Sama-sama Keluarin Duit, Apa Perbedaan Infak dan Sedekah?

13 Mar 2024

Infak dan sedekah merupakan amal saleh yang dilakukan dengan sama-sama memberikan uang kepada orang lain. Lalu apa perbedaan antara infak dan sedekah?

Dalam Islam, infak dan sedekah termasuk dalam amalan yang memiliki banyak keutamaan. Kedua amalan ini memiliki tujuan yang sangat mulia, yaitu menolong orang yang sedang kesusahan.

Meski terdapat banyak persamaan, antara infak dan sedekah tetap terdapat perbedaan. Namun perbedaan itu sama sekali tidak mengurangi bobot pahala keduanya.

Baca juga: Mengenal Investasi Dalam Islam, Ini Hukum dan Contohnya!

Pengertian Infak

Secara etimologi, infak dan sedekah merupakan kata serapan dari bahasa Arab. Infak berasal dari kata anfaqa yang berarti memberi.

Sementara secara terminologi Islam, infak adalah amal saleh yang dilakukan dengan memberi sejumlah harta kepada orang lain dengan ikhlas dan tanpa mengharap balasan.

Infak berbeda dengan zakat karena tidak memiliki batasan dari segi jumlah maupun waktu pemberiannya. Perintah untuk berinfak sendiri disampaikan Allah Swt. dalam firman-Nya:

وَأَنفِقُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا تُلْقُوا۟ بِأَيْدِيكُمْ إِلَى ٱلتَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوٓا۟ ۛ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ

Artinya: "Infakkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik." (QS Al-Baqarah: 195)

Dari segi hukum, ulama membagi hukum infak menjadi beberapa kategori, yaitu:

  • Fardhu ‘ain, yaitu berlaku untuk menafkahi keluarga, mencakup istri, anak, dan orang-orang yang menjadi tanggungan.
  • Fardhu kifayah, yaitu wajib jika tidak ada yang berinfak dan kewajiban akan gugur jika orang lain sudah berinfak. Contohnya mengisi kotak amal masjid.
  • Sunnah, yaitu segala pemberian yang dilakukan dengan ikhlas tanpa mengharap balasan.
  • Haram, yaitu infak atau memberi sebagian harta untuk kejahatan.

Baca juga: Perencanaan Keuangan Syariah: Tujuan, Prinsip, dan Caranya

Pengertian Sedekah

Sedekah juga berasal dari bahasa Arab yaitu shadaqa, yaitu pemberian sukarela dengan mengharap ridha Allah. Sedangkan secara terminologi, sedekah adalah harta milik orang yang dikeluarkan untuk kebaikan.

Namun sedekah tidak terbatas hanya pada harta saja. Menurut banyak pendapat, sedekah juga bisa berupa benda lain yang diberikan secara ikhlas tanpa mengharap balasan dari penerima.

Kewajiban untuk bersedekah ini dijelaskan oleh Allah Swt dalam firman-Nya:

اِنْ تُبْدُوا الصَّدَقٰتِ فَنِعِمَّا هِيَۚ وَاِنْ تُخْفُوْهَا وَتُؤْتُوْهَا الْفُقَرَاۤءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۗ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِّنْ سَيِّاٰتِكُمْۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ ۝٢٧١

Artinya: “Jika kamu menampakkan sedekahmu, itu baik. (Akan tetapi,) jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, itu lebih baik bagimu. Allah akan menghapus sebagian kesalahanmu. Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah: 271)

Perbedaan Infak dan Sedekah

Melansir laman resmi Baznas Yogyakarta, ada beberapa perbedaan mendasar dari sedekah dan infak. Perbedaan ini dapat dilihat pada beberapa aspek yang ada di dalam keduanya.

1. Tujuan

Perbedaan pertama berkaitan dengan tujuan dan sasaran. Infak berorientasi kepada kepentingan umat Islam secara umum, misalnya infak untuk pembangunan masjid, sekolah Islam, rumah sakit, dan sebagainya.

Sementara sedekah, tujuannya lebih difokuskan pada pemberian bantuan kepada personal atau orang-orang yang membutuhkan, seperti fakir, miskin, anak yatim, dan seterusnya.

2. Bentuk

Infak dilakukan dalam bentuk yang spesifik, yaitu pemberian harta atau benda yang dimiliki. Dengan demikian, infak bersifat umum yang bisa mencakup zakat dan sedekah.

Sementara sedekah tidak terbatas hanya pada pemberian harta saja. Orang yang berilmu bisa bersedekah dengan ilmunya. Bahkan dalam Islam, senyuman dan sapaan ramah kepada orang lain juga bernilai sedekah.

3. Kepentingan

Sama seperti poin pertama, infak berfokus pada pembangunan dan pengembangan sosial. Dengan infak, kondisi masyarakat diharapkan bisa membaik dari segi ekonomi maupun keagamaan.

Sedangkan sedekah kepentingannya membantu meringankan beban orang lain secara personal. Artinya, ketika kamu bersedekah kepada si A, maka itu tidak berarti beban dan kebutuhan si B atau orang lain akan otomatis terpenuhi.

Itulah tiga perbedaan antara infak dan sedekah. Seperti yang disampaikan di awal, perbedaan tersebut sama sekali tidak mengurangi bobot pahala dari dua amalan itu.

Nah, kamu yang bingung kemana harus menyalurkan infak dan sedekah, kamu bisa memanfaatkan layanan Syariah OCBC.

Pasalnya, Syariah OCBC memiliki e-channel bersama Rumah Zakat yang siap mendistribusikan setiap infak dan sedekah yang kamu berikan.

Tenang, infak dan sedekah kamu akan disampaikan kepada pihak-pihak yang berhak secara profesional!

Baca juga: 7 Perbedaan Ekonomi Syariah dan Ekonomi Konvensional


Story for your Inspiration

Baca

Investasi - 17 Apr 2025

Harga Emas Catatkan Rekor Baru!

Baca

Edukasi, Life Series - 9 Apr 2025

US “Liberation Day” - Tariffs, tensions, and turbulence

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile