Mengambil uang di bank bisa diwakilkan kepada orang terdekat jika sedang sibuk. Berikut contoh surat kuasa pengambilan uang yang bisa kamu jadikan referensi.
Idealnya mengambil uang di bank harus dilakukan sendiri, apalagi dalam jumlah yang besar. Namun aktivitas dan kesibukan sehari-hari bisa saja membuatmu tidak punya waktu untuk ke bank.
Dalam kondisi tersebut, kamu bisa saja menunjuk saudara atau kerabat sebagai wakil untuk mengambil uang.
Namun orang yang jadi wakilmu itu harus membawa surat kuasa yang ditandatangani sebagai bukti dia benar-benar mewakilimu dalam mengambil uang.
Tanpa surat kuasa, orang yang datang ke bank dengan mengatasnamakan dirimu tidak akan dipercaya oleh pihak bank. Meskipun orang itu punya hubungan dekat, seperti orangtua atau saudara kandung sekalipun.
Baca juga: 5 Contoh Surat Kuasa Pencairan Deposito Bank & Cara Buatnya
Surat kuasa adalah surat pernyataan pelimpahan wewenang dari seseorang kepada orang lain atau pihak lain untuk melakukan suatu kegiatan yang tertera pada pernyataan tersebut.
Biasanya, surat kuasa berkaitan dengan kegiatan pelaksanaan penugasan urusan penting, sehingga diperlukan suatu surat kuasa. Oleh karena itu, surat kuasa dilengkapi materai pada kolom tanda tangan pemberi kuasa.
Dalam kasus hukum, penasihat hukum harus ditunjuk berdasarkan surat kuasa untuk mendampingi tersangka dalam proses penyidikan. Seorang penasihat hukum atau advokat tidak berwenang melakukan perbuatan hukum apapun yang mengatasnamakan seseorang dalam menyelesaikan satu perkara.
Keabsahan surat kuasa bisa dilihat dari tanggal yang tertera, bagian tanda tangan, nama dan identitas pemberi kuasa, nama dan identitas penerima kuasa, hal-hal atau perbuatan hukum yang dikuasakan, ketentuan pelimpahan kuasa (substitusi), dan tanda tangan pemberi kuasa dan penerima kuasa.
Di Indonesia, pemberian kuasa ini diatur dalam 1795 KUHPerdata yang bunyinya sebagai berikut:
“Pemberi kuasa dapat dilakukan secara khusus, yaitu hanya mengenai suatu kepentingan tertentu atau lebih, atau secara umum, yaitu meliputi segala kepentingan pemberi kuasa.”
Dalam prosesnya, pembuatan surat kuasa bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu di hadapan notaris dan dilakukan di bawah tangan. Untuk surat kuasa pengambilan uang di bank, kamu cukup membuat surat kuasa di bawah tangan saja.
Sebagai catatan, surat kuasa harus dibuat secara sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Baca juga: Cara & Syarat Mengambil Uang dengan Buku Tabungan Orang Lain
Surat kuasa berbeda dengan surat umum, karena surat kuasa digunakan untuk keperluan yang penting namun tidak bisa dihadiri langsung oleh pemberi kuasa.
Maka dari itu, pembuatan surat kuasa juga harus dilakukan dengan memenuhi unsur-unsur yang terdapat di dalamnya. Berikut unsur-unsur dalam surat kuasa yang harus dipatuhi:
Baca juga: Apa itu Surat Berharga Negara - Ini Pengertian & Cara Membeli
Berikut adalah contoh surat kuasa yang bisa kamu jadikan referensi untuk keperluan pengambilan uang di bank:
Surat Kuasa
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Ardiansyah
Tempat tanggal lahir: Jakarta, 16 April 1978
NIK: 1509871604780002
Alamat: Jalan Jenderal Sudirman Nomor 15A, Jakarta Selatan
Nomor Telepon: 0815-9998-8889
Berikutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa, yang bersama surat ini memberikan kuasa kepada:
Nama: Rudiansyah
Tempat tanggal lahir: Bandung, 18 Agustus 1985
NIK: 1802041808850004
Alamat: Jalan MH Thamrin Nomor 16B, Jakarta Selatan
Nomor Telepon: 0895-3655-38976
Berikutnya disebut sebagai Penerima Kuasa. Melalui surat kuasa ini, saya sebagai Pemberi Kuasa memberikan kuasa kepada Penerima Kuasa untuk mengambil dana tunai sebesar Rp35 Juta pada rekening OCBC yang saya miliki dengan rincian sebagai berikut:
Nomor rekening: 237106765
Atas nama: Ardiansyah
Nama bank: PT Bank OCBC NISP Tbk
Dengan surat kuasa ini, Penerima Kuasa bisa melakukan pengambilan uang sesuai informasi di atas selambat-lambatnya hingga 25 April 2024. Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sadar dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.
Jakarta, 18 April 2024
Penerima Kuasa
Rudiansyah |
Pemberi Kuasa
Ardiansyah |
Itulah ulasan mengenai cara membuat dan contoh surat kuasa pengambilan uang di bank yang bisa kamu jadikan referensi. Kamu bisa membuka halaman Article OCBC untuk mendapatkan informasi tentang perbankan dan keuangan seperti ini!
Baca juga: Cara Mengurus Buku Tabungan Hilang dan Persyaratannya