Sistem informasi akuntansi adalah istilah yang berkaitan dengan ekonomi bisnis.
Jika bergelut dalam dunia bisnis dan keuangan perusahaan, sistem informasi akuntansi adalah istilah yang harus dipahami.
Sebab, sistem informasi akuntansi berkaitan dengan penyimpanan dan pengolahan data yang berpengaruh pada keuangan perusahaan.
Dengan adanya sistem informasi akuntansi, perusahaan dapat menjalankan bisnisnya secara lebih efektif dan efisien.
Lantas sebenarnya, apa itu sistem informasi akuntansi? Selengkapnya, yuk simak uraian berikut!
Pengertian sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem yang dirancang untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, mengintegrasikan, serta mengkomunikasikan data.
Sistem ini mencakup informasi yang berhubungan dengan pendapatan, pengeluaran, data karyawan dan pelanggan, serta pajak perusahaan.
Sistem informasi akuntansi kerap juga disingkat SIA. Tujuan dari sistem informasi akuntansi adalah menyediakan aliran data yang relevan, akurat, dan penting untuk kelancaran bisnis.
Sistem informasi akuntansi yang baik haruslah memenuhi lima kriteria, yaitu aman, rahasia, privasi, pemrosesan terintegrasi, serta ketersediaan untuk memenuhi kewajiban operasional.
Beberapa contoh sistem informasi akuntansi dalam bentuk software yang biasa digunakan perusahaan di Indonesia adalah Accurate, Jurnal, dan SAP Business One.
Semua data yang ada dalam sistem informasi akuntansi berguna untuk kepentingan bisnis. Adapun lebih lengkapnya, fungsi sistem informasi akuntansi adalah sebagai berikut:
Fungsi esensial dari adanya sistem informasi akuntansi adalah guna melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyimpanan data yang berhubungan dengan kegiatan operasional bisnis.
Data tersebut meliputi informasi tentang penjualan, pembelian, pengeluaran, penerimaan, aset, utang, hingga piutang.
Dengan adanya data yang terorganisasi dan terintegrasi, perusahaan akan memiliki akses ke informasi bisnis dengan mudah.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fungsi utama sistem informasi akuntansi adalah mengumpulkan dan menyimpan data bisnis.
Nantinya, data tersebut akan digunakan untuk membuat laporan atau analisis keuangan, perencanaan anggaran, hingga pemantauan kerja.
Dengan adanya data tersebut, perusahaan akan lebih mudah dalam mengambil keputusan yang tepat, strategis, dan taktis untuk berjalannya bisnis.
Baca juga: 5 Jenis Opini Audit Laporan Keuangan, Pengertian, & Contoh
Salah satu fungsi penting dari sistem informasi akuntansi adalah menciptakan pengendalian internal di dalam perusahaan.
Pengendalian internal ini mencakup kebijakan, prosedur, hingga praktik yang berguna untuk melindungi aset organisasi dan memastikan kepatuhan terhadap aturan di perusahaan.
Dengan adanya sistem informasi terintegrasi, maka pengendalian internal dalam perusahaan pun akan berjalan secara lebih efektif.
Terdapat beberapa komponen sistem informasi akuntansi yang fungsinya saling berhubungan, yaitu:
Komponen paling penting dalam sistem informasi akuntansi adalah orang.
Orang di sini termasuk siapa pun yang menggunakan sistem informasi, seperti akuntan, manajer, CFO, analis keuangan, hingga auditor.
Komponen selanjutnya dari sistem informasi akuntansi adalah prosedur dan instruksi.
Ini dimaksudkan untuk mengatur bagaimana sebuah informasi tentang perusahaan dikumpulkan, disimpan, diproses, hingga didistribusikan.
Prosedur dan instruksi yang berlaku haruslah dikodekan ke dalam software sistem informasi akuntansi untuk diimplementasikan kepada karyawan secara konsisten agar penggunaannya dapat efektif.
Inti dari komponen sistem informasi akuntansi adalah data. SIA akan menyimpan data apa pun yang relevan dengan praktik bisnis suatu perusahaan dan berpengaruh pada keuangannya.
Biasanya, data dalam sistem informasi akuntansi mencakup:
Informasi tentang pajak
Data inventori
Jurnal umum
Laporan tagihan pelanggan
Permintaan pembelian
Invoice bersama vendor
Informasi mengenai gaji karyawan
Pesanan penjualan
Register
Laporan analisis penjualan
Informasi ketepatan waktu
Baca juga: 5 Manfaat Laporan Keuangan untuk Bisnis & Contoh Laporannya
Komponen penting dalam sistem informasi akuntansi adalah perangkat lunak atau software yang berguna untuk melakukan penyimpanan, pengambilan, dan analisis data keuangan perusahaan.
Dahulu, SIA adalah sistem yang basisnya manual. Namun kini, penggunaan perangkat lunak diperlukan karena makin memudahkan perusahaan dalam melakukan pengumpulan dan penyimpanan data.
Komponen sistem informasi akuntansi selanjutnya adalah infrastruktur TI. komponen ini merupakan perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk mengoperasikan SIA.
Contoh infrastruktur TI adalah komputer, server, router, dan komponen hardware lainnya yang dimiliki perusahaan.
Infrastruktur TI juga mencakup perencanaan untuk kondisi darurat, seperti saat pemadaman listrik, kegagalan hardware, serta hal lainnya yang dapat menghambat berjalannya sistem.
Komponen sistem informasi akuntansi yang terakhir sekaligus berperan penting adalah kontrol internal, yaitu langkah-langkah keamanan guna melindungi data dalam SIA.
Karena berfungsi melindungi data, jadi kontrol internal mencakup kata sandi, verifikasi biometrik, hingga metode enkripsi.
Setelah mengetahui fungsi dan komponen apa saja yang ada dalam SIA, Sobat OCBC NISP juga perlu memahami manfaat sistem informasi akuntansi.
Adapun manfaat sistem informasi akuntansi adalah sebagai berikut:
Sistem informasi akuntansi membantu penyaluran data antar departemen di perusahaan agar dapat lebih mudah dan cepat diakses tiap orang
Dengan lancarnya alur penyampaian informasi, pengerjaan tugas pun menjadi lebih efektif dan efisien
SIA membantu pemrosesan transaksi bisnis di perusahaan menjadi lebih lancar
Data dan informasi yang ada dalam SIA dapat menghasilkan laporan valid serta dapat dipercaya
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai pengertian sistem informasi akuntansi beserta fungsi, komponen, dan manfaatnya.
Pada intinya, sistem informasi akuntansi adalah sebuah kumpulan data ekonomi perusahaan yang berguna untuk kelangsungan bisnisnya.
Data tersebut kemudian dapat digunakan untuk menghasilkan laporan atau analisis keuangan perusahaan dan dijadikan dasar dalam proses pengambilan keputusan.
Berbicara mengenai pengelolaan keuangan perusahaan, OCBC NISP memiliki solusi pengelolaan dana bisnis untuk transaksi yang lebih efektif dan efisien, serta menumbuhkembangkan dana bisnis.
Apa saja keuntungannya? Mulai dari 13 Mata uang dalam 1 rekening, transaksi Forex dengan kurs real-time dan kompetitif, hingga kemudahan transaksi via Velocity kapan saja dan di mana saja.
Yuk, kembangkan bisnis perusahaanmu bersama OCBC NISP!
Baca juga: 10 Aplikasi Pembukuan Laporan Keuangan Bisnis Terbaik 2022