Berapa biaya transfer antar bank untuk dalam dan luar negeri? Adakah bank yang memberikan gratis biaya transfer antar bank? Berikut ulasannya!
Mengirim uang atau transfer merupakan salah satu aktivitas perbankan yang dilakukan oleh siapa saja. Saat mengirim dana, ada biaya yang harus kamu bayar yang disebut dengan biaya transfer.
Biaya transfer adalah biaya yang dikenakan oleh bank untuk memproses perpindahan dana yang kamu lakukan. Biasanya biaya transfer dikenakan jika kamu mengirim dana ke bank lain.
Sementara pengiriman dana ke rekening bank yang sama tidak dikenakan biaya alias gratis.
Baca juga: Keputusan Investasi: Dasar, Tahapan, dan Tips Melakukannya
Besaran biaya transfer ditentukan berdasarkan layanan transfer yang dipilih saat melakukan pengiriman dana.
Selain itu, biaya transfer juga dikenakan pada semua metode yang dipilih, baik melalui Mesin ATM, m-banking, SMS Banking, Internet Banking, dan seterusnya.
Nah berikut adalah rincian biaya transfer antar bank berdasarkan layanan transfer yang dipilih.
Layanan transfer yang pertama adalah sistem kliring, yaitu metode pengiriman, pemindahan, atau transfer uang antara satu rekening ke rekening lainnya.
Layanan transfer kliring ini diatur oleh Bank Indonesia Nomor 7/18/PBI/2005 tanggal 22 Juli 2005. Dalam aturan tersebut kliring disebut sebagai pertukaran warkat atau data keuangan elektronik antar bank baik atas nama bank maupun nasabah yang hasil perhitungannya diselesaikan pada waktu tertentu.
Proses transfer uang dengan metode kliring memerlukan waktu hingga 2-3 hari. Hal ini terjadi karena bank pengirim harus menyetor dana kiriman ke Bank Indonesia, lalu BI yang akan mengirimkan dana ke bank penerima.
Layanan kliring ini biasanya dipilih untuk transfer dana dalam jumlah besar seperti di atas Rp100 Juta dan melalui teller bank. Adapun biaya transfer antar bank menggunakan layanan kliring adalah Rp2.900 - Rp5.000.
Layanan transfer berikutnya adalah Real Time Gross Settlement (RTGS). RTGS adalah metode transfer uang dalam jumlah besar dengan nominal lebih dari Rp100 Juta.
Perbedaan RTGS dengan kliring terletak pada waktu pengirimannya. RTGS lebih cepat karena dana bisa dikirim secara real time, dan bisa diterima dalam waktu 4 jam.
Secara umum, biaya transfer Real-Time Gross Settlement atau RTGS mulai dari Rp25 ribu hingga Rp50 ribu tergantung pada kebijakan bank yang digunakan.
Misalnya, bank OCBC mengenakan biaya RTGS adalah sebesar Rp30 ribu. Lalu jika menggunakan ATM Bersama, besaran biaya transfer RTGS adalah sebesar Rp25 ribu untuk setiap transaksi ke antar bank.
Baca juga: Jangan Bingung! Begini Cara Transfer GoPay ke ATM dengan Mudah
Realtime Online atau RTO adalah layanan transfer uang cepat dan diterima secara realtime dengan menggunakan switching yang menghubungkan antar bank.
Dengan RTO, dana yang ditransfer bisa langsung masuk ke rekening tujuan saat itu juga karena perusahaan switching memfasilitasi transaksi selama 24 jam dalam 7 hari.
Biaya transfer yang dikenakan dalam layanan RTO yaitu sebesar Rp5 Ribu hingga Rp7,5 Ribu sesuai kebijakan bank. Sedangkan limit transfer maksimal Rp50 Juta per transaksi.
BI-Fast adalah infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional yang dapat memfasilitasi pembayaran ritel secara real-time, aman, efisien, dan tersedia setiap saat.
Sesuai namanya, BI-Fast dikembangkan oleh Bank Indonesia (BI). Tujuannya adalah untuk menjawab kebutuhan masyarakat terkait layanan transfer dana yang cepat, efisien, dan bisa digunakan kapanpun.
Selain itu, BI-Fast diharapkan bisa memperkuat ketahanan sistem pembayaran ritel nasional dengan menyediakan alternatif terhadap infrastruktur sistem pembayaran yang sudah ada.
Limit transfer dengan BI-Fast adalah Rp250 Juta per transaksi dengan biaya transfer yang lebih murah yaitu Rp2.500 saja.
Biaya transfer juga dikenakan saat kamu mengirim dana antar bank ke luar negeri. Dalam dunia perbankan, transfer luar negeri ini dikenal dengan istilah transfer valuta asing (valas).
Besaran biaya transfer valas tergantung pada kebijakan masing-masing bank. Misalnya OCBC, kamu bisa transfer ke luar negeri dengan 11 mata uang asing yaitu USD, AUD, SGD, JPY, EUR, HKD, CHF, NZD, CAD, GBP, China Yuan (CNH), dengan biaya transfer valas di OCBC adalah sebesar Rp50 Ribu. Namun jika pengguna Nyala, kamu bisa mendapat biaya spesial yaitu hanya Rp25 Ribu saja, syaratnya memiliki saldo gabungan dengan nominal tertentu.
Baca juga: Cara Transfer ATM ke OVO via OCBC NISP dan Biayanya
Memang ada bank yang tidak menarik biaya transfer antar bank? Jawabannya ada, kamu bisa menggunakan layanan perbankan dari OCBC yaitu Nyala untuk mendapatkan fasilitas ini.
Nyala adalah layanan perbankan dari OCBC yang memberikan manfaat terbaik berdasarkan saldo gabungan dari berbagai produk yang kamu miliki di OCBC.
Artinya, kamu bisa mendapatkan manfaat dari setiap produk OCBC yang kamu miliki, mulai dari tabungan, deposito, rekening giro, tabungan berjangka, hingga produk investasi.
Untuk mendapatkan manfaat dari Nyala pun sangat mudah. Kamu cukup memiliki total saldo gabungan rata-rata mulai Rp1 juta per bulan, maka kamu sudah bisa mendapatkan banyak keuntungannya.
Salah satu keuntungan dari Nyala adalah bebas biaya transfer BI-Fast tanpa batas, tergantung pada level yang ditentukan oleh besaran saldo yang kamu miliki.
Selain itu, Nyala memberikan solusi untuk menumbuhkan uang dan menikmati benefit yang diberikan setiap bulan. Benefit yang diberikan antara lain:
Download OCBC mobile sekarang juga untuk menikmati kemudahan dan keuntungan menggunakan layanan Nyala dari OCBC!
Baca juga: Apa Perbedaan Kartu Debit dan ATM? Yuk, Cari Tahu di Sini!