Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Berapa Besaran Uang untuk Isi Angpao Pernikahan? Cek Rata-ratanya!
Angpao pernikahan merupakan hal yang lumrah diberikan kepada pengantin saat sedang kondangan. Besaran uang untuk amplop kondangan ini beragam berdasarkan siapa yang sedang menikah.
Biasanya, kamu yang akan kondangan ke pernikahan teman akan dihadapkan pada dua pilihan, yaitu memberi amplop berisi uang atau kado. Keduanya merupakan pilihan yang bagus sebagai sebuah hadiah pernikahan.
Namun buat kamu yang tidak mau repot, mungkin akan memilih memberi uang dalam amplop, bukan? Tapi sekarang ada pilihan yang lebih simple loh. Kamu bisa memberikan angpao digital yang jauh lebih praktis.
Baca juga: Begini Konsep Pernikahan di Rumah yang Anti Ribet
Kado pernikahan dalam bentuk angpao berisi uang ini merupakan tradisi yang sudah diwariskan sejak lama. Selain sebagai hadiah, angpao berisi uang ini juga bentuk solidaritas untuk membantu yang punya pesta.
Maka tak heran, di beberapa daerah datang ke kondangan dengan memberikan angpao berisi uang ini disebut dengan istilah “nyumbang”. Artinya, kamu sedang membantu tuan rumah untuk menyelenggarakan pesta pernikahan.
Pemberian angpao pernikahan berawal dari tingginya rasa kepedulian masyarakat kepada sesamanya. Ketika mendapat undangan pernikahan, mereka akan berusaha untuk andil dalam memikul beban pemilik pesta di momen bahagia tersebut.
Dari rasa untuk andil tersebut, masyarakat akan berbondong untuk datang ke pesta pernikahan dengan membawa banyak bawaan, seperti sembako, bumbu-bumbu masakan, serta keperluan lainnya.
Namun lambat laun barang bawaan dianggap ribet dan memberatkan. Sehingga beberapa orang mulai datang ke pesta dengan membawa amplop berisi uang sebagai ganti barang bawaan.
Saat ini, tradisi tersebut masih lestari di seluruh daerah di Indonesia. Bahkan perkembangan teknologi turut membantu pelestarian tradisi tersebut dengan munculnya angpao digital.
Dengan angpao digital ini, kamu tetap bisa memberikan kado pernikahan melalui transfer sejumlah dana kepada teman yang sedang menikah.
Baca juga: Kisaran Biaya Dekorasi Pernikahan dan Tips agar Hemat, Catat!
Tidak ada patokan pasti berapa besaran uang untuk angpao pernikahan.
Jumlah uang dalam amplop akan berbeda antara di desa-desa dan di kota besar seperti Jakarta. Begitu pula dengan pengantin, kamu pasti akan memberikan uang dalam jumlah yang lebih besar ketika yang menikah adalah sahabat karib dibanding teman biasa yang jarang bertemu.
Selain itu, jumlah uang untuk angpao pernikahan tentu harus disesuaikan dengan budget dan kemampuan masing-masing. Jangan sampai kamu memberikan angpao dalam jumlah besar, sementara untuk keperluan pribadi masih kekurangan.
Berikut rata-rata besaran angpao pernikahan berdasarkan siapa yang sedang menikah.
Sebenarnya, kamu tidak dituntut untuk memberi angpao pernikahan jika yang menikah adalah saudara dekat atau bahkan saudara kandung. Mengapa begitu? Karena jika yang menikah adalah keluarga dekat, maka kamu pasti sudah banyak membantu baik tenaga, waktu, maupun materi untuk kelancaran pesta tersebut.
Namun berbeda jika yang menikah adalah saudara atau kemenakan. Untuk itu kamu bisa menetapkan budget misalnya Rp200 Ribu atau lebih sebagai angpao pernikahan untuk saudara.
Kebanyakan orang lebih memilih memberi kado ketimbang uang jika yang menikah adalah sahabat dekatnya. Jika demikian, kamu bisa membeli kado dengan harga berkisar Rp150 - 200 Ribu. Nominal tersebut juga bisa kamu jadikan patokan jika ingin memberi uang saja.
Sementara untuk teman yang tidak terlalu dekat, kamu bisa memberi angpao dengan jumlah Rp100 Ribu atau lebih sedikit dari itu.
Hadiah pernikahan untuk teman kantor biasanya diberikan dengan cara patungan antara departemen atau divisi. Hasil patungan ini bisa diberikan dalam bentuk kado atau uang dalam amplop.
Nah untuk besaran uang patungan pun beragam. Ada yang mematok minimal Rp50 Ribu, ada yang seikhlas dan semampunya, atau bahkan ada yang mematok besaran berdasarkan harga kado.
Misalnya kado yang akan diberikan seharga Rp500 Ribu dan teman satu divisi berjumlah 10 orang, maka masing-masing akan diminta iuran sebesar Rp50 Ribu.
Sebagai catatan, tidak ada acuan pasti terkait besaran uang untuk angpao pernikahan. Selain itu, pemilik pesta juga biasanya tidak terlalu berharap mendapat uang dari teman atau tamunya. Kamu datang dan memberikan selamat serta doa saja mereka sudah bahagia.
Baca juga: 10 Hobi yang Menghasilkan Uang di Era Digital
Mungkin kamu bertanya, siapa yang berhak atas uang yang terkumpul dari angpao pernikahan? Apakah pengantin atau orang tua pengantin?
Jawabannya adalah berdasarkan kesepakatan masing-masing pihak. Antara pengantin dan orang tua akan bersepakat siapa yang berhak atas uang atau amplop yang diberikan para tamu undangan.
Selain itu, hak atas uang angpao itu juga dilihat dari siapa yang memberikan. Jika angpao berasal dari teman atau sahabat pengantin, maka uangnya akan menjadi hak pengantin.
Begitu pula sebaliknya. Jika angpao itu berasal dari teman atau kolega orang tua, maka uangnya akan menjadi hak orang tua. Namun sekali lagi, hal ini harus dibicarakan dan disepakati sebelum pesta pernikahan berlangsung.
Ada juga rumus tak tertulis bagi kamu yang datang sebagai tamu undangan. Jika kamu ingin memberikan uang angpao itu kepada mempelai, maka berikan angpaonya saat bersalaman dengan mereka.
Sebaliknya, jika kamu memasukkan angpao ke dalam kotak penerima tamu, maka uangnya akan menjadi hak orang tua pengantin.
Namun jika tidak ingin ribet seperti itu, kamu bisa menggunakan OCBC mobile untuk memberikan angpao pernikahan kepada teman atau sahabat.
Terlebih jika kamu menggunakan layanan Nyala dari OCBC mobile, maka kamu akan mendapat banyak keuntungan seperti bebas biaya transfer BI-Fast, bebas biaya transfer online, hingga gratis biaya layanan.
Baca juga: 10 Peluang Bisnis yang Menjanjikan untuk Pemula
