Ada banyak modus penipuan yang dilakukan untuk penipu dalam menjalankan aksinya. Salah satu yang paling sering adalah modus jualan online. Calon pembeli biasanya diminta untuk mentransfer sejumlah uang, namun ketika sudah berhasil, si penipu akan menghilang.
Untuk itu, kamu perlu berhati-hati dan waspada agar tidak menjadi korban penipuan. Jika berkaitan dengan transfer uang kepada orang baru yang tidak dikenal, kamu bisa melakukan pengecekan identitas pemilik melalui nomor rekening bank yang diberikan.
Mengecek identitas melalui no rekening bank bisa dilakukan dengan mudah. Ada beberapa platform terpercaya yang memberikan layanan pemeriksaan identitas pemilik nomor rekening yang akan menjadi tujuan transfer. Jika hasilnya meragukan, kamu bisa membatalkan rencana transfer uang.
Baca juga: Jenis-Jenis Penipuan Bank, Jangan Percaya 4 Modus Ini!
Sebenarnya, hasil pengecekan tidak benar-benar mengetahui siapa identitas pemilik rekening. Pasalnya, identitas nasabah merupakan rahasia bank yang tidak boleh dibocorkan kepada siapapun.
Aturan terkait rahasia bank ini tercantum dalam UU Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan UU nomor 10 Tahun 1998. Dalam pasal 1 angka 28 UU tersebut dijelaskan bahwa rahasia bank adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan keterangan mengenai nasabah penyimpan dan simpanannya.
Sehingga, kamu tidak akan pernah bisa mengetahui identitas pemilik sebuah nomor rekening. Lalu apa yang diketahui melalui pengecekan identitas lewat no rekening bank?
Saat melakukan pengecekan, kamu akan mendapatkan informasi apakah nomor rekening tersebut sudah pernah dilaporkan atas dugaan penipuan atau tidak. Jika nomor rekening yang kamu cek sudah pernah dilaporkan, maka urungkan niatmu untuk transfer uang ke nomor tersebut.
Pengecekan identitas melalui nomor rekening bisa dilakukan melalui beberapa platform sebagai berikut:
Platform pertama adalah cekrekening.id yang merupakan website milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Caranya sebagai berikut:
Selain cek nomor rekening, kamu juga bisa melaporkan rekening penipu dengan memilih opsi "Laporkan Rekening" di menu.
Situs ini dikelola oleh beberapa lembaga tinggi negara, yaitu Kominfo, Kemendagri, KemenPAN-RB, Kantor Staf Presiden, dan Ombudsman Republik Indonesia.
Salah satu layanan yang disediakan dalam situs ini adalah melaporkan rekening mencurigakan dengan cara sebagai berikut:
Baca juga: Aplikasi Digital dan Layanan Konvensional: Mana yang Lebih Aman?
Kredibel adalah aplikasi yang bisa mengidentifikasi apakah seseorang berpotensi melakukan penipuan atau tidak. Identifikasi ini berdasarkan keluhan dan laporan pengguna yang pernah bertransaksi dengan orang tersebut.
Cara mengecek nomor rekening melalui Kredibel.co.id adalah sebagai berikut:
Kamu juga bisa memeriksa identitas melalui layanan mobile banking. Dalam hal ini, kamu bisa memastikan apakah nomor rekening tujuan sesuai dengan identitas yang diberikan sebelumnya atau tidak.
Misalnya kamu ingin mengirim uang untuk pembelian barang secara online. Dalam hal ini, kamu bisa mencocokkan apakah identitas yang disampaikan sesuai dengan nama yang tertera pada nomor rekening sebelum bertransaksi.
Salah satu M-banking yang bisa kamu gunakan untuk mengecek nama pemilik rekening adalah OCBC mobile. Caranya sebagai berikut:
Selain kewaspadaan, mencegah penipuan juga bisa dilakukan dengan memilih layanan pembayaran yang memberikan keamanan ganda seperti OCBC mobile.
OCBC menerapkan Two-Factor Authentication (2FA) atau verifikasi dua langkah untuk menjaga keamanan bertransaksi. Dua langkah itu adalah:
Password diperlukan untuk login ke dalam online banking (OCBC mobile atau Internet Banking). Sebagai alternatif password, nasabah bisa mengaktifkan Fingerprint/Face ID untuk login ke OCBC mobile.
Diperlukan sebagai melakukan otorisasi transaksi. Jika lupa, PIN Transaksi bisa di aktifkan ulang (selama belum terblokir) melalui menu Pengaturan.
Nikmati keamanan bertransaksi dalam genggaman sekarang juga dengan download aplikasi OCBC mobile!
Baca juga: Apa itu OTP? Ini Fungsinya Untuk Keamanan Transaksi Online