Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Binary option adalah kegiatan trading yang tergolong high risk, high return.
Akhir-akhir ini, binary option adalah topik yang sedang menjadi perbincangan hangat, apalagi karena banyak iklan dan influencer mempromosikannya.
Hal ini karena binary option dianggap sebagai kegiatan yang dapat menghasilkan banyak keuntungan dalam waktu cepat.
Binary option sendiri sering kali disamakan dengan trading forex. Padahal, kedua hal tersebut memiliki arti yang berbeda.
Lantas, apa itu binary option? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini!
Jika ditelaah dari asal katanya, binary option berasal dari “bi” yang berarti “dua” dan “option” atau “pilihan”.
Jadi, binary option adalah suatu kegiatan memprediksi harga berbagai aset, apakah naik atau turun, dengan mempertaruhkan sejumlah dana.
Beberapa contoh aset yang paling umum untuk dipertaruhkan fluktuasi harganya dalam kegiatan binary option adalah mata uang, kripto, emas, dan saham.
Kemudian, setelah menentukan aset yang ingin di-tradingkan, trader harus mempertaruhkan sejumlah uangnya.
Sebelum memprediksi perubahan harga instrumen investasi tersebut, para trader akan diberikan jangka waktu tertentu.
Apabila prediksi atau tebakan yang diberikan trader benar, maka ia akan mendapat keuntungan dengan jumlah tertentu.
Umumnya, keuntungan yang didapat trader jika menjawab benar berkisar antara 60% sampai 90%.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa binary option adalah kegiatan yang bergantung pada spekulasi.
Apabila trader salah menebak atau memprediksi, ia akan kehilangan semua uang taruhannya. Begitu pun sebaliknya, jika prediksinya benar, maka ia akan memperoleh banyak keuntungan.
Jadi, meskipun bisa memperoleh banyak keuntungan, binary option adalah kegiatan yang juga memiliki risiko kerugian tinggi.
Cara kerja binary option sebenarnya cukup sederhana. Untuk lebih memahami cara menggunakan binary option, Sobat OCBC NISP bisa simak ilustrasi berikut.
Melalui platform binary option, trader A ingin menebak harga saham perusahaan X secara akurat.
Ia diberi waktu 1 jam untuk menebak harga saham perusahaan X, apakah naik atau turun. Jika tebakannya benar, trader A akan mendapat tingkat keuntungan sebesar 75%.
Trader A pun menebak bahwa harga saham perusahaan X akan turun. Kemudian, trader A mempertaruhkan uang sebanyak Rp1 juta rupiah atas tebakan yang diberikannya.
Setelah waktu habis, ternyata harga saham perusahaan X benar-benar turun. Ini berarti, tebakan trader A benar. Dengan begitu, ia akan memperoleh dana sebesar Rp1,75 juta.
Jumlah Rp1,75 juta tersebut berasal dari uang yang semula dipertaruhkan ditambah keuntungan sebesar 75% atau Rp750 ribu.
Baca juga: 8 Investasi Modal Kecil untuk Pemula, Mulai dari Rp100 ribu Saja!
Trader C melakukan binary option dengan aset yang diperdagangkan adalah kripto, misalnya Bitcoin.
Ia diberi waktu selama 1 hari untuk menebak harga Bitcoin dengan uang taruhan sebesar Rp2 juta rupiah dan tingkat keuntungan sebanyak 90%.
Trader C kemudian memprediksi bahwa harga Bitcoin keesokan harinya akan turun atau lebih rendah dari hari ini.
Setelah 1 hari berakhir, ternyata harga Bitcoin naik, yang berarti tebakan trader C pun salah. Ini berarti, trader C kehilangan seluruh uang taruhannya dan tidak mendapatkan apa pun.
Sebelumnya, telah disebutkan bahwa binary option adalah kegiatan yang berbeda dengan trading forex.
Sebab, trading forex merupakan aktivitas jual beli mata uang asing untuk mendapat keuntungan dari selisih harganya.
Berikut ini beberapa perbedaannya agar Sobat OCBC NISP tidak memiliki pemahaman yang keliru:
Dari segi instrumen, terdapat beberapa aset yang bisa dipilih dalam binary option, yaitu saham, kripto, hingga emas. Sementara itu, instrumen yang diperdagangkan dalam trading forex adalah nilai mata uang antar negara
Jika dilihat dari sistem perdagangan, binary option melibatkan kegiatan memprediksi fluktuasi harga suatu aset. Di sisi lain, trading forex melibatkan jual beli pasangan kurs yang dipilih
Durasi trading dari binary option terbatas sesuai waktu yang telah ditentukan paling umum antara 10 hingga 60 menit saja. Sementara itu, trading forex tidak memiliki batasan jangka waktu
Pada binary option, trader seakan-akan bertarung melawan broker. Namun, di trading forex, broker akan memberitahu eksekusi order yang dilakukan trader, serta return atau pendapatannya
Baca juga: 5 Cara Investasi Emas untuk Pemula dengan Modal Kecil
Meskipun banyak platform penyedia binary option, tetapi kegiatan ini sebenarnya masih ilegal di Indonesia.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri pernah menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan izin binary option di Indonesia.
Selain itu, Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) juga mengatakan bahwa binary option adalah kegiatan yang dilarang karena tidak sesuai dengan UU PBK (Undang-Undang Perdagangan Berjangka Komoditi) Pasal 1 ayat 8 UU no. 11 tahun 2011.
Jadi, banyaknya situs atau platform penyedia binary option beroperasi di Indonesia tanpa ada perizinan yang lazim.
Itu dia penjelasan lengkap tentang apa itu binary option beserta cara kerja dan perbedaannya dengan trading forex.
Intinya, binary option adalah kegiatan menebak harga suatu aset dalam jangka waktu tertentu dengan mempertaruhkan sejumlah dana.
Apabila tebakan yang diberikan benar, maka akan diperoleh keuntungan besar. Namun, jika tebakannya salah, maka ia tidak akan memperoleh apa pun.
Meskipun bisa mendapatkan banyak keuntungan, binary option adalah kegiatan yang hingga kini masih dianggap ilegal di Indonesia.
Oleh karena itu, ada baiknya untuk memilih investasi lain yang lebih aman dan sudah memiliki izin dari OJK.
Nah, apabila ingin berinvestasi secara aman dan tentunya bisa memperoleh keuntungan yang besar, gunakan saja fitur investasi di ONe Mobile dari OCBC NISP.
Di ONe Mobile, ada berbagai instrumen investasi, mulai dari reksa dana, obligasi, SBN ritel, hingga bancassurance, yang dapat dipilih dengan mudah dan praktis.
Yuk, mulai berinvestasi dan jadi #FinanciallyFit bareng OCBC NISP!
Baca juga: 6 Cara Investasi Reksadana Bagi Pemula Agar Untung Maksimal
