Manajemen adalah proses mengelola sumber daya yang ada demi mencapai tujuan.
Manajemen adalah seni dan ilmu dalam mengelola sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pada dasarnya, manajemen dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Contoh manajemen yang sederhana adalah ketika Sobat OCBC NISP merencanakan jadwal kegiatan.
Sementara itu, dalam sektor usaha yang terus berubah, manajemen akan sangat diperlukan agar perusahaan bisa menghadapi tantangan sekaligus mengoptimalkan peluang bisnis.
Jadi, demi mendorong pertumbuhan bisnis, pertama-tama diperlukan pemahaman yang baik terkait manajemen itu sendiri.
Oleh karena itu, artikel ini akan membantu Sobat OCBC NISP untuk memahami lebih dalam mengenai manajemen. Mari simak bersama-sama!
Secara sederhana, manajemen adalah penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran.
Dalam dunia bisnis, sumber daya yang dimaksud bisa meliputi berbagai hal untuk menunjang kegiatan ekonomi, seperti manusia, uang, waktu, material, dan lain-lain.
Kemudian, sumber daya tersebut akan dikelola dengan beberapa cara, misalnya membuat keputusan strategis, berdiskusi dengan stakeholder, dan alokasi anggaran keuangan.
Secara umum, tujuan manajemen adalah untuk mencapai hasil bisnis yang optimal dengan biaya atau usaha seminimal mungkin.
Selengkapnya, beberapa tujuan manajemen adalah sebagai berikut:
Untuk memperlancar kegiatan bisnis, maka ada beberapa fungsi yang harus diperhatikan oleh setiap pengusaha. Beberapa fungsi manajemen adalah sebagai berikut:
Pertama, fungsi manajemen adalah perencanaan atau planning, yang berarti pengusaha harus membuat business plan terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan.
Rencana tersebut harus dibuat secara jelas, logis, dan lengkap karena akan dijadikan sebagai arahan untuk mencapai target perusahaan.
Selanjutnya, fungsi manajemen adalah pengorganisasian, di mana pengusaha akan membuat struktur perusahaan untuk mempermudah pengelolaan sumber daya.
Selain membuat struktur, pengusaha juga bisa menentukan wewenang, tanggung jawab, dan hubungan kerja antar divisi dengan seefisien mungkin.
Baca juga: Risiko Usaha: Pengertian, Jenis, dan Solusi Mitigasinya
Salah satu fungsi manajemen adalah pengarahan atau actuating. Fungsi ini melibatkan proses memandu, memberikan arah, dan mengkoordinasikan tenaga kerja di perusahaan.
Berbeda dengan fungsi organizing, pengarahan lebih fokus pada memberikan penjelasan terkait apa yang harus dilakukan, bagaimana caranya, dan waktu pengerjaannya.
Terakhir, fungsi manajemen yang harus diperhatikan oleh setiap entrepreneur adalah pengawasan atau controlling.
Fungsi ini biasanya dilakukan di akhir untuk meninjau dan mengevaluasi kegiatan bisnis yang telah dilaksanakan pada jangka waktu tertentu.
Prinsip manajemen adalah dasar-dasar yang harus diikuti oleh setiap perusahaan untuk menentukan keberhasilan suatu bisnis. Adapun 14 prinsip manajemen terdiri dari:
Selain memperhatikan prinsip dan fungsinya, Sobat OCBC NISP juga harus tahu apa saja unsur-unsur manajemen. Biasanya, unsur-unsur manajemen dikenal dengan istilah 6M.
Beberapa unsur-unsur manajemen adalah sebagai berikut:
Pertama, unsur manajemen adalah tenaga kerja. Unsur ini merujuk pada faktor manusia dalam perusahaan, termasuk keterampilan, pengetahuan, dan motivasinya.
Tenaga kerja termasuk unsur manajemen penting karena akan berperan sebagai pelaksana dari rencana bisnis yang sudah ditentukan.
Baca juga: Mengenal Apa itu IPO, Tujuan, Syarat dan Prosesnya
Uang termasuk salah satu unsur-unsur manajemen yang krusial karena berfungsi untuk menunjang segala kebutuhan dalam kegiatan produksi.
Unsur ini berkaitan dengan perencanaan dan pengelolaan keuangan serta kegiatan investasi.
Selanjutnya, unsur-unsur manajemen adalah mesin, yang mengacu pada peralatan dan teknologi untuk proses produksi.
Semakin bagus kualitas mesin yang dimiliki, maka perusahaan bisa mencapai tujuan dengan lebih cepat dan efisien.
Unsur manajemen berikut melibatkan pengelolaan bahan baku dan inventaris yang diperlukan dalam produksi atau penyediaan layanan.
Dengan bahan baku berkualitas tinggi, maka perusahaan bisa menghasilkan produk dan jasa yang bagus sehingga mampu meningkatkan brand awareness di mata konsumen.
Unsur-unsur manajemen lainnya adalah metode, yang mencakup cara-cara menjalankan usaha secara efisien dan efektif.
Metode yang diterapkan oleh pengusaha akan berpengaruh terhadap produktivitas, sehingga perlu dirancang dengan cermat.
Terakhir, unsur manajemen adalah pasar, di mana pengusaha harus memiliki pemahaman yang baik terkait situasi bisnis saat ini karena dapat memengaruhi jalannya usaha.
Selain itu, pengusaha juga harus bisa mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen untuk membuat strategi pemasaran yang efektif.
Kegiatan bisnis mencakup lingkungan kerja yang cukup luas. Oleh sebab itu, para manajer di perusahaan akan terbagi menjadi beberapa divisi.
Pada dasarnya, jenis-jenis manajemen adalah sebagai berikut:
Manajemen keuangan adalah divisi yang berfungsi untuk mengelola sumber daya finansial di perusahaan.
Tujuan adanya manajemen keuangan adalah untuk menjaga kestabilan dana serta meminimalkan risiko finansial.
Salah satu jenis manajemen adalah yang bertugas di bidang operasional.
Dengan kata lain, manajemen ini harus memastikan setiap sumber daya perusahaan dapat digunakan secara optimal untuk menghasilkan produk dan layanan berkualitas tinggi.
Manajemen pemasaran berfungsi untuk melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan serta keinginan konsumen terhadap produk.
Manajemen pemasaran juga harus bisa menganalisis produk dan layanan dari pesaing untuk memahami preferensi konsumen.
Terakhir, jenis manajemen adalah yang berfungsi untuk mengelola sumber daya manusia.
Tugas manajemen SDM biasanya meliputi pengelolaan rekrutmen, pelatihan, pengembangan, dan evaluasi karyawan.
Demikian uraian terkait apa itu manajemen, beserta informasi penting lainnya, mulai dari tujuan, fungsi, prinsip, unsur, dan jenisnya.
Dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan sumber daya untuk mencapai tujuan bisnis.
Selain memahami apa itu manajemen, Sobat OCBC NISP juga bisa memanfaatkan layanan Nyala Bisnis untuk mendorong pertumbuhan usaha.
NYALA Bisnis adalah solusi finansial untuk mengelola dana sekaligus mengembangkan usaha secara terpadu supaya bisa #BeraniNaikLevel .
Layanan ini sangat cocok untuk UMKM karena bebas biaya transaksi hingga 90x setiap bulan berdasarkan tingkatan level, yaitu Basic, Fit, Pro, dan Master.
Selain itu, Nyala Bisnis juga mempermudah akses pinjaman untuk keperluan usaha dan investasi.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan layanan Nyala Bisnis sekarang juga supaya usaha semakin sukses!
Baca juga: CSR: Pengertian, Manfaat, Jenis hingga Besar Nominalnya