Remittance advice adalah tanda bukti pembayaran faktur dari pembeli ke supplier.
Remittance advice adalah dokumen yang dapat mempermudah proses pengecekan pembayaran invoice antara penjual dengan pembeli.
Dengan adanya remittance advice, penjual bisa mencocokkan antara pembayaran dan invoice yang terkait.
Selain itu, remittance advice juga dapat membantu memverifikasi bahwa pembeli telah membayar invoice.
Untuk memahami lebih lanjut seputar pengertian remittance advice, simak sampai habis uraian berikut ini!
Pengertian remittance advice adalah dokumen berupa surat bukti atau tanda terima oleh pembeli untuk supplier dan berguna sebagai perincian jumlah faktur yang telah dibayarkan.
Pada dasarnya, remittance advice adalah dokumen yang bersifat opsional, artinya, Sobat OCBC NISP boleh membuatnya atau tidak.
Selain itu, slip remittance advice juga berfungsi untuk menandai utang yang belum dibayar melalui jumlah faktur dalam tanda terima tersebut.
Umumnya, remittance advice adalah slip yang tidak diperlukan apabila transaksi bisnis dilakukan secara online, karena bukti pembayaran sudah bisa didapatkan otomatis.
Namun, ada pula beberapa bisnis online yang masih bisa menerbitkan remittance advice, biasanya dokumen ini akan dilampirkan melalui e-mail.
Mungkin Sobat OCBC NISP sudah mengetahui bahwa saat ini segala transaksi dan metode pembayaran sudah mulai beralih secara online. Lantas, apa pentingnya remittance advice?
Meskipun demikian, remittance advice adalah salah satu slip tanda pembayaran yang masih banyak dibuat, karena memiliki beberapa kegunaan, seperti:
1. Sebagai bentuk menghargai penjual atau supplier, dan memastikan bahwa pembayaran sudah dilakukan.
2. Menjaga hubungan yang baik dengan supplier dan mitra bisnis lainnya.
3. Mencocokkan faktur dengan pembayaran yang diterima, untuk kemudian melacak dari mana jumlahnya berasal.
Baca juga: Memahami Manajemen Produksi dan Operasional dalam Bisnis
Perlu diketahui, remittance advice adalah tanda bukti pembayaran yang bisa digunakan di bidang manapun, selama ada proses pengiriman dan penerimaan pada transaksinya.
Berikut adalah fungsi remittance advice yang dapat dibedakan berdasarkan beberapa sektor, antara lain yaitu:
Pada sektor perbankan, fungsi remittance advice adalah untuk memantau pengiriman uang dalam bentuk valas, serta memverifikasi faktur yang telah dibayarkan.
Biasanya, slip remittance bank berisi tanggal pembayaran, hingga informasi detail lainnya yang berkaitan dengan pengiriman.
Dalam dunia bisnis, remittance advice adalah dokumen yang berfungsi sebagai tanda bukti kerja sama perusahaan dengan vendor atau supplier.
Selain itu, slip remittance advice juga biasa digunakan untuk memberitahukan kredit penggantian atau gaji karyawan.
Remittance advice dalam asuransi berfungsi sebagai pesan konfirmasi dari perusahaan penyedia (penanggung) kepada nasabah.
Adapun pesan konfirmasi tersebut dikirim melalui dokumen yang diperlukan pada saat nasabah mengajukan permohonan klaim.
Selain berfungsi sebagai tanda bukti pada berbagai sektor, remittance advice adalah dokumen yang dapat dibedakan berdasarkan jenisnya, di antaranya yaitu:
Sama seperti namanya, basic remittance advice adalah surat dasar sederhana yang tidak membutuhkan banyak waktu dan biasanya hanya berisi nomor faktur dan jumlah pembayaran.
Scannable remittance advice adalah slip pengiriman uang yang bisa dipindai sebagai tanda bukti elektronik atau dapat disimpan dalam bentuk digital.
Baca juga: 10 Tips Mengelola Stok Barang di Gudang agar Bisnis Lancar
Removable remittance advice adalah faktur yang disertai dengan slip tanda bukti pengiriman uang dalam bentuk formulir kosong dan dapat dihapus, untuk kemudian diisi kembali oleh pelanggan.
Nantinya, removable remittance advice akan dikirim ke vendor atau supplier bersama dengan dokumen faktur, sehingga pihak pembayaran tidak perlu membayar beban tambahan.
Setelah mengetahui pengertian, fungsi, dan jenis-jenisnya, mungkin Sobat OCBC NISP ingin mengetahui apa saja informasi yang dicantumkan dalam remittance advice, bukan?
Nah, berikut adalah data-data yang perlu dicantumkan dalam slip remittance advice, seperti:
Secara umum, remittance advice adalah slip tanda bukti yang akan diterbitkan dengan mencantumkan kop perusahaan, beserta detail kontaknya.
Dengan begitu, pemasok dapat mengetahui segala informasi yang mungkin akan dipertanyakan saat proses transaksi berjalan.
Sebagai catatan, terdapat dua bentuk slip remittance advice yang dapat Sobat OCBC NISP gunakan, yaitu melalui format kertas atau surat, serta PDF secara digital.
Adapun cara mengirim remittance advice dapat dilakukan melalui cara offline atau online, dengan kecepatan yang akan berbeda-beda, berikut di antaranya:
Itu dia uraian lengkap mengenai apa itu remittance advice beserta fungsi, jenis, isi, beserta cara mengirimnya.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa remittance advice adalah bukti surat pembayaran yang dikirimkan oleh pembeli kepada penjual atau supplier.
Meskipun bersifat opsional, remittance advice cukup berguna karena dapat membantu mengetahui invoice mana yang telah dibayar oleh pembeli.
Jika tertarik membaca artikel lain seputar dunia akuntansi atau keuangan, silakan kunjungi website OCBC NISP dan nantikan terus update selanjutnya. Selamat membaca!
Baca juga: Apa itu Manajemen Waralaba? Ini Bentuk dan Keuntungannya!