Modal Kerja: Pengertian, Jenis-Jenis, Fungsi, dan Contohnya

7 Sep 2023

Modal kerja adalah dana yang dibutuhkan perusahaan untuk menjalankan bisnisnya.

Modal kerja adalah komponen krusial dalam suatu proses bisnis. Manajemen modal kerja yang efisien berpengaruh pada kelancaran operasional perusahaan besar maupun kecil.

Sebelum membangun sebuah bisnis, Sobat OCBC NISP perlu memastikan berapa dana awal yang dibutuhkan agar operasional bisnis berjalan lancar.

Di samping itu, modal kerja juga menjadi salah satu indikator kesehatan suatu bisnis sehingga menjadi pertimbangan investor juga dalam menanamkan modalnya.

Yuk, simak penjelasan lebih lanjut mengenai apa itu modal kerja, jenis-jenis, fungsi, dan perhitungannya dalam artikel berikut ini.

Apa itu Modal Kerja?

Modal kerja (working capital) adalah investasi jangka pendek dari suatu perusahaan, misalnya kas, saham yang dijual, persediaan, dan piutang.

Nantinya, modal digunakan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan serta membiayai proses operasional bisnis.

Menurut seorang ahli, Jumingan, modal kerja adalah aktiva lancar atau harta pada neraca perusahaan.

Sementara itu, modal kerja bersih (net working capital) adalah harta lancar/aset dikurangi dengan hutang/pasiva lancar.

Baca Juga: 5 Cara Menjadi Investor bagi Pemula Agar Sukses & Untung

Jenis-Jenis Modal Kerja

Secara umum, beberapa jenis modal kerja dalam suatu perusahaan adalah sebagai berikut:

  • Uang tunai atau kas: Modal kerja paling likuid yang bisa dipergunakan untuk membiayai operasional bisnis secara langsung.
  • Persediaan: Barang/bahan baku yang dimiliki oleh perusahaan yang nantinya diproduksi menjadi barang jadi.
  • Piutang: modal yang diterima oleh perusahaan dari pembayaran barang/jasa yang belum dilunasi oleh pelanggan.
  • Hutang usaha: hutang yang memiliki waktu jatuh tempo singkat dan dihasilkan dari pembelian barang/jasa dari kreditur atau supplier lainnya.
  • Biaya yang masih harus dibayar.
  • Investasi jangka pendek.

Baca Juga: Pasar Modal: Pengertian, Sejarah, Fungsi, dan Instrumennya

Fungsi Modal Kerja

Stabilitas keuangan dan modal yang mencukupi akan mendukung kelancaran dan efisiensi operasional suatu perusahaan.

Semua kebutuhan dapat terpenuhi dan kewajiban dapat dibayar tepat waktu jika perusahaan memiliki modal kerja yang memadai.

Jadi dalam suatu perusahaan, fungsi modal kerja adalah sebagai berikut:

  1. Keberlangsungan perusahaan akan terjamin jika memiliki modal yang cukup, terutama saat terjadi krisis yang mengakibatkan penurunan nilai aset yang dapat diubah menjadi uang tunai.
  2. Memberikan layanan yang lebih baik, lancar, dan cepat kepada pelanggan dengan dukungan modal yang mencukupi.
  3. Melunasi semua kewajiban sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan oleh pihak ketiga, seperti utang dan pinjaman bank.
  4. Memberikan kredit kepada konsumen dengan syarat-syarat yang menguntungkan dan mudah.
  5. Membantu meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan internal dan eksternal perusahaan dengan adanya modal yang stabil.
  6. Modal yang mencukupi dapat menutupi kerugian perusahaan tanpa mengganggu kondisi keuangan perusahaan secara keseluruhan.
  7. Perusahaan dapat memenuhi hak-hak pekerja terkait dengan gaji, tunjangan, dan asuransi keselamatan kerja.
  8. Mempercepat pengumpulan piutang dari pelanggan.
  9. Memungkinkan perusahaan untuk menggunakan aset lancar secara optimal, seperti piutang dan persediaan barang.

Baca Juga: Modal Ventura adalah: Definisi, Manfaat, Jenis, dan Contoh

Cara Menghitung Modal Kerja

Modal kerja adalah komponen yang berperan penting dalam peningkatan kualitas produk suatu perusahaan. Perhitungan modal kerja bertujuan untuk mengetahui laba kotor, utang perusahaan, hingga jumlah keuntungan/laba bersih yang didapatkan perusahaan.

Adapun beberapa cara yang digunakan untuk menghitung modal kerja adalah sebagai berikut:

Perhitungan Modal Kerja Kotor (Gross Working Capital)

Perhitungan modal kerja gross dilakukan dengan menghitung jumlah aktiva lancar yang dimiliki oleh perusahaan.

Contohnya:

Perusahaan X mempunyai kas sebesar Rp500 juta, investasi jangka pendek sebesar Rp150 juta, persediaan barang sebesar Rp100 juta, dan piutangnya sebesar Rp150 juta.

Maka, modal kerja kotor yang dimiliki oleh perusahaan X adalah sebagai berikut:

Modal kerja kotor= kas + investasi jangka pendek + persediaan barang + piutang

Modal kerja kotor= Rp500 juta + Rp150 juta + Rp100 juta + Rp150 juta

Modal kerja kotor= Rp900 juta

Jadi, modal kerja kotor (gross working capital) yang dimiliki oleh perusahaan X adalah sebesar Rp900 juta.

Perhitungan Modal Kerja Bersih (Net Working Capital)

Perhitungan modal kerja bersih adalah dengan mengurangi total utang jangka pendek (liabilitas lancar) dengan jumlah aktiva lancar.

Contohnya:

Perusahaan X yang sebelumnya mempunyai aktiva lancar sebesar Rp900 juta rupanya memiliki utang usaha sebesar Rp100 juta dan biaya yang masih harus dibayarkan adalah sebesar Rp70 juta.

Maka, modal kerja bersih yang dimiliki oleh perusahaan X adalah sebagai berikut:

Modal kerja bersih= aktiva lancar - liabilitas lancar

Modal kerja bersih= Rp900 juta - (utang usaha + biaya yang harus dibayar)

Modal kerja bersih= Rp900 juta - (Rp100 juta + Rp70 juta)

Modal kerja bersih= Rp900 juta - Rp170 juta

Modal kerja bersih= Rp730 juta

Jadi, modal kerja bersih (net working capital) yang dimiliki oleh perusahaan X adalah sebesar Rp730 juta.

Itu dia penjelasan mengenai pengertian modal kerja dan bagaimana cara menghitungnya.

Mengingat modal kerja adalah komponen yang berpengaruh besar pada keberlangsungan bisnis, maka Sobat OCBC NISP perlu menyiapkan dengan baik sebelum membangun suatu bisnis atau perusahaan.

Untuk memaksimalkan hal ini, Sobat OCBC NISP dapat memanfaatkan layanan Ekspansi Bisnis dari OCBC NISP.

Ekspansi Bisnis adalah layanan yang bisa menjadi solusi pembiayaan dan modal bisnis untuk pengembangan bisnis Sobat OCBC NISP.

Melalui layanan ini, kami membantu Sobat OCBC NISP untuk menyediakan pembiayaan dan modal usaha, pembiayaan supply chain, pengumpulan modal lewat capital dan equity market, serta kemudahan pengajuan bank garansi di Velocity.

Yuk, gabung jadi nasabah dan kembangkan bisnismu bersama OCBC NISP!

Baca Juga: Butuh Modal Usaha Tanpa Riba? Ikuti 7 Cara dan Syarat Ini




Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 4 Nov 2024

Rekomendasi Tabungan Bisnis Valas USD untuk Transaksi Lebih Mudah

Baca

Edukasi - 4 Nov 2024

Daftar Perusahaan Batu Bara Terbesar di Indonesia

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.
Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC

Download OCBC mobile