Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Ketahui cara manajemen cafe dengan baik sebelum memulai usaha coffee shop.
Membangun coffee shop adalah salah satu ide bisnis yang menarik untuk dijadikan pilihan. Namun, sebelum memulainya, ketahui cara manajemen cafe terlebih dahulu.
Yap, mengetahui strategi mengelola manajemen dengan baik adalah satu cara memulai bisnis cafe yang perlu dipersiapkan sejak awal agar tetap bertahan di tengah sengitnya persaingan.
Dimulai dari menetapkan rencana bisnis cafe, menentukan target customer dan keuntungan yang ingin diraih, dan masih banyak lagi.
Nah, untuk mengetahui bagaimana cara mengelola cafe dengan manajemen yang baik dan terstruktur, yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Mungkin sebagian dari Sobat OCBC NISP sudah banyak yang mengetahui bahwa usaha coffee shop sedang digandrungi oleh para pelaku bisnis dari berbagai kalangan, terutama bagi generasi muda.
Yap, coffee shop merupakan salah satu bisnis yang memiliki peminat jangka panjang, karena akan menjadi tempat untuk berkumpul atau bersantai, hingga mengerjakan tugas dengan nyaman.
Itulah mengapa, cara mengelola cafe penting untuk dilakukan agar lebih banyak diminati dan coffee shop dapat semakin berkembang.
Berikut adalah sejumlah cara manajemen cafe yang bisa Sobat OCBC NISP lakukan, di antaranya yaitu:
Setiap usaha perlu adanya Standar Operasional Prosedur (SOP), tak terkecuali pada usaha coffee shop.
Melalui cara manajemen cafe dengan membuat SOP ini, Sobat OCBC NISP akan lebih mudah untuk memberikan pekerjaan pada karyawan yang baru bergabung.
Adapun cara memulai bisnis cafe ini, yaitu Sobat OCBC NISP bisa membuat keunikan pada coffee shop yang akan dikelola serta penetapan langkah-langkah untuk melakukan aktivitas dan nilai yang perlu dicapai.
Cara manajemen cafe selanjutnya yang paling penting dan tidak boleh Sobat OCBC NISP lupakan adalah melakukan riset.
Yap, jangan sampai karena sudah mendapatkan modal, Sobat OCBC NISP jadi melupakan strategi bisnis cafe yang satu ini.
Sebagai seorang pengusaha, Sobat OCBC NISP dapat menerapkan cara manajemen cafe berikut dengan melakukan sejumlah riset, seperti:
Membaca buku, artikel, atau sumber lainnya yang membahas mengenai bisnis coffee shop.
Melakukan riset kompetitor, untuk mengetahui faktor-faktor, elemen, serta biaya yang akan dibutuhkan.
Jika belum memiliki skill membuat kopi, Sobat OCBC NISP bisa mengikuti pelatihan cafe untuk mempelajari roasting, atau mengikuti coffee shop manajemen.
Jika biasanya usaha coffee shop banyak yang menciptakan menu-menu dari luar, Sobat OCBC NISP bisa melakukan cara manajemen cafe dengan menciptakan ciri khas tersendiri.
Misalnya, Sobat OCBC NISP dapat membuat menu yang unik dan menarik seperti racikan kopi sendiri, atau bisa juga menambahkan cita rasa khas Indonesia, sehingga menarik perhatian pengunjung.
Cara memulai bisnis cafe yang satu ini bisa Sobat OCBC NISP terapkan apabila belum memiliki modal yang cukup dalam menjalani usaha.
Di sisi lain, hal ini juga dapat menghemat pengeluaran. Yap, Sobat OCBC NISP bisa menggunakan bahan baku dari grosir yang mematok harga lebih murah. Namun, jangan lupa perhatikan pula kualitasnya, ya.
Baca juga: 10 Bisnis Franchise Kopi Hits Terlaris, Modal Mulai 5 juta!
Cara manajemen cafe berikutnya adalah dengan terus melakukan perbaikan sebagai upaya untuk meningkatkan semua elemen bisnis secara berkelanjutan.
Sobat OCBC NISP perlu melakukan perbaikan mulai dari meng-upgrade skill karyawan melalui pelatihan, menciptakan menu baru, dan lain sebagainya.
Adapun cara manajemen cafe yang perlu Sobat OCBC NISP lakukan secara berkala, yaitu:
Gaji atau upah karyawan yang sesuai
Mengelola kembali karyawan atau Sumber Daya Manusia (SDM)
Melakukan training bagi karyawan
Menjalin hubungan kerja sama
Selain memperhatikan menu, cara memulai cafe yang perlu dilakukan sejak awal adalah membuat struktur organisasi jelas.
Lihat kembali, apakah sekiranya Sobat OCBC NISP membutuhkan jabatan yang akan membantu operasional usaha, seperti supervisor atau manajer, jika ingin mengembangkan bisnis.
Selain memperhatikan bahan baku, cara manajemen cafe yang bisa dilakukan untuk memperhemat dana adalah menetapkan strategi marketing minim biaya.
Yap, memang setiap bisnis apapun membutuhkan strategi marketing untuk memperkenalkan produk kepada konsumen.
Namun, jangan sampai Sobat OCBC NISP malah terjebak dengan pemborosan dana, akibat terlalu fokus melakukan promosi.
Baca juga: 20 Bisnis Sampingan yang Menjanjikan & Bermodal Kecil
Agar pengeluaran dan pendapatan usaha tetap terstruktur dan berada di dalam jalur, Sobat OCBC NISP perlu melakukan cara mengelola cafe dengan membuat perhitungan kas.
Melalui cara manajemen cafe yang satu ini Sobat OCBC NISP dapat melihat laporan laba-rugi selama menjalani usaha tersebut.
Mungkin Sobat OCBC NISP sudah sering mendengar istilah 'pembeli adalah raja', bukan? Nah, hal ini juga berlaku sebagai cara manajemen cafe yang paling utama.
Pasalnya, membangun berbagai strategi bisnis cafe pun dilakukan untuk memuaskan permintaan konsumen.
Untuk melakukan cara manajemen ini, Sobat OCBC NISP perlu membuat sasaran target customer yang ingin dituju dalam membuat usaha coffee shop.
Dengan begitu, memahami keinginan para konsumen menjadi lebih mudah dan tepat.
Itu dia sejumlah cara manajemen cafe dengan baik yang perlu Sobat OCBC NISP ketahui sebelum memutuskan untuk memulai usahanya.
Namun, menerapkan manajemen yang baik tidak hanya saat ingin memulainya saja, tapi perlu juga dilakukan ketika bisnis sudah berjalan.
Selain itu, untuk mempermudah dalam mengelola usaha, Sobat OCBC NISP dapat memanfaatkan program Nyala Bisnis yang menawarkan banyak manfaat dan kenyamanan.
Salah satunya, OCBC NISP menyediakan fitur Business Fitness Solution, yang akan memberikan solusi kepada para pelaku bisnis agar mudah menjalankan usaha.
Berbagai manfaat bisa Sobat OCBC NISP rasakan melalui fitur tersebut, mulai dari pengecekan kesehatan bisnis, bebas biaya transaksi antar-bank, serta rekening dengan 13 mata uang.
Yuk, kelola bisnis dengan mudah dan efisien dengan memanfaatkan layanan Nyala Bisnis OCBC NISP!
Baca juga: Bisnis Ritel: Pengertian, Klasifikasi, Tujuan dan Contohnya
