Produksi dan operasional dalam bisnis adalah aktivitas penting bagi perusahaan.
Manajemen produksi dan operasional dalam bisnis adalah aktivitas penting yang perlu dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya.
Sebab, melalui manajemen bisnis ini, perusahaan bisa mengontrol dan memastikan bahwa aktivitas produksinya berjalan lancar.
Lantas, apa itu manajemen produksi dan operasional dalam bisnis? Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak artikel berikut!
Sebelum membahas lebih lanjut tentang fungsi manajemen produksi dan operasional dalam bisnis, sebaiknya pahami dulu pengertiannya.
Produksi dan operasional dalam bisnis adalah bagian dari manajemen perusahaan yang berkaitan dengan aktivitas pengawasan, perancangan, serta pengendalian pembuatan barang atau jasa.
Aktivitas manajemen produksi serta operasional dalam bisnis ini berkaitan dengan banyak aspek, seperti pemasaran, keuangan, serta penjualan.
Dalam ruang lingkup inilah peran manajer operasi sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa kegiatan produksi tidak terdapat kendala.
Melalui manajemen produksi dan operasional ini pula, suatu bisnis bisa berjalan lebih efektif, terkendali, serta dapat mencapai tujuannya.
Manajemen produksi dan operasional dalam bisnis adalah hal penting yang tidak boleh ditinggalkan jika ingin usahanya berjalan lancar.
Adapun sejumlah manfaat manajemen produksi dan operasional dalam bisnis adalah sebagai berikut.
Salah satu manfaat manajemen produksi dan operasional dalam bisnis adalah membantu meningkatkan motivasi karyawan.
Lewat pelaksanaan manajemen bisnis ini, setiap karyawan bisa lebih memahami perannya di dalam perusahaan.
Di samping itu, pelaksanaan kerja juga dilakukan di bawah pengawasan manajer operasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan jika pekerjaan dilakukan para karyawan sesuai porsinya.
Tak berhenti di situ, perusahaan dengan manajemen produksi serta operasional yang baik akan memberikan apresiasi kepada karyawan berprestasi.
Sejumlah upaya tersebut tentu bisa membantu meningkatkan motivasi kerja karyawan dalam perusahaan.
Baca juga: 7 Prinsip Manajemen Keuangan dalam Pengelolaan Perusahaan
Manfaat manajemen produksi dan operasi selanjutnya adalah membantu meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
Sebab, lewat aktivitas ini, seorang manajer operasi memiliki kewajiban untuk melatih serta mendidik karyawan.
Dengan begitu, kemampuan dan produktivitas karyawan pun akan lebih meningkat.
Manfaat pengelolaan produksi serta operasional dalam bisnis berikutnya adalah membantu mencapai tujuan perusahaan.
Pasalnya, melalui aktivitas ini, seorang manajer operasional harus memastikan bahwa setiap aspek dalam bisnisnya berjalan lancar.
Di samping itu, apabila ditemukan kendala, maka manajer operasional akan mencari solusi dari permasalahan tersebut bersama karyawan lainnya. Dengan begitu, tujuan perusahaan pun bisa tercapai.
Terakhir, manfaat manajemen produksi dan operasional dalam dunia bisnis adalah membantu meningkatkan kepuasan pelanggan.
Pasalnya, perusahaan dengan manajemen produksi dan operasional yang baik akan bisa mengirimkan barang ke pelanggan tepat waktu.
Dengan begitu, eksistensi dan reputasi perusahaan pun juga akan terjaga.
Di samping manfaat, manajemen produksi dan operasional dalam bisnis juga memiliki sejumlah fungsi.
Adapun fungsi produksi dan operasional adalah sebagai berikut.
Salah satu fungsi produksi dan operasional adalah membantu perusahaan untuk memilih barang atau jasa yang akan diperjualbelikan.
Pasalnya, pelaksanaan manajemen produksi dan operasional dalam bisnis yang baik bisa membantu perusahaan untuk membuat keputusan strategis terkait pemilihan barangnya.
Di samping itu, lewat fungsi ini, perusahaan juga mampu memilih serta mengidentifikasi produk yang sedang menjadi tren di pasaran.
Baca juga: Manajemen Keuangan: Pengertian, Prinsip, Fungsi, dan Tujuan
Fungsi manajemen produksi dan operasional dalam bidang bisnis lainnya adalah membantu perusahaan untuk membuat perencanaan.
Dalam hal ini, perencanaan yang dimaksud adalah keputusan perusahaan untuk menciptakan metode pelaksanaan operasi produktif.
Pengoperasian adalah fungsi manajemen produksi berikutnya yang berperan dalam keputusan perencanaan pengeluaran jangka panjang.
Selain itu, fungsi pengoperasian juga berkaitan dengan keputusan penjadwalan pekerjaan serta pembagian job desc karyawan dalam jangka pendek.
Fungsi manajemen produksi dan operasional dalam dunia bisnis selanjutnya adalah untuk mengawasi pelaksanaan pencapaian tujuan perusahaan.
Dalam hal ini, manajer operasi bertugas mengawasi kinerja karyawan dan memastikan bahwa setiap proses produksi tidak terdapat kendala.
Terakhir, fungsi produksi dan operasional dalam dunia bisnis adalah untuk pembaruan aspek-aspek di perusahaan.
Misalnya adalah memperbaiki sistem produksi sesuai dengan perubahan permintaan tujuan teknologi, organisasional, ataupun manajemen.
Setelah mengetahui manfaat dan fungsi manajemen produksi serta operasional dalam bisnis, Sobat OCBC NISP juga perlu memahami ruang lingkupnya.
Adapun ruang lingkup manajemen produksi dan operasional dalam bisnis adalah sebagai berikut.
Seleksi dan perancangan hasil produksi.
Perancangan dan seleksi proses serta peralatan.
Merancang layout dan arus kerja.
Memilih lokasi, site perusahaan, serta unit produk.
Menyusun pembagian tugas dalam perusahaan.
Strategi produksi, operasional, serta proses pemilihan kapasitas.
Inovasi output perusahaan agar dapat bersaing dengan kompetitor.
Analisis inventaris perusahaan.
Demikian sederet informasi mengenai manajemen produksi dan operasional dalam bisnis, mulai dari pengertian, fungsi, hingga ruang lingkupnya.
Dapat disimpulkan bahwa manajemen produksi dan operasional adalah aspek penting dalam berjalannya bisnis.
Nah, jika Sobat OCBC NISP ingin mengelola usaha dengan baik, Nyala Bisnis dari Bank OCBC NISP bisa menjadi solusi yang tepat.
Melalui Nyala Bisnis, Sobat OCBC NISP bisa mengelola dana usaha dan pribadi dengan lebih mudah, mendapatkan akses pinjaman, perbankan digital, hingga Business Fitness Solution.
Jadi, tunggu apa lagi, yuk kelola bisnis dengan lebih efektif bersama OCBC NISP!
Baca juga: Manajemen Aset: Siklus, Tujuan & Manfaatnya bagi Perusahaan