Buat sebagian orang, membeli mobil bukan persoalan gampang karena harga mobil tidak bisa dibilang murah. Karena itu, banyak orang akan berpikir dan mempertimbangkan dengan matang.
Beberapa orang yang memiliki cukup uang tunai, membeli mobil dengan cash lebih simpel. Kamu tinggal datang ke dealer mobil yang kamu inginkan, memilih mobil, membayar, dan selesai.
Jika mobil yang kamu pilih ready, kamu bisa langsung membawa pulang mobil tersebut. Namun tidak sesederhana itu jika kamu membeli dengan cara kredit mobil.
Namun terlepas dari ada uang cash atau tidak, banyak orang mempertanyakan soal metode pembelian mobil yang paling menguntungkan. Cash atau kredit?
Baca Juga: Ini dia 7 syarat kredit Mobil yang Penting untuk Dipahami
Mungkin kamu bisa membaca artikel ini untuk mengetahui perbandingan antara kedua metode pembelian mobil tersebut. Kita akan mulai membahas soal metode membeli mobil dengan cash.
Membeli Cash
Pembayaran penuh di awal memberikan banyak keuntungan. Pertama, kamu tidak perlu lagi memikirkan pelunasan kredit mobil dan tinggal fokus pada biaya operasional.
Hal ini memberikan rasa tenang jika sewaktu-waktu kamu mengalami masalah keuangan. Bahkan jika masalah keuangan terlalu pelik, kamu bisa menjual mobil tersebut dengan gampang.
Keuntungan kedua adalah kamu tidak perlu mengeluarkan banyak biaya tambahan seperti administrasi, provisi, dan bunga yang menyebabkan harga mobil jadi melambung tinggi.
Namun, meski terlihat simpel, membeli mobil dengan metode cash juga ada kelemahannya. Pertama, sudah tentu kamu harus menyediakan dana yang tidak sedikit di awal untuk membeli mobil tersebut.
Baca Juga: Kredit Mobil Bekas, Bagaimana Cara Menghitung Bunganya?
Bisa jadi, kamu perlu menguras tabungan. Risikonya, kamu bisa kehilangan simpanan yang bisa dipakai untuk kebutuhan lain seperti sekolah anak, kesehatan, atau cadangan darurat.
Memang, perkara kebutuhan darurat bisa diatasi dengan menjual kembali mobil tersebut. Namun hal ini mungkin tidak efektif jika kebutuhan kamu sebenarnya jauh di bawah harga mobil.
Kamu akan kehilangan mobil yang mungkin penting untuk aktivitas kamu sehari-hari. Hal ini tentu akan membuat kamu kesusahan untuk beraktivitas kan?
Baca Juga: Cara Over Kredit Mobil yang Benar & Aman, Simak Tipsnya!
Membeli Kredit
Buat kamu yang tak memungkinkan membeli mobil secara cash, saat ini sudah banyak fasilitas kredit mobil baik itu dari Bank atau perusahaan leasing.
Dengan metode kredit, kamu bisa langsung membeli mobil meski dana belum terkumpul. Kamu hanya perlu membayar down payment (DP) untuk membeli mobil.
Besaran DP yang kamu keluarkan juga bisa disesuaikan dengan kemampuan kamu. Namun pastinya, kamu harus benar-benar memperhitungkan besaran cicilan bulanan agar tidak mengganggu post pengeluaran lainnya.
Baca Juga: Ini dia 7 syarat kredit Mobil yang Penting untuk Dipahami
DP besar memberikan keringanan cicilan per bulan, sementara DP ringan memberikan kemudahan pembayaran di awal meskipun akan memperbesar cicilan per bulan.
Dengan membeli mobil secara kredit, mobil kamu juga akan diasuransikan. Memang ada biaya tambahan lagi, namun dengan asuransi, mobil kamu akan aman jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan atau kehilangan.
Namun tidak dapat dipungkiri, transaksi secara kredit juga memiliki kelemahan. Pertama, sudah pasti, harga mobil akan jauh melonjak lebih tinggi karena bunga pinjaman yang dibebankan kepada pembeli.
Soal beban bunga, memang tak bisa dihindari. Namun jika kamu memang ingin membeli mobil secara kredit, kamu bisa mencari leasing atau Bank dengan bunga ringan.
Jika memungkinkan pilihlah fasilitas kredit dengan cicilan tetap. Hindari bunga fluktuatif karena ada kemungkinan cicilan kamu akan naik dan mengganggu post pengeluaran lain.
Baca Juga: Take Over Kredit, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?
Dengan memiliki cicilan tetap, kamu bisa menghitung biaya total membeli mobil tersebut secara kredit. Hal itu akan membantu kamu untuk menentukan apakah akan membeli mobil tersebut atau tidak.
Selain itu, untuk membeli mobil secara kredit, kamu juga membutuhkan proses yang tidak sederhana. Kamu membutuhkan berkas administrasi yang lebih banyak dan membutuhkan waktu yang lebih panjang.
Ada juga risiko pengajuan kredit ditolak oleh leasing atau Bank karena tidak lolos pengecekan status keuangan di Bank Indonesia. Kalau ini alasannya, sudah pasti kamu tak akan mendapat fasilitas kredit.
Itulah penjelasan soal membeli mobil secara cash maupun secara kredit. Untuk menentukannya mana yang terbaik, disarankan untuk melihat kembali kondisi finansial kamu.
Jika kamu membutuhkan kredit dengan bunga ringan, kamu bisa mengajukan Kredit Pemilikan Mobil (KPM) di Bank OCBC. Manfaat KPM bisa kamu peroleh kalau kamu tergabung sebagai nasabah Nyala Payroll.
Dengan fasilitas kredit ini, kamu bisa mengkredit mobil baru maupun second. Tenor yang ditawarkan KPM juga cukup panjang yaitu hingga hingga lima tahun. Hal ini bisa meringankan cicilan kamu setiap bulan.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Mobil 100 Jutaan dengan Kualitas Terbaik
Jadi tunggu apa lagi? Yuk segera ajukan Kredit Pemilikan Mobil OCBC lewat OCBC mobile!