Selain kapan ‘halving day’ tersebut akan terjadi, banyak orang bertanya-tanya, kapan waktu yang tepat untuk membeli Bitcoin? Setelah halving atau sebelum halving?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mungkin kamu bisa membaca artikel ini lebih lanjut. Karena artikel ini akan membahas secara lengkap beberapa aspek yang bisa jadi pertimbangan kamu untuk membeli Bitcoin.
Halving Bitcoin adalah pemotongan setengah block reward Bitcoin dari jumlah yang didapatkan dari halving sebelumnya. Setiap 210.000 blok baru, jumlah BTC yang diberikan sebagai imbalan kepada penambang (miner) akan dikurangi setengahnya.
Pada 2009, imbalan blok adalah 50 BTC, setelah halving pertama pada 2012 jumlahnya menjadi 25 BTC. Pada halving kedua 2016, jumlah itu berkurang menjadi 12,5 BTC dan menurun jadi 6,25 BTC pada halving ketiga di 2020.
Baca Juga: Valas vs Bitcoin, Mana Yang Lebih Aman untuk Investasi?
Pada halving keempat yang terjadi Jumat, 19 April kemarin, Bitcoin mengurangi imbalan yang diperoleh penambang menjadi 3.125 Bitcoin dari 6.25 per blok.
Secara umum, halving berdampak pada ekonomi Bitcoin karena penurunan tajam dalam pasokan baru. Namun dengan pasokan yang terbatas, beberapa percaya halving dapat menyebabkan peningkatan nilai Bitcoin.
Hal itu jika permintaan tetap stabil atau meningkat. Namun seperti diketahui bersama, pasar kripto sangat kompleks, dan faktor lain juga dapat mempengaruhi nilai Bitcoin.
Halving juga merupakan bagian dari protokol konsensus Bitcoin yang dirancang untuk memberikan keamanan dan memberikan insentif kepada penambang untuk mendukung jaringan.
Salah satu aspek yang sebaiknya kamu perhatikan adalah harga yang cenderung mengikuti siklus 4 tahunan seiring dengan periode halving. Di bawah ini adalah pergerakan harga Bitcoin sebelum dan setelah halving dari situs CoinMarketCap.
Bitcoin naik dari sekitar US$12 di awal tahun 2012 dan menyentuh all time high (ATH) di level sekitar US$260 pada April 2013.
Baca Juga: Cara Mining Bitcoin Untuk Pemula, Siapkan Peralatannya!
Bitcoin naik dari sekitar US$650 pada awal tahun 2016 dan menyentuh level ATH di sekitar level US$20.000 pada Desember 2017.
Bitcoin naik dari sekitar US$7.200 pada awal tahun 2020 dan menyentuh ATH lebih dari US$60.000 pada April 2021.
Halving Keempat 19 April 2024
Harga bitcoin berfluktuasi menjelang peristiwa tersebut, dan turun sekitar 4% pekan ini hingga diperdagangkan di kisaran US$64,100, menurut Coin Metrics. Namun harga itu tentu masih terus fluktuatif.
Performa masa lalu memang tidak selalu mencerminkan masa depan, namun jika melihat data historis tersebut, pola harga Bitcoin selalu menarik perhatian.
Prediksi Bitcoin Setelah Halving Keempat Menurut Ahli
Berikut pandangan beberapa pakar kripto dunia tentang harga Bitcoin pasca halving:
Baca Juga: Mengenal Apa itu Crypto Bubble dan Faktor Penyebabnya
Demikian ulasan tentang prediksi Bitcoin setelah halving. Kalau kamu membutuhkan berbagai informasi tentang keuangan termasuk Bitcoin, kamu bisa membuka halaman Article OCBC.