Terdapat empat cara mining Bitcoin yang bisa dilakukan, termasuk solo mining.
Sudahkah Sobat OCBC NISP tahu bagaimana cara mining Bitcoin? Atau malah masih belum paham apa itu mining Bitcoin?
Meski belum paham, tapi Sobat OCBC NISP pasti sudah tidak asing dengan Bitcoin. Ya, Bitcoin adalah bagian dari cryptocurrency yang bisa dihasilkan dari penambangan atau mining.
Penambangan ini bisa dilakukan melalui website di komputer maupun aplikasi smartphone. Selengkapnya, mari simak pengertian dan cara mining Bitcoin dalam penjelasan berikut ini!
Mining Bitcoin adalah proses yang digunakan untuk memverifikasi transaksi dan menciptakan Bitcoin baru.
Dalam dunia cryptocurrency, mining digunakan untuk menjaga keamanan jaringan dan memastikan integritas transaksi.
Istilah "mining" dalam konteks Bitcoin tidak berarti melakukan penggalian atau menambang secara fisik.
Sebaliknya, mining Bitcoin melibatkan penggunaan komputer dan perangkat lunak khusus, untuk memecahkan teka-teki matematika yang rumit guna memvalidasi transaksi.
Proses mining Bitcoin menggunakan komputer yang berperan sebagai penambang atau miner.
Miner ini berkompetisi satu sama lain untuk memecahkan teka-teki matematika dan yang pertama kali berhasil memecahkannya akan mendapatkan hadiah dalam bentuk Bitcoin.
Selain itu, penambang juga berperan untuk memverifikasi transaksi baru yang dilakukan dalam jaringan Bitcoin.
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk melakukan mining Bitcoin. Well, setiap metode memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing.
Berikut ini adalah beberapa cara mining Bitcoin yang umum digunakan, di antaranya yaitu:
Menambang di kolam (pool mining) adalah cara mining Bitcoin yang paling umum digunakan oleh para penambang.
Pada cara ini, beberapa penambang bergabung ke satu kelompok atau kolam untuk meningkatkan kemungkinan mereka, dalam memecahkan teka-teki matematika dan mendapatkan hadiah.
Ketika seorang penambang berhasil memecahkan teka-teki, hadiah akan dibagi secara proporsional di antara semua anggota kolam.
Cloud mining adalah cara mining Bitcoin lainnya, di mana penambang menyewa daya komputasi dari penyedia layanan.
Dalam hal ini, penambang tidak perlu memiliki perangkat keras sendiri, melainkan menyewa kekuatan komputasi dari penyedia.
Keuntungan dari cloud mining adalah kemudahan dan kenyamanan, karena tidak perlu repot mengatur perangkat keras.
Namun, perlu diingat bahwa cloud mining juga memiliki risiko penipuan, jadi penting untuk memilih penyedia yang terpercaya.
Cara mining Bitcoin berikutnya adalah solo mining atau menambang sendirian.
Solo mining adalah metode di mana seorang penambang menggunakan perangkat keras sendiri untuk menambang Bitcoin secara independen.
Solo mining dapat memberikan keuntungan yang lebih besar jika penambang berhasil memecahkan blok sendiri dan mendapatkan hadiah secara keseluruhan.
Namun, tingkat kesulitan yang tinggi membuat peluang untuk menambang Bitcoin secara solo semakin kecil.
Baca juga: Mengenal Investasi Kripto Bodong “EDCCash” Jangan Tertipu!
ASIC mining adalah cara mining Bitcoin yang menggunakan perangkat keras khusus atau disebut juga dengan ASIC.
ASIC (Application-Specific Integrated Circuit) adalah chip yang dirancang khusus untuk melakukan perhitungan yang diperlukan dalam penambangan Bitcoin.
ASIC lebih efisien dalam hal daya komputasi dibandingkan dengan CPU atau GPU biasa.
Namun, perlu diingat bahwa ASIC mining membutuhkan investasi yang signifikan dalam perangkat keras, dan harga perangkat ASIC dapat sangat tinggi.
Sebelum memulai proses mining Bitcoin, ada beberapa hal yang perlu Sobat OCBC NISP siapkan.
Berikut adalah hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai mining Bitcoin, antara lain yaitu:
Untuk melakukan cara mining bitcoin dengan cepat, tentunya dibutuhkan perangkat yang memadai. Hal ini dikarenakan, proses mining Bitcoin membutuhkan daya komputasi yang besar.
Jika ingin menerapkan cara mining bitcoin dengan komputer atau laptop, pastikan perangkat Sobat OCBC NISP memiliki spesifikasi yang memadai.
Jika memilih metode mining lebih canggih, seperti menggunakan ASIC, pastikan Sobat OCBC NISP memiliki perangkat keras yang sesuai dan memadai untuk penambangan tersebut.
Sebelum memulai mining Bitcoin, Sobat OCBC NISP perlu memiliki akun Bitcoin wallet.
Wallet ini digunakan untuk menyimpan Bitcoin yang Sobat OCBC NISP peroleh dari proses mining.
Ada berbagai jenis wallet yang tersedia, termasuk wallet online, wallet hardware, wallet software, dan wallet mobile.
Tipsnya, pilihlah wallet yang sesuai dengan kebutuhan dan tingkat keamanan yang Sobat OCBC NISP inginkan.
Baca juga: Apa Itu Sekuritas? Ini Pengertian, Jenis, dan Tips Memilih
Untuk melakukan mining Bitcoin, Sobat OCBC NISP perlu mengunduh perangkat lunak atau aplikasi yang sesuai.
Ada banyak aplikasi mining Bitcoin yang tersedia. Oleh karena itu, pastikan untuk mendapatkan software terpercaya dan sesuai dengan hardware yang Sobat OCBC NISP gunakan.
Selain software dan hardware, ada beberapa peralatan lain yang mungkin diperlukan untuk memulai mining Bitcoin.
Misalnya, jika Sobat OCBC NISP menggunakan PC atau laptop, pastikan untuk memiliki koneksi internet yang stabil dan cepat.
Dalam melakukan mining Bitcoin, penting untuk diingat bahwa hasil dan keuntungan yang diperoleh dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor, seperti harga, tingkat kesulitan, biaya listrik, dan biaya perawatan perangkat.
Oleh karena itu, sebelum memulai, lakukan riset serta pertimbangkan dengan seksama apakah mining Bitcoin sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Sobat OCBC NISP.
Demikian penjelasan mengenai pengertian, cara mining Bitcoin, hingga alat-alat yang perlu disiapkan.
Meski mining Bitcoin bisa memberikan keuntungan untuk miner (penambang), Sobat OCBC NISP perlu memahami risikonya terlebih dahulu.
Untuk itu, Sobat OCBC NISP bisa mengunjungi OCBC NISP dan dapatkan informasi seputar mata uang digital atau keuangan lainnya.
Baca juga: Mengenal Mata Uang Fiat dan Bedanya dengan Uang Kripto