Safe haven adalah investasi untuk menjaga aset di tengah ketidakstabilan pasar.
Safe haven adalah salah satu jenis instrumen investasi yang mampu menjaga nilai aset di tengah perekonomian yang tidak stabil.
Oleh karena itu, banyak investor yang memasukkan safe haven ke portofolio untuk berjaga-jaga apabila harga investasi menurun.
Apabila Sobat Cuan adalah pemula atau sedang memikirkan investasi jangka panjang, maka safe haven bisa menjadi pilihan yang tepat.
Yuk simak informasi selengkapnya terkait investasi safe haven di bawah ini!
Safe haven artinya jenis instrumen investasi yang diharapkan nilai asetnya bisa bertahan apabila perekonomian sedang tidak stabil.
Hal ini dikarenakan safe haven memiliki nilai fluktuasi rendah, sehingga risiko kerugiannya pun cenderung lebih kecil dibandingkan investasi lainnya.
Bahkan, ketika situasi perekonomian sedang kacau, harga dari investasi safe haven bisa meningkat sesuai tingginya jumlah permintaan karena aset yang ditawarkan memiliki nilai stabil.
Oleh sebab itu, safe haven adalah salah satu jenis investasi jangka panjang.
Dilansir dari Corporate Finance Institute , beberapa karakteristik yang membuat sebuah aset disebut investasi safe haven adalah sebagai berikut:
Setelah mengetahui apa saja faktor yang membuat sebuah aset disebut investasi safe haven, di bawah ini adalah beberapa contohnya:
Pertama, contoh investasi safe haven adalah emas. Emas adalah salah satu aset safe haven yang populer di kalangan investor.
Logam mulia ini memiliki nilai yang cenderung naik setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan nilai emas tidak terpengaruh oleh faktor ekonomi, seperti tingkat bunga, kurs, dan inflasi.
Selain itu, emas memiliki likuiditas yang tinggi sehingga mudah untuk diperjualbelikan. Oleh sebab itu, emas dapat mempertahankan nilai aset di kala situasi ekonomi tidak stabil.
Contoh selanjutnya dari investasi safe haven adalah mata uang asing. Para investor akan mudah untuk mengubahnya menjadi uang tunai ketika pasar memiliki volatilitas yang tinggi.
Beberapa jenis investasi mata uang asing yang termasuk safe haven adalah:
Baca juga: 10+ Jenis Investasi Terbaik untuk Simpanan Masa Depan
Surat berharga negara (SBN) adalah jenis obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah RI untuk pembangunan negara.
SBN memiliki produk dan periode investasi yang beragam. SBN konvensional memiliki produk Saving Bond Ritel (SBR) dan Obligasi Negara Ritel (ORI).
Sementara itu, SBN syariah memiliki produk Sukuk Tabungan (ST) dan Sukuk Ritel (SR).
Adapun alasan mengapa SBN termasuk safe haven adalah karena investasi ini cocok bagi Sobat Cuan yang ingin mengamankan dana investasi dalam jangka pendek hingga panjang.
Salah satu contoh investasi safe haven adalah US treasury. US treasury adalah obligasi dalam bentuk surat berharga yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan Amerika Serikat.
US treasury minim risiko investasi karena potensi gagal bayar dari pemerintah AS yang sangat rendah.
Jenis obligasi ini terdiri dari tiga macam, di antaranya yaitu:
Ketika jatuh tempo, pemerintah AS akan langsung melunasi tagihan sesuai dengan nominal yang tertera.
Safe haven memang menjadi andalan investor untuk meminimalkan kerugian saat berinvestasi. Hal ini dikarenakan safe haven memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
Kelebihan pertama dari safe haven adalah risiko yang lebih rendah daripada investasi lainnya.
Dengan risiko yang rendah, maka nilai aset safe haven tidak akan mudah berubah ketika terjadi kenaikan atau penurunan harga investasi.
Oleh sebab itu, safe haven sangat cocok bagi Sobat Cuan yang pemula dalam dunia investasi.
Apabila Sobat Cuan ingin mendapatkan passive income (pendapatan pasif), maka investasi safe haven adalah cara yang tepat untuk meraihnya.
Dengan memasukkan safe haven ke portofolio, maka Sobat Cuan bisa mendapatkan penghasilan tambahan yang lebih banyak tanpa harus mengeluarkan effort banyak.
Baca juga: 8 Cara Main Saham bagi Pemula untuk Minimalkan Risiko
Sesuai yang telah dijelaskan sebelumnya, safe haven adalah jenis investasi yang dapat menjaga nilai aset di tengah ketidakstabilan ekonomi.
Adapun salah satu jenis aset safe haven, yaitu emas, memiliki nilai yang tidak terpengaruh oleh inflasi. Bahkan, aset emas dapat mengalami kenaikan di tengah inflasi.
Kelebihan lainnya dari safe haven adalah dapat menjadi solusi efektif untuk diversifikasi investasi.
Diversifikasi investasi adalah cara menempatkan dana ke dalam beberapa instrumen yang berbeda.
Hal ini dilakukan apabila salah satu instrumen mengalami kerugian, maka investor masih memiliki dana yang aman di aset lainnya.
Oleh karena itu, Sobat Cuan bisa menambahkan safe haven sebagai jaga-jaga ketika berinvestasi.
Di samping sejumlah kelebihannya, ada juga kekurangan dari jenis investasi yang satu ini. Adapun beberapa kekurangan investasi safe haven adalah:
Semakin tinggi risiko saat investasi, maka hasil yang didapatkan juga akan lebih besar.
Safe haven memang memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan investasi lainnya. Namun, hal ini juga yang membuat safe haven menawarkan return lebih sedikit.
Oleh sebab itu, jumlah hasil yang akan Sobat Cuan dapatkan dari safe haven ketika situasi normal bernilai rendah.
Kekurangan lainnya dari safe haven adalah beberapa produk masih rentan terkena risiko inflasi.
Apabila inflasi terjadi ketika kondisi pasar menurun, maka hal ini akan memengaruhi daya permintaan orang-orang.
Oleh sebab itu, Sobat Cuan bisa saja mendapatkan hasil yang rendah ketika berinvestasi.
Demikian sederet informasi mengenai apa itu safe haven beserta faktor, contoh, hingga kelebihan dan kekurangannya.
Pada intinya, safe haven adalah salah satu jenis investasi yang diharapkan dapat menjaga nilai aset apabila perekonomian sedang tidak stabil.
Nah, untuk Sobat Cuan yang tertarik dengan safe haven, bisa dimulai dengan membuka Tabungan Emas di OCBC NISP.
Tabungan Emas adalah produk layanan OCBC NISP berbasis syariah untuk melakukan investasi yang aman dan stabil di aplikasi ONe Mobile.
Dengan menabung emas mulai dari Rp10.000, Sobat Cuan bisa mendapatkan berbagai macam manfaat, seperti risiko rendah, dapat dicetak, dan bonus saldo hingga Rp250.000.
Yuk buka tabungan emas di OCBC NISP sekarang supaya bisa #FinanciallyFit !
Baca juga: 5 Cara Investasi Emas untuk Pemula dengan Modal Kecil