Ketahui Faktor Penyebab Inflasi di Awal Kemerdekaan

1 Sep 2023

Ketahui apa penyebab inflasi pada awal kemerdekaan Indonesia.

Sobat OCBC NISP, Indonesia sempat mengalami inflasi ekonomi besar-besaran sesaat setelah kemerdekaan. Ya, hal ini cukup mengguncang perekonomian di negara kita kala itu. Lantas, apa penyebab inflasi di awal kemerdekaan?

Masalah ini bermula pada tahun 1950-an ketika peredaran mata uang Jepang tidak bisa dikendalikan oleh pemerintah. Lantas, apa dampak dari fenomena inflasi yang terjadi saat itu? Yuk, simak ulasannya di sini!

Penyebab Inflasi di Awal Kemerdekaan

Pada saat negara Indonesia merdeka, bidang ekonomi masih menjadi salah satu aspek yang perlu diatur sedemikian rupa agar dapat mencapai kondisi stabil. Oleh karena itu, di masa awal kemerdekaan bisa terjadi inflasi.

Penyebab inflasi di awal kemerdekaan adalah jumlah uang yang diedarkan melebihi kebutuhan negara dan masyarakatnya.

Hal ini merupakan fenomena dalam bidang ekonomi karena kejadian berikut termasuk jarang terjadi di belahan dunia lain.

Selain itu, penyebab inflasi di awal kemerdekaan adalah karena jumlah uang beredar lebih banyak daripada kebutuhan.

Bahkan saat itu, disahkannya beberapa versi uang tunai di Indonesia juga turut menjadi salah satu penyebab inflasi di awal kemerdekaan.

Selain dipicu oleh variasi tunai, penyebab inflasi di awal kemerdekaan juga diperparah oleh keputusan Belanda untuk melakukan blokade dagang ke Indonesia sehingga biaya hidup masyarakat meningkat secara drastis yaitu hingga 100% pada tahun 1950.

Lalu pada tahun 1963 hingga 1965, Indonesia mengalami hiperinflasi yaitu fenomena inflasi yang sudah tidak bisa dikendalikan lagi.

Kondisi berikut dirasakan oleh masyarakat ketika harga barang naik sangat cepat sedangkan nilai uang menurun drastis. 

Bahkan, total tingkat inflasi pada periode waktu tersebut mencapai 600% lebih. Bermula di tahun 1960 ketika Indonesia masih menyentuh angka 20%, hal ini sudah menjadi penanda bahwa kondisi keuangan negara sedang tidak stabil.

Berlanjut pada tahun 1962 ketika tingkat inflasi sudah mencapai 156% dan kembali meningkat di tahun 1965 yakni menembus angka 592%. 

Namun, pada tahun 1998, sekali lagi penyebab inflasi di awal kemerdekaan terulang yaitu terjadinya krisis moneter sehingga berdampak pada peningkatan sebesar 77%.

Baca Juga: 10 Tips Menghadapi Inflasi Agar Keuangan Tetap Terlindungi

Uang yang Berlaku Saat Awal Kemerdekaan

Mengacu pada penyebab inflasi di awal kemerdekaan yang bersinggungan dengan 3 jenis mata uang sebagai alat ekonomi di Indonesia, dilansir dari situs Kementerian Keuangan Republik Indonesia bahwa keputusan berikut ditetapkan oleh Maklumat Presiden Republik Indonesia.

Maklumat Presiden Republik Indonesia pada 3 Oktober 1945 menetapkan bahwa mata uang De Javasche Bank, De Japansche Regeering, dan Dai Nippon serta Dai Nippon Teikoku sah digunakan sebagai alat transaksi di tanah Indonesia. 

Agar dapat memahami jenis uang berikut, penjelasan lebih lengkap dapat ditemukan di bawah ini:

  1. Uang kertas De Javasche Bank adalah tunai yang ditinggalkan oleh zaman kolonial Belanda

  2. Uang kertas dan logam De Japansche Regeering dengan satuan gulden adalah milik Pemerintah Hindia Belanda yang disiapkan oleh Jepang

  3. Uang kertas Dai Nippon dan Dai Nippon Teikoku dibuat dengan bahasa Indonesia bergambar Wayang Orang Satria Gatot Kaca merupakan milik Jepang yang muncul pada tahun 1943.

Tiga mata uang berikut disahkan karena kondisi kas negara kosong sehingga negara tidak memiliki penghasilan atau pendapatan sedangkan pengeluarannya terus meningkat. 

Baca Juga: 9 Lembaga Penunjang Pasar Modal di Indonesia & Perannya

Dampak Inflasi di Awal Kemerdekaan

Kondisi setelah peperangan menyebabkan Indonesia masih goyah dalam berpijak pada ranah ekonomi sedangkan untuk membuat mata uang sendiri, negara mengalami kekurangan sumber daya manusia serta sarana produksi.

Terkait dengan hal itu, pemberlakuan 3 jenis mata uang dianggap sebagai solusi dari kesulitan yang dialami walaupun dalam prosesnya ke depan, ternyata justru menimbulkan masalah baru di bidang ekonomi yaitu inflasi. 

Penyebab inflasi di awal kemerdekaan di atas berdampak besar pada kenaikan harga barang seperti bahan pangan serta upah pegawai dan buruh yang tidak seimbang dengan kebutuhan hariannya.

Pada saat ini, pihak yang paling dirugikan adalah petani karena paling banyak memiliki mata uang Jepang di saat negara sedang melakukan transisi sejak terjadinya krisis perang. 

Selain itu, kondisi finansial petani juga diperparah dengan adanya blokade laut oleh Belanda sehingga produk ekspor Indonesia mengalami kesulitan untuk masuk dalam pasar dagang internasional dan kegiatan impor juga tidak bisa mencukupi kebutuhan.

Terkait hal tersebut, upaya pemerintah untuk mengatasi inflasi awal kemerdekaan adalah dengan melakukan pinjaman nasional atas persetujuan Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BPKNIP).

Peminjaman Nasional berikut terlaksana dengan dukungan penduduk Jawa dan Madura pada tahun 1946 kepada Bank Tabungan Pos serta rumah pegadaian. Langkah berikut berhasil mengumpulkan uang sebesar 500 juta. 

Selanjutnya, upaya pemerintah untuk mengatasi inflasi awal kemerdekaan adalah memproduksi mata uang Oeang Repoeblik Indonesia (ORI) pada tahun 1946 untuk menggantikan tunai Jepang. 

Dengan berjalannya waktu, pemerintah juga membentuk Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai lembaga koordinasi di bidang ekonomi dan keuangan.

Tugas utama dari pihak berikut adalah mengatur nilai tukar ORI pada valuta asing di Indonesia.

Itulah pembahasan mengenai apa penyebab inflasi di awal kemerdekaan Indonesia.

Tidak hanya satu, namun kala itu ada beberapa hal yang menjadi faktor pemicu inflasi. Bahkan hingga membuat pemerintah kewalahan dalam menanganinya.

Berbicara mengenai inflasi, ada baiknya Sobat OCBC NISP menyiapkan beberapa upaya untuk menghindari dampaknya, salah satunya dengan berinvestasi. 

Nah, dalam hal ini, Sobat OCBC NISP bisa melakukan investasi melalui ONe Mobile lho! Di sana sudah tersedia berbagai instrumen seperti Reksa Dana, Obligasi serta Valas.

Yuk, wujudkan investasi dalam satu genggaman bersama ONe Mobile.

Baca juga: Mengapa Nilai Rupiah Bisa Turun dan Naik? Ini Alasannya

Story for your Inspiration

Baca

Tips & Trick, Life Series - 29 Nov 2024

Aplikasi Manajemen Keuangan Mahasiswa, Pentingkah?

Baca
Tabungan Emas

Edukasi, Investasi - 29 Nov 2024

Cara Mudah Investasi Emas untuk Mahasiswa, Yuk Segera Mulai!

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.
Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC

Download OCBC mobile