Owner: Pengertian, Tugas, & Bedanya dengan CEO atau Founder

22 Nov 2023

Owner adalah kata yang sering digunakan dalam dunia bisnis.

Secara umum, jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, arti kata owner adalah pemilik. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan pemilik adalah seorang yang memiliki, atau mempunyai.

Dalam konteks bisnis, owner sering disebut sebagai pemilik bisnis yang bertanggung jawab untuk memastikan kelancaran operasional perusahaan. Istilah ini juga dapat merujuk pada individu atau kelompok yang memiliki atau berinvestasi dalam perusahaan.

Untuk mengetahui selengkapnya mengenai apa itu owner, tanggung jawabnya, serta perbedaannya dengan founder atau CEO, mari simak artikel berikut ini!

Apa itu Owner?

Seorang owner atau pemilik perusahaan memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola bisnisnya. Tugas tersebut mencakup pengambilan keputusan strategis, perencanaan keuangan, dan pengembangan strategi pemasaran yang efektif.

Disamping itu, seorang owner harus bisa memimpin tim kerja dan dalam beberapa situasi, mereka juga bertindak sebagai manajer atau kepala perusahaan yang terlibat secara langsung dalam menjalankan operasional bisnis.

Namun, pada perusahaan dengan skala besar, seorang owner umumnya berfokus pada perencanaan dan pengambilan keputusan penting. Pemilik perusahaan atau owner juga memegang tanggung jawab terhadap aspek keuangan perusahaan.

Dalam hal ini, tugas seorang owner adalah memastikan keuangan perusahaan berada dalam kondisi sehat dan dapat memberikan keuntungan yang diinginkan. Oleh karena itu, mereka juga perlu memahami manfaat laporan keuangan, pengelolaan kas, dan pengambilan keputusan finansial.

Perbedaan CEO dan Owner

CEO adalah singkatan dari Chief Executive Officer, yang merupakan pemimpin tertinggi di perusahaan. CEO diangkat untuk mengelola perusahaan dan bertanggung jawab langsung kepada owner. Meskipun berada di atas CEO, owner tidak termasuk dalam struktur perusahaan.

Seorang CEO umumnya menjabat dalam jangka waktu tertentu, misalnya 5 atau 10 tahun, dan bisa diberhentikan oleh owner jika diperlukan. Dalam menjalankan tugasnya, CEO dibantu oleh posisi-posisi penting lainnya, seperti CMO (Chief Marketing Officer), CFO (Chief Finance Officer), COO (Chief Operating Officer), dan CTO (Chief Technology Officer).

Baca juga:10 Usaha Modal Kecil Untung Besar, Cocok untuk Pemula!

Perbedaan Founder dan Owner

Founder adalah orang atau kelompok yang menciptakan dan mendirikan suatu usaha. Mereka dianggap sebagai founder ketika memiliki ide dan memulai sebuah bisnis. Seorang founder dapat menjadi pemilik perusahaan atau bahkan diangkat sebagai CEO.

Walaupun dalam situasi tertentu seorang founder mungkin kehilangan kepemilikannya karena menjual saham kepada pihak lain, namun, gelar founder tetap melekat karena peran awalnya sebagai pendiri perusahaan.

Fungsi Owner dalam Perusahaan

Pemilik perusahaan berperan dalam mengelola bisnisnya, memastikan pertumbuhan perusahaan, dan mengelola tim karyawan atau bawahan. Adapun beberapa fungsi utama dari owner adalah sebagai berikut:

1. Memberikan Tugas Kepada Karyawan

Bisnis skala menengah atau besar memerlukan karyawan yang bisa diandalkan, dan tugas seorang owner adalah memberikan tanggung jawab kepada pegawai dalam berbagai bidang seperti pemasaran, promosi, pengemasan, pengiriman, dan sebagainya.

Pemilihan karyawan untuk bisnis harus dilakukan dengan hati-hati, karena memiliki pegawai yang kompeten dapat membantu kelancaran operasional bisnis, dan sebaliknya.

2. Melakukan Kegiatan Administrasi

Administratif memiliki peranan penting dalam kegiatan bisnis, dan seorang owner harus memiliki keahlian dalam mengelolanya, terlebih jika usaha yang dijalankan masih dalam skala kecil serta belum memiliki sumber daya manusia yang mencukupi. Keahlian ini berupa tugas mencatat barang masuk dan keluar, mengelola catatan keuangan, serta menangani proses perizinan.

Sering kali, kegiatan administratif juga melibatkan hubungan dengan lembaga pemerintah seperti pajak dan bea cukai. Maka dari itu, seorang owner dari perusahaan yang memiliki skala besar biasanya akan memperkerjakan seseorang yang memang ahli dalam bidang ini.

3. Menyediakan Dana untuk Kelangsungan Bisnis

Ketika menjalankan bisnis, modal merupakan salah satu hal yang sangat penting. Tugas utama seorang owner adalah menyediakan dana untuk memastikan kelancaran transaksi perusahaan, seperti biaya produksi dan promosi.

Selain itu, owner juga bertanggung jawab menyediakan dana untuk membayar gaji karyawan, kecuali jika bisnis berskala kecil dan dijalankan sendiri tanpa pegawai, maka owner tidak perlu mengeluarkan dana untuk menggaji karyawan.

Apa Saja Tugas Owner?

Memiliki perusahaan adalah sebuah tanggung jawab besar yang mengharuskan owner untuk selalu menjaga kelancaran bisnisnya. Adapun beberapa tugas dan kewajiban seorang owner adalah sebagai berikut.

1. Mengembangkan Strategi Bisnis

Salah satu tugas utama seorang owner adalah bertanggung jawab untuk terus mengembangkan strategi pemasaran guna mencapai hasil optimal sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

Pengembangan strategi bisnis juga menjadi tugas utama seorang owner, terutama bagi perusahaan dalam skala besar.

2. Bertanggung Jawab Atas Kerugian

Dalam bisnis, mengalami kerugian adalah hal yang lumrah terjadi, dan pemilik perusahaan berperan penting untuk mengatasinya. Seorang owner harus berusaha mencari solusi agar dampaknya dapat diminimalkan, terutama untuk karyawan.

Saat mengalami kerugian, owner biasanya bekerjasama dengan perusahaan lain untuk mencari bantuan dan terlibat langsung dalam proses negosiasi untuk mencegah situasi serupa di masa depan.

3. Membuat Peraturan Perusahaan

Tugas selanjutnya dari seorang owner adalah membuat peraturan di perusahaan yang harus ditaati oleh karyawan. Pembuatan kebijakan harus dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi perusahaan.

Owner berhak untuk memberikan peringatan atau memecat karyawan yang melanggar aturan, bahkan dapat menggunakan surat peringatan (SP) sebagai tindakan teguran. Semua tindakan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran operasional bisnis dan meningkatkan produktivitas karyawan.

4. Memimpin Perusahaan

Tugas utama seorang owner adalah memimpin perusahaan dan memastikan kelancaran operasional. Beberapa owner biasanya lebih memilih menyerahkan tanggung jawab ini kepada direktur dan manajer.

Itulah pembahasan lengkap mengenai apa itu owner beserta fungsi, tugas, dan perbedaannya dengan CEO atau founder. Pada intinya, owner adalah seorang yang terlibat dalam pengelolaan, berinvestasi, dan membantu perusahaan untuk terus berkembang.

Berbicara mengenai perkembangan bisnis, melakukan ekspansi adalah salah satu opsi yang banyak dipertimbangkan oleh perusahaan. Bank OCBC melalui Ekspansi Bisnis pun menyediakan berbagai produk untuk mendukung korporasi dalam melakukan perluasan bisnis.

Ada beragam solusi yang ditawarkan, seperti pembiayaan dan modal usaha untuk mempermudah dalam mengembangkan bisnis hingga kemudahan pengajuan Bank Garansi di Velocity untuk mendukung keberhasilan dan kelancaran bisnis Sobat OCBC.

Jad, tunggu apalagi? Ayo kembangkan bisnis bersama Bank OCBC sekarang!

Baca juga: Fungsi Badan Usaha dan Jenis-Jenisnya yang Ada di Indonesia


Story for your Inspiration

Baca

Investasi - 17 Apr 2025

Harga Emas Catatkan Rekor Baru!

Baca

Edukasi, Life Series - 9 Apr 2025

US “Liberation Day” - Tariffs, tensions, and turbulence

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile