Peran BUMS untuk perekonomian juga mencakup peningkatan kemakmuran masyarakat.
Dari beberapa jenis badan usaha, Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) juga memiliki peran penting dalam perekonomian negara. Lantas, apa saja peran BUMS dalam perputaran roda ekonomi negara?
BUMS adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang. Salah satu peran BUMS dalam perekonomian adalah meningkatkan pendapatan melalui devisa.
Artikel ini akan membahas lebih lengkap tentang peran BUMS dalam perekonomian nasional dan keunggulannya. Yuk, simak penjelasannya!
Terdapat beberapa peran BUMS yang signifikan dalam perekonomian sebuah negara, termasuk Indonesia. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Salah satu peran BUMS yang utama adalah menciptakan lapangan pekerjaan bagi penduduk setempat melalui operasinya di berbagai industri dan bisnis.
Dari perusahaan skala kecil hingga korporasi besar, setiap entitas BUMS berkontribusi pada peningkatan angka pengangguran dengan membuka kesempatan kerja di berbagai sektor ekonomi.
Aktivitas ekspor BUMS berperan penting dalam meningkatkan penerimaan devisa negara. Dengan melakukan perdagangan internasional, perusahaan swasta menghasilkan pendapatan dari ekspor barang dan jasa.
Kontribusi ini memperkuat cadangan devisa negara yang berpengaruh pada stabilitas mata uang dan kemampuan untuk membiayai impor barang yang diperlukan.
Peran BUMS dalam bidang ekonomi lainnya adalah meningkatkan pengembangan produksi dalam negeri. Melalui investasi dalam teknologi, riset, dan pengembangan, mereka mendorong peningkatan produksi barang dan jasa secara lokal.
Dengan demikian, BUMS membantu memenuhi kebutuhan domestik serta mengurangi ketergantungan terhadap impor. Peningkatan jumlah produksi juga penting untuk selalu ditingkatkan agar kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat terpenuhi.
Selain produksi, salah satu peran BUMS dalam perekonomian adalah menjadi sumber investasi. Investasi ini mencakup pembangunan infrastruktur, peningkatan kapasitas produksi, dan pengembangan inovasi. Melalui langkah-langkah ini, BUMS berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca juga: Perbedaan Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi, Ini Cirinya
Peran BUMS juga dapat ditinjau dari kewajibannya untuk membayar pajak atas kegiatan operasional bisnisnya. Melalui hal tersebut, BUMS juga menyumbang secara signifikan pada penerimaan pajak negara.
Pendapatan yang dihasilkan oleh BUMS, baik melalui laba perusahaan maupun pajak yang dibayarkan menjadi kontribusi penting bagi pendapatan fiskal negara.
BUMS seringkali menjadi lokomotif inovasi dalam berbagai sektor industri. Mereka mendorong penelitian dan pengembangan, memperkenalkan teknologi baru, dan mengembangkan produk serta layanan yang lebih baik. Inovasi ini mendukung peningkatan daya saing suatu negara di pasar global.
Peran BUMS selanjutnya adalah pengembangan pasar modal dengan melakukan penawaran saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya. Partisipasi aktif BUMS di pasar modal memperkuat infrastruktur keuangan negara dan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memulai investasi.
Setelah memahami apa peran BUMS dalam perekonomian nasional, berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari BUMS.
Terdapat beberapa kelebihan BUMS yang membuatnya lebih unggul daripada badan usaha lainnya, yaitu:
Karena dijalankan secara swasta, BUMS cenderung menjalankan operasinya dengan lebih efisien. Mereka sering kali memiliki kebebasan untuk mengelola sumber daya dan mengejar tujuan finansial dengan lebih terfokus.
BUMS sering kali lebih fleksibel dalam pengambilan keputusan dan beradaptasi dengan perubahan pasar. Mereka cenderung lebih responsif terhadap tren baru, inovasi, dan kebutuhan konsumen karena tidak terikat oleh regulasi yang ketat maupun birokrasi yang kompleks.
Kehadiran BUMS dalam pasar mendorong kompetisi yang sehat. Kompetisi ini mendorong inovasi, peningkatan kualitas produk dan layanan, serta harga yang lebih kompetitif di mana hal tersebut akan memberikan manfaat kepada konsumen.
Baca juga: Fungsi Badan Usaha dan Jenis-Jenisnya yang Ada di Indonesia
Terlepas dari beberapa kelebihan BUMS di atas, terdapat beberapa kekurangan dari badan milik swasta ini. Berikut penjelasannya:
BUMS cenderung lebih rentan terhadap fluktuasi pasar dan kondisi ekonomi yang tidak stabil. Ketika terjadi perubahan ekonomi atau kebijakan yang mendadak, BUMS berpotensi mengalami risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan BUMN.
Fokus utama dari BUMS adalah memperoleh laba dan keuntungan sebesar-besarnya. Hal ini berakibat pada BUMS yang kurang memperhatikan atau mengabaikan kepentingan masyarakat atau lingkungan dalam operasinya.
Dalam beberapa kasus, BUMS ternama memiliki kecenderungan mengumpulkan kekuatan ekonomi yang besar di tangan sejumlah individu atau kelompok tertentu saja. Hal ini berpotensi mengarah pada dominasi pasar, monopoli, atau praktik-praktik bisnis yang tidak sehat.
Pada dasarnya baik badan usaha pemerintah dan swasta memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian nasional. Oleh karena itu, dengan adanya hubungan yang berkesinambungan antara keduanya akan meningkatkan aktivitas ekonomi suatu negara.
Hal itu pula yang menjadi alasan mengapa perekonomian tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada pihak swasta. Dalam prosesnya, BUMN dan BUMS memiliki orientasi atau tujuan berbeda. BUMN bertujuan untuk memajukan perekonomian nasional sedangkan BUMS hanya berorientasi pada laba.
Aktivitas perekonomian suatu negara tetap membutuhkan peran pemerintah untuk mengawasi dan mengarahkan badan usaha lainnya. Hal tersebut juga menanggapi kekurangan pada BUMS yang cenderung kurang memperhatikan kepentingan publik atau lingkungan.
Misalnya, dalam proses pembangunan infrastruktur, biasanya terdapat keterbatasan dana serta APBN atau APBD. Di sinilah keterlibatan dan peran BUMS dibutuhkan, baik untuk pembiayaan atau pembangunan sesuai rencana pemerintah.
Itulah pembahasan tentang peran BUMS dalam perekonomian nasional sebuah negara. Pada dasarnya, peran BUMS sangat penting dalam peningkatan maupun kolaborasi bersama badan pemerintahan.
Berbicara tentang korporasi milik swasta dan potensi risikonya yang lebih tinggi, Bank OCBC memberikan penawaran Ekspansi Bisnis yang dapat menjadi solusi.
Ekspansi Bisnis dari OCBC menawarkan solusi pembiayaan dan modal bisnis untuk pengembangan bisnis yang lebih maju. Hal tersebut dapat mencakup pembiayaan supply chain maupun kemudahan cek outstanding trade loan.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, rencanakan pengembangan bisnis dengan efektif dan efisien bersama Bank OCBC!
Baca juga:Kenali Pengertian Pendapatan Nasional, Manfaat, & Komponen