Jenis ekonomi kreatif dibagi menjadi 14 sektor industri, berikut penjelasannya.
Ada beberapa jenis ekonomi kreatif yang tersebar di Indonesia dan masing-masing dari industri tersebut memiliki karakteristik berbeda.
Ekonomi kreatif adalah hasil dari gabungan semua industri, termasuk aspek perdagangan, tenaga kerja, dan produksi.
Perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia sering dianggap sebagai salah satu pilar utama ekonomi negara.
Oleh karena itu, banyak orang ingin tahu mengenai sektor-sektor apa saja yang ada di dalam ekonomi kreatif.
Untuk memahami lebih dalam lagi mengenai jenis-jenis ekonomi kreatif yang ada di Indonesia, yuk, simak penjelasanya di bawah ini!
Ekonomi kreatif merupakan proses yang melibatkan ide-ide kreatif dan kemampuan untuk menciptakan suatu barang atau jasa.
Tujuan dari ekonomi kreatif adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja melalui kreativitas.
Kreativitas adalah unsur kunci dalam konsep ekonomi kreatif, terutama dalam industri kreatif yang didorong oleh orang-orang berkemampuan untuk terus berinovasi.
Secara sederhana, ekonomi kreatif adalah bentuk perkembangan ekonomi dengan unsur kreatif di dalamnya.
Ekonomi kreatif mencakup berbagai bidang pekerjaan di dalamnya dan terbagi menjadi 14 sektor. Berikut ini adalah penjelasan mengenai 14 jenis ekonomi kreatif.
Bidang ini dapat dikelompokkan menjadi berbagai cabang, termasuk desain produk, interior, grafis, dan sebagainya.
Desain merupakan elemen penting dalam menciptakan tampilan visual yang menarik, misalnya, untuk mendukung promosi produk atau tujuan lainnya.
Untuk aktif di dunia desain, diperlukan seseorang yang memiliki tingkat kreativitas tinggi.
Jenis ekonomi kreatif yang selanjutnya adalah dalam sektor fashion yang mencakup aspek pembuatan pakaian, alas kaki, dan berbagai aksesori mode.
Bidang ini tidak hanya mencakup proses produksi, tetapi juga layanan konsultasi dan distribusi produk-produk fashion.
Dalam ekonomi kreatif, sektor pasar seni mencakup semua kegiatan yang terkait dengan perdagangan barang-barang unik, langka, otentik, dan memiliki nilai estetika tinggi.
Barang-barang seni ini umumnya diperjualkan belikan melalui berbagai saluran, seperti lelang, galeri seni, dan platform online.
Produk-produk yang diperdagangkan termasuk alat musik, kerajinan tangan, lukisan, dan film dokumenter.
Jenis ekonomi kreatif selanjutnya adalah sektor kerajinan yang melibatkan berbagai tahapan mulai dari pembuatan, produksi, hingga distribusi produk yang dihasilkan oleh pengrajin. Produk yang dihasilkan dalam sektor ini umumnya memiliki nilai estetika yang tinggi.
Selain itu, produk ini juga sering kali dibuat dari beragam material, seperti kulit, rotam, serat alami, batu permata, kaca, perselen, kayu, bambu, tanah liat, marmer, dan bahan lainnya.
Sektor perfilman, video, dan fotografi adalah salah satu jenis ekonomi kreatif yang mencakup berbagai tahapan.
Beberapa proses dalam bidang ini adalah pembuatan video atau film, layanan fotografi, penulisan naskah, pengambilan suara, sinematografi, dan pameran film.
Musik merupakan salah satu jenis industri kreatif yang mencakup sejumlah kegiatan terkait dengan pembuatan, reproduksi, dan penyebaran rekaman audio serta lagu.
Contoh ekonomi kreatif dalam bidang ini adalah seperti penyanyi, penulis lagu, komposer, dan lainnya.
Jenis ekonomi kreatif ini mencakup berbagai aktivitas dalam pertunjukan seni drama.
Seni drama mencakup sejumlah kegiatan seperti pembuatan konten, prosedur pertunjukan, musik tradisional, teater, opera, desainer panggung, kostum, dan pencahayaan.
Periklanan merupakan salah satu jenis ekonomi kreatif yang mencakup layanan iklan dan komunikasi satu melalui berbagai media.
Iklan dapat berbentuk berbagai media termasuk cetak, seperti surat kabar, majalah, pamflet, dan brosur, serta media elektronik seperti iklan audio-visual di televisi dan radio.
Industri game interaktif dalam ekonomi kreatif mencakup proses penciptaan, produksi, dan penyebaran video game dan berbagai genre. Video game diciptakan dengan tujuan untuk menghibur dan mendidik pemainnya.
Meskipun bermain game digunakan untuk menghibur mereka juga dapat memperoleh pembelajaran dari kontennya secara tidak langsung.
Sektor penerbitan dan percetakan adalah salah satu jenis ekonomi kreatif yang erat kaitannya dengan dunia perbukuan.
Hal ini mencakup berbagai proses seperti menerbitkan buku, jurnal, surat kabar, tabloid, dan penyediaan berita. Namun, ruang lingkupnya tidak hanya terbatas pada publikasi teks.
Beberapa subsektor dalam bidang ini juga termasuk penerbitan foto, cetakan ukiran, kartu pos, mencetak lukisan, dan lainnya.
Industri penyiaran radio dan televisi dalam ekonomi kreatif melibatkan pembuatan dan produksi berbagai program televisi, termasuk acara permainan, informasi, dan hiburan.
Selain produksi program-program televisi, sektor ini juga mencakup operasi stasiun radio dan televisi.
Industri layanan komputer dan perangkat lunak atau aplikasi dalam ekonomi kreatif mencakup sejumlah aktivitas teknologi informasi.
Beberapa kegiatan dalam bidang ini adalah pemrosesan data, integrasi sistem, pengembangan perangkat lunak, serat analisis sistem.
Sektor penelitian dan pengembangan adalah salah satu jenis ekonomi kreatif yang mencakup usaha dalam menemukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuannya adalah untuk terus meningkatkan produk untuk berbagai kebutuhan.
Ruang lingkup ini tidak terbatas pada teknologi saja, penelitian ini juga berkaitan dengan bidang humaniora yang melibatkan pengembangan bahasa dan sastra.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf menekankan pentingnya peran arsitektur di Indonesia.
Arsitektur mencerminkan kekayaan budaya dan keragaman daerah di Indonesia, serta berperan dalam perencanaan pembangunan kota.
Bidang arsitektur dalam ekonomi kreatif mencakup berbagai layanan mulai dari perencanaan, desain, estimasi biaya, konstruksi, hingga pengawasan proyek.
Baca juga: 5 Jenis Usaha Kelompok, Pengertian, Ciri, dan Untung Ruginya
Guna memajukan ekonomi kreatif di Indonesia, pemerintah telah memiliki beberapa strategi yang melibatkan masyarakat, pihak swasta, dan pemerintah. Beberapa strategi tersebut antara lain:
Itulah dia penjelasan lengkap seputar jenis ekonomi kreatif, mulai dari pengertian, hingga cara meningkatkannya.
Setelah mengetahui dan memahami jenis-jenis ekonomi kreatif di atas, apakah Sobat OCBC NISP jadi tertarik untuk memulai bisnis di bidang ekonomi kreatif?
Apabila ingin memulai bisnis, Sobat OCBC NISP dapat memanfaatkan layanan Pembiayaan Bisnis dari OCBC NISP.
Melalui layanan ini, OCBC NISP bisa memberikan solusi berupa modal usaha, pembiayaan supply chain, pengumpulan modal lewat capital dan equity market, serta kemudahan pengajuan Bank Garansi di Velocity.
Tunggu apalagi? Yuk, bergabung menjadi nasabah, dan mulai membangun bisnis bersama OCBC NISP sekarang juga!
Baca juga: Industri Kreatif: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Manfaatnya