Perdagangan internasional adalah proses jual beli barang dan jasa antar negara.
Salah satu dampak positif dari perdagangan internasional adalah dapat menyediakan pendapatan dalam bentuk devisa bagi negara.
Perdagangan internasional adalah fenomena ekonomi yang telah berlangsung selama berabad-abad.
Dalam perdagangan internasional, suatu negara akan melakukan pertukaran barang dan jasa dengan negara lainnya.
Dampak positif dari perdagangan internasional lainnya adalah dapat berkontribusi dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dan membuka banyak peluang kerja.
Selain itu, masih banyak lagi dampak positif dari perdagangan internasional bagi Indonesia yang bisa Sobat OCBC NISP ketahui dengan membaca artikel berikut. Yuk, simak!
Perdagangan internasional adalah kegiatan ekonomi yang terjadi ketika dua atau lebih negara terlibat dalam pertukaran barang dan jasa.
Dalam perdagangan internasional, suatu negara mengirimkan atau menerima barang dan jasa kepada atau dari negara lain, baik dalam bentuk ekspor maupun impor.
Tujuan dari perdagangan internasional adalah untuk memperluas pasar dan meningkatkan keuntungan bagi negara yang terlibat dalam aktivitas tersebut.
Transaksi perdagangan internasional dapat terjadi antara negara maju maupun negara berkembang.
Kegiatan perdagangan ini tentunya melibatkan berbagai jenis barang dan jasa, seperti produk pertanian, peralatan elektronik, layanan keuangan, dan lainnya.
Perdagangan internasional dapat memberikan dampak positif bagi negara yang terlibat dalam aktivitas ekspor impor bersama.
Dampak tersebut tidak hanya dirasakan oleh pemerintah, tetapi juga penduduk atau masyarakatnya.
Lalu bagaimana dampak positif perdagangan internasional bagi kehidupan negara? Simak selengkapnya di bawah ini.
Salah satu dampak positif dari perdagangan internasional adalah memastikan bahwa setiap negara dapat memenuhi kebutuhannya.
Setiap negara memiliki kebutuhan yang berbeda, dan tidak semua negara memiliki produk atau teknologi yang sama.
Dengan berpartisipasi dalam perdagangan internasional, suatu negara dapat memperoleh akses kepada produk dan teknologi yang mungkin tidak mereka miliki.
Hal ini mendorong pertumbuhan ekonomi negara dan menciptakan peluang kerja, yang pada akhirnya akan mengurangi tingkat pengangguran.
Baca juga: Perdagangan Bebas: Definisi, Ciri-Ciri, Dampak & Contohnya
Selanjutnya, dampak positif dari perdagangan internasional adalah dapat memperkuat hubungan antar negara dan memperluas jaringan kerjasama.
Hal ini akan menghasilkan koneksi yang lebih erat antar negara-negara yang terlibat, tentunya tidak hanya menguntungkan dalam konteks perdagangan.
Dampak positif ini juga merambah ke sektor-sektor lain, yang pada akhirnya akan mendukung pertumbuhan ekonomi negara.
Keterkaitan ini menciptakan kerja sama lintas negara dalam berbagai aspek politik, budaya, militer, pendidikan, dan teknologi.
Negara-negara ini akan saling berbagi nilai, pengetahuan, dan barang dagangan, dengan tujuan meningkatkan kemajuan negara secara keseluruhan.
Dampak positif dari perdagangan internasional selanjutnya adalah dorongan terhadap peningkatan lapangan kerja.
Ketika aktivitas ekonomi dan volume produk yang diekspor dalam perdagangan internasional berkembang, industri akan menjadi lebih aktif.
Oleh karena itu, kebutuhan akan tenaga kerja tambahan muncul untuk mendukung produktivitas industri yang semakin tinggi.
Dengan membuka peluang kerja lebih lanjut, komunitas di negara tersebut dapat mengalami peningkatan kesejahteraan. Banyaknya lapangan kerja baru, tentunya akan mengurangi tingkat pengangguran.
Baca juga: Inilah 8 Jenis Usaha Ekonomi di Indonesia, Simak Contohnya!
Dampak positif dari perdagangan internasional lainnya adalah dapat mendorong peningkatan kualitas produk dan jasa.
Situasi ini terjadi akibat persaingan yang sengit dalam ranah ekonomi global, khususnya di perdagangan internasional.
Dengan adanya peningkatan kualitas produk, maka jumlah barang yang diekspor juga akan naik karena memiliki daya tarik pasar internasional.
Salah satu dampak positif perdagangan internasional adalah kontribusinya dalam mengurangi tingkat kemiskinan, terutama di negara-negara berkembang.
Hal ini terjadi karena adanya peluang kerja yang dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat, sehingga kemiskinan dapat berkurang.
Perdagangan internasional memungkinkan impor produk dan layanan yang tidak tersedia di dalam negeri.
Hal ini berpotensi meningkatkan taraf hidup penduduk dengan memberikan akses kepada barang dan jasa yang lebih unggul.
Menarik investor asing adalah salah satu dampak positif perdagangan internasional yang dapat mendorong pertumbuhan industri.
Dengan aliran model tambahan dari investor dari luar negeri ini, pertumbuhan ekonomi di negara tersebut akan diperkuat.
Hal ini akan menciptakan lebih banyak peluang kerja, dan berdampak signifikan pada perekonomian.
Kemampuan suatu negara untuk menstabilkan harga barang di pasar domestik adalah salah satu dampak positif dari perdagangan internasional.
Keberadaan perdagangan internasional menghindarkan masalah kelangkaan barang dengan mengimpor barang tambahan untuk memperluas stok dalam pasar domestik.
Sebaliknya, jika terdapat kelebihan barang di suatu negara yang dapat memengaruhi penurunan harga, ekspor dapat menjadi solusi untuk menguranginya.
Hal ini akan menjaga stabilitas harga, sehingga masyarakat tetap bisa dengan mudah mendapatkan barang yang mereka butuhkan.
Dampak positif perdagangan internasional selanjutnya adalah berkembangnya spesialisasi dalam produksi negara.
Hal ini artinya suatu negara akan fokus pada produksi unggulan yang menjadi andalan untuk diekspor ke luar negeri.
Negara lain yang mengimpor produk tersebut memiliki keyakinan bahwa produk yang dibeli memiliki kualitas tinggi.
Sebagai contoh, Indonesia memiliki produk karet sebagai andalan yang diekspor ke berbagai negara, dan sebagian besar pasokan karet di seluruh dunia berasal dari Indonesia.
Situasi ini akan membuat negara lain menjadi pelanggan tetap bagi produk yang dihasilkan.
Dampak positif dari perdagangan internasional yang terakhir adalah dapat meningkatkan perekonomian suatu negara.
Dengan membuka pintu bagi produk dan jasa dari negara lain, akan membuka peluang dalam mengembangkan pasar, meningkatkan produksi, serta penjualan di dalam negeri.
Hal ini tentunya berpotensi menarik investasi dan mendukung terciptanya lapangan kerja, serta menurunkan angka pengangguran.
Itu dia sederet penjelasan mengenai dampak positif dari perdagangan internasional. Dapat dikatakan, perdagangan internasional memiliki dampak yang besar terutama bagi perekonomian suatu negara.
Buat Sobat OCBC NISP yang sedang mengembangkan usaha juga bisa memanfaatkan layanan Nyala Bisnis.
Nyala Bisnis adalah solusi finansial dalam mengelola dan mengembangkan bisnis secara terpadu agar siap #BeraniNaikLevel.
Salah satu keunggulan Nyala Bisnis adalah bebas biaya transaksi hingga 90 kali setiap bulannya.
Selain itu, melalui Nyala Bisnis, Sobat OCBC NISP dapat menggunakan layanan akses pinjaman dan cek kesehatan usaha melalui business fitness solution. Jadi, yuk, kembangan usaha secara maksimal dengan Nyala Bisnis sekarang juga!
Baca juga: Siapa Saja Pelaku Pasar Modal di Indonesia? Ini 10 Daftarnya