Terdapat banyak pilihan instrumen dana pensiun untuk menyiapkan hari tua.
Salah satu cara menjamin masa tua adalah dengan memiliki dana pensiun, misalkan melalui investasi. Soal ini, banyak instrumen dana pensiun yang dapat menjadi pilihan Sobat Cuan.
Tapi, kadang kita bingung, instrumen manakah yang aman dan tepat untuk menyiapkan dana pensiun?
Sebetulnya, ini tergantung perencanaan keuangan Sobat Cuan dan beberapa pertimbangan lainnya.
Nah, agar Sobat Cuan tidak bingung lagi, simak pilihan instrumen dana pensiun beserta tips mempersiapkannya di artikel ini!
Salah satu manfaat dana pensiun adalah untuk menjaga keuangan tetap stabil.
Pasalnya, saat memasuki masa pensiun, seseorang menghadapi perubahan dalam sumber penghasilan, di mana sebagian besar berasal dari tabungan, investasi, atau dana pensiun yang telah disiapkan sebelumnya.
Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mempersiapkan instrumen dana pensiun dengan baik.
Berikut 6 contoh produk dana pensiun yang bisa Sobat Cuan jadikan pilihan, di antaranya yaitu:
Emas merupakan salah satu instrumen dana pensiun safe haven, yaitu aset investasi yang nilainya diharapkan tetap aman meskipun perekonomian sedang tidak stabil.
Emas dijuluki aset safe haven karena nilainya yang cenderung stabil dan dapat bertahan dalam jangka panjang.
Selain itu, emas juga memiliki kecenderungan untuk bertahan dan bahkan meningkat nilainya selama periode ketidakstabilan ekonomi atau gejolak pasar.
Oleh karena itu, memilih emas sebagai instrumen dana pensiun dapat memberikan perlindungan nilai dan pertumbuhan yang stabil.
Deposito adalah instrumen dana pensiun yang relatif aman dan mudah diakses.
Deposito merupakan tabungan yang ditempatkan pada bank dengan jangka waktu tertentu dan suku bunga tetap.
Keuntungan dari deposito adalah suku bunga yang stabil dan dapat diandalkan.
Namun, perlu diketahui juga bahwa, imbal hasil yang diberikan oleh deposito cenderung lebih rendah dibandingkan instrumen investasi lain dengan risiko tinggi.
Meskipun demikian, deposito tetap menjadi pilihan baik untuk mempersiapkan dana pensiun karena stabilitasnya dan kurangnya risiko yang signifikan.
Selanjutnya, investasi properti juga merupakan instrumen dana pensiun yang dapat memberikan keuntungan jangka panjang.
Membeli properti sebagai investasi dapat memberikan sumber pendapatan pasif melalui sewa atau apresiasi nilai seiring berjalannya waktu.
Properti memiliki potensi pertumbuhan nilai yang baik, terutama di lokasi strategis dan berkembang.
Namun, investasi properti juga memerlukan modal yang besar dan perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti pemeliharaan, perawatan, serta pengelolaan.
Baca juga: Apa itu Sharing Economy? Ini Konsep, Jenis, & Contohnya
Reksa Dana adalah wadah investasi yang mengumpulkan dana dari berbagai investor untuk diinvestasikan dalam berbagai instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, atau pasar uang.
Keuntungan dari reksa dana adalah diversifikasi portofolio luas dan pengelolaan yang dilakukan oleh manajer investasi berpengalaman.
Di samping itu, jenis investasi ini juga memiliki tingkat likuiditas yang tinggi, sehingga dapat dananya dengan mudah dicairkan.
Oleh karena itu, reksa dana dapat menjadi pilihan yang baik sebagai instrumen dana pensiun karena kemudahannya dalam berinvestasi dan diversifikasi risiko.
Obligasi merupakan jenis investasi berupa surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan.
Ketika seseorang membeli obligasi, itu berarti bahwa dia memberikan pinjaman kepada penerbit untuk jangka waktu tertentu dengan imbalan bunga.
Pada umumnya, obligasi dianggap sebagai jenis investasi yang lebih stabil dan aman dibandingkan dengan saham.
Obligasi memberikan pendapatan tetap dari bunga yang dibayarkan secara berkala.
Itulah mengapa, investasi dalam obligasi dapat menjadi pilihan instrumen dana pensiun, terutama bagi mereka yang menginginkan pendapatan tetap dengan risiko lebih rendah.
Pilihan instrumen dana pensiun yang terakhir adalah saham.
Saham merupakan instrumen investasi yang menawarkan potensi keuntungan tinggi dan risiko lebih besar.
Saham adalah kepemilikan dalam suatu perusahaan yang diperdagangkan di pasar saham.
Keuntungan dari investasi saham adalah adanya potensi pertumbuhan nilai investasi seiring waktu dan pembagian dividen kepada pada shareholder.
Namun, harga saham dapat fluktuatif dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi pasar atau kinerja perusahaan.
Oleh karena itu, investasi saham untuk dana pensiun sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan melalui diversifikasi portofolio yang baik.
Baca juga: Ingin Pensiun Dini? Perhatikan Syarat dan Cara Berikut!
Setelah mengetahui beberapa pilihan instrumen dana pensiun di atas, berikut ini adalah beberapa tips penting dalam mempersiapkannya, yaitu:
Langkah pertama dalam mempersiapkan dana adalah menentukan usia pensiun yang diinginkan.
Usia pensiun tersebut akan memengaruhi berapa lama waktu yang dimiliki untuk mempersiapkan jumlah dana.
Selanjutnya, lakukan perencanaan keuangan yang cermat untuk menghitung kebutuhan finansial di masa pensiun.
Pertimbangkan faktor-faktor seperti pengeluaran sehari-hari, biaya kesehatan, dan gaya hidup yang diinginkan.
Dengan menghitung kebutuhan di masa depan, Sobat Cuan dapat menetapkan target jumlah dana yang perlu diinvestasikan.
Untuk mempersiapkan dana pensiun yang mencukupi, penting untuk meningkatkan sumber pemasukan.
Selain mengandalkan pemasukan dari pekerjaan utama, cari peluang untuk mendapatkan tambahan penghasilan melalui usaha sampingan, investasi, atau bisnis kecil.
Dengan meningkatkan pemasukan, Sobat Cuan akan memiliki lebih banyak modal yang dapat dialokasikan untuk investasi dana pensiun.
Berikutnya, sebelum memasuki masa pensiun, upayakan untuk melunasi utang secara bertahap. Sebab, utang dapat memberikan beban finansial yang berat di masa pensiun.
Dengan melunasi utang sebelum pensiun, Sobat Cuan dapat mengurangi pengeluaran bulanan dan memiliki lebih banyak dana yang tersedia untuk ditabung atau diinvestasikan.
Terakhir, pilihlah instrumen dana pensiun yang sesuai dengan tujuan keuangan dan toleransi risiko Sobat Cuan.
Setiap instrumen investasi memiliki kelebihan dan kelemahan, serta tingkat risiko yang berbeda-beda.
Diversifikasi portofolio dapat menjadi strategi efektif untuk mengurangi risiko dan mencapai pertumbuhan yang stabil.
Itu dia beberapa instrumen dana pensiun dan tips yang bisa Sobat Cuan terapkan.
Kesimpulannya, sesuaikan pilihan instrumen dana pensiun dengan rencana finansial Sobat Cuan serta pertimbangkan juga risikonya, ya.
Nah, apabila ingin punya dana pensiun, Sobat Cuan bisa menyiapkannya bersama OCBC NISP.
Di OCBC NISP, banyak instrumen dana pensiun yang bisa dipilih, mulai dari deposito, obligasi, dan juga reksa dana.
Tak hanya banyak pilihan, Sobat Cuan juga bisa mendapatkan berbagai keuntungan dan tawaran menarik dari OCBC NISP.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, siapkan dana pensiun dengan produk OCBC NISP.
Baca juga: Dana Pensiun Syariah: Arti dan Bedanya dengan Konvensional