun demikian, jumlah pinjaman yang bisa diberikan juga tidak besar.
Untuk meminjam uang di bank keliling, kamu hanya perlu menemui petugas yang berkeliling dan sampaikan maksud untuk meminjam dana. Nanti petugas akan mencairkan dana pinjaman sesuai ketentuan, dan akan dijelaskan bagaimana mekanisme pembayaran, besar cicilan, dan tenornya.
Baca juga: Pinjaman - Solusi memenuhi kebutuhan finansial
Bank keliling dianggap sebagai lembaga pembiayaan informal yang tidak diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Bahkan dalam beberapa jurnal, bank keliling disebut sebagai bank gelap. Hal ini mengacu pada Pasal 46 ayat (1) juncto Pasal 16 ayat (1) UU Perbankan.
UU tersebut menegaskan bahwa bank gelap adalah individu atau kelompok yang menghimpun dana masyarakat berbentuk simpanan tanpa izin Bank Indonesia (BI).
Namun perlu ditegaskan pula bahwa bank keliling tidak melakukan penghimpunan dana masyarakat. Bank keliling hanya memberikan pinjaman atau pembiayaan saja.
Di sisi lain, masyarakat sebagai debitur dan pihak bank keliling sebagai kreditur terikat dalam perjanjian yang sah menurut Pasal 1320 KUHPerdata. Perjanjian yang dilakukan bank keliling memenuhi 4 syarat sahnya perjanjian dalam pasal tersebut, yaitu:
Baca juga: Cara pinjam uang di Bank beserta syaratnya, pasti disetujui!
Problem utama yang dihadapi ketika berhubungan dengan bank keliling adalah tingginya suku bunga untuk pinjaman yang diberikan. Selain itu, ada biaya administrasi yang ditetapkan.
Alhasil, kamu tidak akan menerima uang sesuai nominal yang kamu pinjam karena dipotong biaya administrasi, namun harus mengembalikan lebih dari nominal yang dipinjam karena bunganya.
Selain itu, status hukum bank keliling yang “abu-abu” membuat urusan dengan nasabah tidak memiliki perlindungan hukum yang memadai. Lalu bagaimana solusinya?
Solusinya tentu saja kamu harus mengajukan pinjaman ke bank yang kredibel seperti OCBC. Ada beberapa produk pinjaman yang mudah dan menguntungkan, salah satunya Kredit Tanpa Agunan (KTA).
Mengajukan pinjaman KTA bisa menjadi solusi yang memudahkan karena tidak perlu menyerahkan jaminan. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan pinjaman lebih cepat.
Selain itu, pinjaman KTA juga lebih praktis karena bank sebagai kreditur akan langsung mentransfer dana pinjaman ke rekening. Dengan begitu kamu tidak perlu menyimpan kartu layaknya kartu kredit.
Nah berikut adalah beberapa produk Kredit Tanpa Agunan atau KTA dari OCBC yang menawarkan kemudahan dan keuntungan yang bisa kamu pilih untuk memenuhi tujuan keuangan.
Sebagai catatan, KTA OCBC tetap memerlukan verifikasi BI Checking namun untuk keperluan verifikasi data nasabah untuk menjamin keamanan. Berikut beberapa produk KTA dari OCBC yang bisa kamu nikmati.
Produk pertama adalah KTA Caschloan, yaitu pinjaman tunai tanpa agunan yang didesain untuk memenuhi kebutuhan dan rencana yang sulit menjadi mudah.
Dengan KTA Cashloan, kamu bisa mendapatkan pinjaman dana segar hingga Rp200 Juta, tenor panjang hingga 3 tahun, dan syarat pengajuan yang mudah. Selain itu, suku bunga untuk produk ini juga rendah, yaitu flat mulai dari 0,98% per bulan.
Syarat mengajukan KTA Cashloan antara lain:
Adapun dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan KTA Cashloan yaitu:
Saat mengajukan KTA Cashloan, kamu akan dikenakan beberapa biaya sebagai berikut:
Baca juga: Pinjaman Modal Usaha: Jenis hingga Cara Mendapatkannya
Berikutnya adalah KTA Cashbiz, yaitu pinjaman tunai tanpa agunan yang didesain untuk meringankan cashflow bagi kamu yang memiliki usaha atau bisnis.
Dengan KTA Cashbiz, kamu bisa mendapatkan pinjaman dana segar hingga Rp200 Juta, tenor panjang hingga 3 tahun, dan syarat pengajuan yang mudah.
Selain itu, suku bunga untuk produk ini juga rendah, yaitu flat mulai dari 0,99% per bulan. Kamu juga bisa mendapatkan asuransi jiwa saat mengajukan produk ini.
Syarat mengajukan KTA Cashbiz antara lain:
Adapun dokumen yang dibutuhkan meliputi:
Pengajuan dua produk KTA ini sangat mudah dan bisa dilakukan secara online melalui OCBC mobile. Caranya sebagai berikut:
Baca juga: Kredit Modal Kerja - Cara Daftar, Besar Bunga & Contoh